"Aku kira dengan kita menikah, semua masalah yang lalu akan selesai gitu aja" nara seo
"kita bisa ra. Ayo kita jalanin ini sama sama" Lee Taeyong
First = 21 oktober 2019
Last =
PERHATIAN!!!
Cerita non baku, banyak terdapat typo dan alur abstak
#SLO...
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Waktu yang terbilang malam untuk gw yang masih berada di kantor.
Sebenernya, jam kantor berakhir pukul 5 sore. Tapi, berhubung sudah mau mendekati waktu tutup buku, hal ini mengharuskan gw untuk sering berlama-lama di kantor.
Tentunya, gw sudah terlebih dulu izin pada kak Taeyong untuk pulang telat. kak Taeyong memberi izin dan dia bilang akan menjemput gw pukul 7.15.
Dan sekarang pukul 7 malam. Saat ini, gw tengah bersiap untuk pulang. Mengantisipasi agar kak Taeyong tidak menunggu terlalu lama.
Setelah selesai, gw mulai melangkah meninggalkan ruangan. Berjalan dengan sedikit cepat mengingat lantai ini yang sepertinya sudah mulai kosong.
Tapi, tak lama setelah itu, langkah gw terhenti karena melihat sosok lelaki yang sedang fokus pada layar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dejun?" Panggil gw setelah mengetuk pintu staff
Merasa dipanggil, xiaojun pun mengarahkan arah pandangnya menghadap gw.
"Eh, Bu— maksud saya kak Nara. Belum pulang?" Tanya xiaojun dengan senyum ramahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini baru mau pulang Jun. Kamu sendiri, kenapa belum pulang?" Tanya gw yang masih berada di ambang pintu
"Ini mau nyelesai ini kak, hehe. Besok kan udah nggak disini" kata dejun yang langsung gw jawab dengan anggukan kepala
Ya, karena memang hari ini adalah hari terakhir bagi yangyang, xiaojun dan beberapa temannya magang di perusahaan ini.
Tapi, asal tau saja. Kinerja xiaojun dan Yangyang sangat memuaskan. Bila saja ada tempat kosong, mungkin gw sendiri yang akan merekomendasikan mereka pada pihak atas.
"Berkas-berkas sama surat yang kamu perlukan sudah lengkap kan Jun? Gak ada yang kurang?" Tanya gw yang langsung di jawab anggukan olehnya
"Sudah bu—eh kak. Tadi udah di urusin sama bang Kun dan bang ten"
"Syukurlah kalo gitu. Em, itu masih lama? Kayaknya sebentar lagi gedung kantor tutup deh Jun"
"Enggak kok. Ini juga mau pulang, hehe" balas dejun cepat
