With you - lee Taeyong

1. Intro

Hello...

I'm comeback...

.
.
.
.
.

Nara POV

Seperti hari-hari biasanya. Sehabis mandi dan menyiapkan makanan, gw pun kembali ke kamar untuk membangunkan suami gw.

Sebelum itu, gw sempatkan untuk mematikan AC dan menyibakkan tirai.

Alih-alih langsung membangunkan, gw memilih untuk duduk di tepi ranjang sambil memandangi wajah damainya ketika tidur

Iya, Lee taeyong.

'Si mantan ketua bem' yang galak dan menakutkan ini berhasil membuat gw yakin untuk menerimanya sebagai suami gw.

Bukan.

Bukan kak taeyong yang mengejar-ngejar gw.

Faktanya, -yang gw tau- gw telah jatuh Cinta terlebih dulu dengan kak taeyong. Tapi, tuhan sangat mencintai gw. Saat gw lelah dan putus asa untuk berharap, kak taeyong lah yang berjuang untuk bisa mempersunting gw.

"Kak, bangun" kata gw sambil menggoyang-goyangkan tubuh kak taeyong dengan pelan.

Gw mendengar kak taeyong sedikit mengerang karena terganggu.

Tapi tak berlangsung lama.

Kak taeyong kembali terlelap sesaat dia merasa nyaman dengan tidurnya.

"Kak, bangun. Ke rumah sakit gak hari ini?" tanya gw sambil menarik turun selimut yang menyelimuti kak taeyong

Gw sedikit terkikik melihat ekspresi kak taeyong.

Lucu aja gitu. Dia selalu tidur memojok -seperti orang yang musuhan- beda hal kalo malamnya kami melakukan 'hubungan suami istri'

"Kak, bangun dong" kata gw sekali lagi dengan sedikit meninggikan suara

"Eung.. Jam berapa sih?" tanya kak taeyong dengan suara seraknya

"Jam 6 kak " balas gw lalu di jawab anggukan oleh kak taeyong

Di rasa sudah bangun 100%, gw beranjak dari kasur tersebut menuju lemari baju

"Baju rapih aja ra, aku hari ini gak ke rumah sakit" kata kak taeyong saat gw baru saja membuka pintu lemari

Tak butuh waktu lama untuk mengambil baju untuk kak taeyong dan gw.

Setelahnya, gue sempatkan mengambil handuk kak taeyong sebelum kembali menghampiri kak taeyong yang ternyata sudah mengubah posisinya menjadi duduk.

"Loh, kamu masuk?" tanya kak taeyong sambil menunjuk baju kantor gw

Gw mengangguk
"Bagian keuangan mana bisa libur sembarangan sih kak" kata gw santai sambil meletakkan pakaian+handuk kak taeyong tepat di atas pahanya

"Tapi sore nanti bisa kan ke rumah ayah bunda? Kamu gak lembur lagi kan hari ini?" tanya kak taeyong bertubi-tubi

"Bisa kak. Aku gak lembur kok hari ini. Sebenernya, aku sengaja padetin pekerjaan di hari-hari sebelumnya biar kerjaan hari ini lebih luang -rencananya sih aku mau pulang cepet" balas gw yang langsung di balas anggukan oleh kak taeyong

"Masa gak bisa sih luangin waktu buat persiapan adek ipar nikah. Kalo pun gak ada waktu, ya di ada adain" gurau gw diselingi dengan kekehan kecil

"Aturan dikasih libur dong ra. Kan nanti kamu juga akan kerepotan sama acara nikahannya" balas kak taeyong