9. Harapan

293 35 14
                                    

Nara POV

"Kak, nanti kita sekalian mampir ke apotik ya. Plisss, aku udah telat 2 hari nih" kata gw yang terus menerus membujuk kak taeyong yang sedang memasukkan baju ke dalam tas.

"Baru juga dua hari ra. Ntar aja deh, tunggu seminggu" kata kak taeyong tanpa menatap gw

"Ya, apa salahnya sih kak mencoba. Ya, ya, yaaa" bujuk gw dengan wajah memelas —yang gw yakin gak bakal mempan karena kak taeyong nggak ngeliat ke arah gw—
"Kak taeyong" panggil gw karena tak kunjung mendengar jawaban dari kak taeyong

"Iya nara, yallah. Nanti kita mampir ke apotik yang ada di Bogor aja ya. Aku mau ngejar supaya nggak kena macet di jagorawi" kata kak taeyong yang akhirnya menatap gw walau cuma sekilas

Fyi, kali ini gw dan kak taeyong berencana untuk menginap di vila nya kak doyoung yang berada di Bogor. Nggak cuma gw dan kak taeyong aja sih, ada anak 127 juga yang ikut ke vila.

Ting.. Nong...

"Ra, tolong bukain gih. Kayaknya itu haechan" kata kak taeyong yang masih sibuk dengan kegiatannya

Tanpa penjawab, gw pun melangkahkan kaki menuju pintu.

"MBAK KU!!" Seru haechan saat gw baru saja membukakan pintu

Rada seneng sih gw kalo haechan yang bawel kayak gini. Mengingat terakhir kali haechan yang mengerjai gw dengan sikapnya yang mendadak menjadi pendiam

"Wa'alaikumsalam" sahut kak taeyong yang terdengar seperti sindiran

"Mon maap bang, assalamualaikum. Hehehe" kata haechan sambil melangkah masuk

Seperti biasa, haechan langsung mendudukkan tubuhnya di sofa panjang dengan meletakkan ransel di bawah kakinya.

"Dah sarapan chan?" tanya gw sambil duduk di sebelahnya

"Belom mbak. Laper niihh" balas haechan sambil mengusap perurnya

"Loh, bukannya bunda buat lontong sayur ya pagi ini" kata kak taeyong yang baru saja datang menghampiri kami

"Nggak kenyang kak, berasa ngemil doang" balas haechan dengan tak ber dosanya

"Yaudah, yaudah. Tuh, mbak buat ayam goreng. Makan gih" kata gw yang langsung mendapatkan tatapan bahagia haechan lee

"Yes! Echan makan dulu ya mbak" kata haechan sambil mendirikan tubuhnya

Lalu, tanpa menunggu gw ataupun kak taeyong, haechan sudah terlebih dahulu melangkah menuju meja makan

"Makannya yang cepet chan. Nanti kita kesiangan" perintah kak taeyong yang berteriak karena haechan yang sudah hilang dari pandangan gw dan kak taeyong.

🌱🌱🌱🌱🌱

"Dah, sana cek. Aku tunggu sini" kata kak taeyong sambil mendudukkan diri dengan nyaman

Gw mengangguk patuh sebelum memasuki kamar mandi dapur milik vilanya kak doyoung ini.

Ah iya..

Kami sudah sampai vilanya kak doyoung sejak 3 jam yang lalu. Dan saat ini, haechan, kak doyoung, kak taeil serta jungwoo sedang asik bermain di halaman depan.

Jadi nggak heran kalo suasana di dalam vila ini seakan sunyi. Karena itulah, gw memberanikan diri izin ke kak taeyong untuk ngecek kehamilan.

Ya, tadi kak taeyong menepati janjinya untuk mampir ke apotik yang ada di Bogor ini.

Oke.. Nggak perlu lagi gw baca tata caranya —karena beberapa waktu lalu gw juga udah pernah menggunakan alat tersebut—.

Gw pun langsung membukanya dan meletakkan benda pipih itu pada sampiran kamar mandi.

With you - lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang