Prolog

632 262 148
                                    

Kamu bagaikan kemala. Dia memang keras karena pada dasarnya adalah batu. Batu indah bercahaya katanya. Tapi jika batu itu terus ditetesi air akan jadi seperti apa? Mungkinkah hatinya yang keras bisa diluluhkan?
~Hilmi Panji Dirgantara

Bagiku kamu bagaikan dirgantara. Terlalu sulit untuk kugapai. Sungguh perbedaan ini
membuatku resah. Mungkin aku perlu berusaha lebih keras untuk menggapaimu.
~Hilda Ayu Kemala

Kini hadir sebuah kisah yang begitu rumit. Tentang mimpi, rahasia kehidupan, dilema dan cinta. Dalam meniti kehidupan kita tak akan pernah bisa menebaknya. Tentang segala lara dan tawa yang menghiasi peliknya dunia. 

      

                    Hilmi & Hilda

                   
                     

Hilmi & Hilda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang