"Dia adalah orang yang tidak akan pernah mencintaiku sekeras apapun aku berjuang." -Virgo victory bachtera.
Virgo. Si ketua geng motor 'resville' yang menyukai seorang gadis anggota geng motor yang bernama deadly dark gang atau biasa di kenal dengan...
Jangan lupa vote dulu sebelum bacaa yok! Tekan bintang di bawah ini!
Typo tandaii!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
"WOII!!" Gertak Juna yang baru saja datang memukul meja dengan keras. Hal itu membuat Calvin menggerutu kesal.
"Tebakk tebak gue habis ngapain?" Ujar Juna dengan wajah sumringah.
"Kasbon es telernya Mang Baban kan?" Tebak Gevin yang sedang fokus dengan game online-nya.
"TETOTT!" Balas Juna sambil menyilangkan tangannya. Ia benar-benar semangat 45.
"Habis ngisengin si Supra nih. Wah wah kurang ajar lo gak ajak-ajak, Jun." Sahut Biru.
"TETOTT!! Ogah banget kek gak ada kerjaan. Emangnya loeee?" Kata Juna dengan ekspresi lempeng. Biru memutar bola matanya lebay.
"Ngapain kek ngapain? Tebak dongg!! Duhh gila bedebar banget jantung gueeee." Heboh Juna dengan wajah mesem-mesem. Ia mendaratkan pantatnya di samping Gevin.
"Apaan banget dah lo? Alay anak layangann!" Celetuk Calvin membuat Juna mendelik lalu menghampirinya.
"Gak papa anak layangan dari pada loe? Jamet bau matahari." Balas Juna dengan gaya sok modelnya.
"Sembarangan! Jamet bau matahari dari mana gue ganteng begini huhh mana wangi lagi. Emang nih jomblo bau azab mulutnya minta dicaplok." Balas Calvin sambil mengibaskan jaketnya.
"Iyalahh gimana nggak wangi orang lo pake parfum gue yang harganya bisa beli jet pribadi!" Sahut Biru menatap Calvin mengejek. Murid-murid yang ada di kelas geleng-geleng kepala sudah hafal apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Helehh lo aja ngutang somay Mang Mamat masih gue bayarin!" Balas Calvin tak mau kalah.
"Wahh asuukk perhitungan lo, Cal. Berapa coba berapa nih gue bayarr. Goceng? Ah kemahalan. Kembaliannya masih bisa di beliin otak baru buat lo." Balas Biru, lagi.
"Sialan lo baziengannnn!!" Amuk Calvin langsung menghajar Biru hingga berguling-guling di lantai.
"Stress.." gumam Gevin sambil mengupas kuaci lalu memakannya.
"Gue doang sama lo yang nggak." Juna dengan sok akrabnya merangkul pundak Gevin lalu menyomot biji kuaci yang sudah Gevin kupas membuatnya harus segera pergi karna Gevin melotot ganas.
