01. SETELAH LIBUR PANUANG

394 169 29
                                    

Haii semuanyaa!!
Selamat datang di ceritaku, sebelumnya maaf jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan kesalahan penulisan.

Ini cerita pertamaku semoga kalian suka! Hargai karyaku dengan follow, vote dan komen. terimakasih banyakk!

Mohon maaf buat pembacaku yang masih bertahan dari pertama sampai sekarang, alurr aku ganti dan pokoknya ada perubahan di cerita ini. Soalnya menurutku yg kemarin kaya gak jelas gitu mwuehehe.

 Soalnya menurutku yg kemarin kaya gak jelas gitu mwuehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Pagi yang cerah dan indah dengan udara segar yang mampu membuat siapa pun tersenyum ceria menyambut hari pertama sekolah setelah hari libur yang panjang. namun, tidak dengan gadis cantik berwajah datar yang tengah berkaca menyiapkan dirinya untuk kembali sekolah. Dia adalah Arzelia zhivanna austerlia atau kerap di panggil Zelya.

Gadis itu menghela nafas panjang seraya menatap dirinya di pantulan kaca. "Let's get started." Ucapnya mengepalkan tangan seolah menyemangati dirinya sendiri.

Zelya menyampirkan tasnya di pundak lalu berjalan menuruni anak tangga menuju lantai satu rumahnya. Di sana sangat sepi hanya terdengar suara dentingan sendok dari arah ruang makan.

"Zelya..kamu nggak mau sarapan dulu?" Tanya bunda saat melihat Zelya melewati mereka begitu saja.

"Nggak. nanti aku makan di luar aja, takut telat." Balas Zelya menyalimi tangan bundanya.

"Bilangnya takut telat padahal kebiasaan kamu kan telat terus?" Sinis Jhiko selaku papa-nya.

"Kamu itu kapan mau berubahnya sih? Kamu itu satu-satunya anak perempuan di keluarga kita. Bersikaplah sewajarnya seperti perempuan pada umumnya. Kamu itu anak papa, Zelya. Jangan membuat keluarga kamu ini malu." Ujar Jhiko menjeda suapan ke mulutnya.

"Kamu masih ikut-ikutan geng motor itu? Kapan mau keluar? Tinggalin geng-geng ngan gak jelas itu. Anak cewek kok gaulnya sama yang kaya gitu. Mau jadi apa kamu?"

"Papa tuh bisa nggak sih sehari aja gak usah ngebahas tentang geng motor aku? Aku gak bakal tinggalin geng itu karna sekarang aku pemimpinnya!" Tekan Zelya. Jhiko membelalak mendengar penuturan putrinya.

"Mau aku ngapain juga papa gak usah khawatirin aku berlebihan kaya gini. Zelya kan udah gede bukan anak kecil lagi. Aku juga tau kok mana yang baik dan mana yang buruk, karna aku gak menilai sesuatu dari covernya aja! Papa juga gak usah sok-sokan khawatirin tentang seberapa banyak musuh aku. Aku gak bakal luluh sama papa!" Tantang Zelya.

"Zelya, papa cuma mau yang terbaik buat kamu. Papa gak mau kamu salah pergaulan dan memiliki musuh di mana-mana. Orang tua mana yang--" Zelya memotong ucapan papa-nya.

CIRCLE BLACKLIST (CB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang