BLURB: Schlau adalah seorang pelayan senior di restoran berbintang lima di pusat kota. Setiap pelanggan yang berkunjung dan memesan wine, bir, atau alkohol lainnya, akan ia berikan bonus berupa selembar kartu ucapan. Schlau selalu memberi saran ata...
Perkenalkan! Nama penaku Wichaksana, kalian bisa panggil aku San! Aku remaja asal Medan, Sumatra Utara.
Aku nulis cerita ini sebagai sampingan dari cerita utamaku yang akan kutulis awal tahun. Konflik dari cerita ini tidak bertele-tele namun beragam. Aku mau dari cerita ini ada salah satu konflik yang realate sama kehidupan kalian. Schlau adalah tokoh utamanya. Tapi kita bakal lebih banyak mengulik para pelanggannya.
Senampan Solusi bakal aku publikasi di awal tahun untuk bab 1.
Oh iya! Blurb di gambar enggak lengkap ya. Yang lengkapnya ada di deksripsi.
Blurb:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ok, mungkin itu aja. Sampai jumpa tahun depan!
Enjoy ur wine!🍷 Jangan lupa vote, follow dan kasih kritik juga saran kalian di kolom komentar ya!
*Nama Schlau dibaca "Sklau"
San! 27 Desember 2020
🍷 🍷 🍷
Instagram:(@) san11103 Twitter:(@) InstincTSan03
~~~
Update:
Tanggal 1 Januari 2021, aku akan buat cerita baru. Sebelumnya, novelku yang berjudul Olm, Osa si Salamander, udah selesai dengan total jumlah kata 60.000 kata dalam waktu sekitar 6 bulan. Ceritanya memang belum semuanya direvisi, jadi masih banyak kesalahan dari segi manapun.
Ok! Di cerita baru kali ini, aku bakal buat cerita lebih modern. Inti dari ceritanya adalah, si tokoh utama di sini tidak mempunyai sesuatu hal yang sedang dipermasalahkan. Justru, dengan kebaikan dia membantu pelanggan-pelanggan yang ingin bertanyalah yang akan membuatnya mempunyai masalah.
Premis
"Schlau adalah seorang pelayan di restoran mewah yangmemiliki kepedulian tinggi terhadap pelanggan yang datang, namun ketika diakeasyikan menolong orang, karena itu dia mendapat banyak masalah dan akhirnyamendapat sebuah pelajaran untuk mengubah hidupnya."
Target Pembaca: Remaja usia 17-25 tahun
Tema: Sosial
Genre: Young-Adult & Metropop
Ok, jadi itu aja prakata dariku, semoga dari cerita ini kalian bisa memetik hikmahnya.
