What If [Series]

[side story] Little Jeno and Jeha

menceritakan tentang awal pertemuan Lee Jeno dan Jung Jeha saat SMP. 
Bagaimana mereka bertemu dan bagaimana mereka akhirnya terikat satu sama lain

Happy Reading

Seoul, 2013

Anak perempuan itu, berambut sebahu, berkulit seputih susu, dengan sepasang mata lentik yang mengerjap. Terlihat manis. Dia bersembunyi di belakang pagar besi tangga, mengintip seseorang di bawah. Seseorang yang duduk di sofa bersama kakak lelakinya, tampak tertawa-tawa dengan ringan. 

Anak itu mengulum bibir, lalu berucap pelan. "Gantengnya..."

Jung Jeha mengambil ponselnya, mengarah lensa kameranya ke arah laki-laki itu. Dia sempat kesal karena gambarnya pecah saat di-zoom, tapi tetap mengambil gambar laki-laki itu sebanyak tiga kali. 

"Hihi," anak itu meringis. Bersimpuh di atas lantai, memerhatikan seseorang yang dia potret diam-diam. 

Sepertinya dia bahagia sekali memiliki potret laki-laki yang dia sukai itu meski gambarnya tidak jernih. 

Beberapa saat, Jeha terus memandangi gambar yang baru saja dia ambil. Tersenyum-senyum. Lalu wajahnya akan memerah seperti kepiting rebus. 

"Dek, kamu ngapain?" 

"Anj—"

"Hayolo! Mulutnya! Bilangin ayah ni!" 

Anak perempuan itu mendengus keras-keras ketika Kak Jaehyun menunjuk dirinya. Dia tidak tahu kenapa bisa tiba-tiba kakaknya ada di belakangnya tanpa ia sadari. 

"Apa sih," ketusnya, menggumam. 

"Kamu ngapain?" Ulang Kak Jaehyun.

"Engg... enggak," Jeha berkilah, berdeham pelan, menyembunyikan ponselnya. 

"Hayooo liatin Taeyong yaaa..." 

Kak Jaehyun tersenyum lebar dengan wajah mencurigakan. Terlihat seram sekaligus menjengkelkan di satu waktu. Kata-katanya itu membuat wajah Jeha langsung memerah.

"Iii apasii enggak!!" 

"Itu apa di belakang??" 

"B-bukan apa-apa!!" 

"Mo jadi paparazzi ni, kakak aduin Taeyong ini huehehehee."

"Kak Jaehyun apaan si!!"

"TEYOONGGG!!" 

BUGKHH!!!

"ARGHH!!

Jaehyun berteriak kesakitan sembari memegangi pipinya. Adik sialan. Jeha baru saja meninju wajahnya dan kabur begitu saja, masuk ke dalam kamarnya lagi dan membanting pintu.