2

162 25 1
                                    

Haii, jangan lupa komen dan vote nya ya. Update setiap dua hari sekali ya. Keep voment biar rame :))


***


"Aku hamil,"

            "Apa?" Jungkook terkejut tak percaya, lalu mendengus kecil menatap wajah Haerin yang tengah menunduk. "Kau pikir aku bodoh?" Lanjut Jungkook. Jungkook akui kalau dirinya memang pria brengsek, namun pria bermarga Jeon ini tidak sekalipun menyentuh secara intim kepada 'mainan nya itu' Jungkook sungguh masih waras.

            Haerin mengeluarkan secarik kertas dari tas nya, Jungkook menatap nya datar lalu menarik Haerin dari sana.

            "Ya, ya.. Kemana mereka? Apa yang terjadi?" Ucap Hoseok yang baru saja menghentikan durasi rekaman video Jungkook di tampar lagi.

            "Kwon Haerin maninan Jungkook yang sangat nekat," Ucap Jimin.

            "Kemana Taehyung," Ucap Seokjin yang baru sadar kalau Taehyung sudah menghilang.

Eunha sedang berada di dalam salah satu bilik toilet, ia melihat pakaian nya basah dan kotor. Meskipun ia berusaha membersihkan nya, namun tetap saja pakaian nya tidak bersih 100%. Bagaimana dia akan mengikuti kelas, padahal kelas hari ini sangat penting. "Bagaimana ini?" Ucapnya, pada diri sendiri. Eunha keluar dari bilik toilet, sebenarnya dia bisa saja melepaskan baju mantel nya, karena dia menggunakan 2 lapis baju yang ukuran oversize dan tebal.

            Eunha keluar, dan terkejut Taehyung berada di depan pintu toilet dan menarik paksa Eunha.

Mereka sampai di atap gedung. "Yak, lepaskan!" Ucap Eunha menggeliatkan tangan nya dari cekalan tangan Taehyung yang kuat itu. "Sakit, kau ini siapa?"

Taehyung melepaskan tangan Eunha, ia memperhatikan wajah Eunha yang berkeringat dan seperti ketakutan "Mian.." Ucap Taehyung, Eunha segera membalikkan tubuh nya hendak pergi, namun Taehyung menahan nya.

"Yak! Kau akan mempermalukan dirimu dengan penampilan Berantakan seperti itu?" Ucap Taehyung, berhasil menghentikan langkah Eunha. Taehyung memberikan Paper bag cokelat yang dari tadi ia tenteng.

"Pakailah, itu dari Jungkook." Taehyung memberikan Paper bag itu pada tangan Eunha.

"Bisakah.." Eunha menggantungkan perkataan nya, tanpa membalikkan tubuh nya. "...Bisakan kalian tidak mengganggu ku," Lanjut Eunha, punggung nya tampak bergetar. Gadis itu menangis. "Aku sudah berusaha agar orang-orang tak memperdulikan aku, dan seolah tak melihatku ada. Semuanya baik-baik saja sampai kalian datang, orang-orang mulai membicarakan aku,"

Taehyung menatap punggung Eunha, dan curiga sepertinya gadis ini mengalami sebuah trauma dengan seorang pria. "Memang nya kau ini hantu?" Tangisan Eunha semakin kencang, Taehyung menarik tangan Eunha lalu memeluknya, berniat untuk menenangkan Eunha.

Tubuh Eunha membeku ketika dipeluk oleh Taehyung, ia merasa ketakutan tapi tak bisa bergerak. "Gwaencana, tak semua laki-laki di dunia ini jahat. Contohnya ayah mu, saudara laki-laki mu."

            Eunha melepaskan dirinya dari dekapan Taehyung. Ia menatap Taehyung sekilas, lalu pergi begitu saja dengan membawa Paper bag yang diberikan Taehyung dengan tak sadar.

***

            "Katakan siapa?" Tanya Jungkook pada Haerin setelah mereka berada di taman kampus.

            "Apa maksud mu?" Jawab Haerin balik bertanya, ia menatap Jungkook dengan mata sembab nya.

            "Bukan aku kan, kau pikir aku bodoh?" Jungkook balas menatap Haerin, Namun ia mengelus rambut Haerin lembut.

Into your heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang