6

160 20 0
                                    

Haii maaf ya telat update, aku lagi sibuk kkn nih.. semoga kalian masih tetep sehat yaa

kalian yang lagi menghadapi masalah, tetap semangat dan berjuanglah!! kalian pasti bisa :)

***


Suasana tak nyaman dirasakan Haerin, meskipun ini bukan salahnya tapi apapun itu yang berhadapan dengan Bangtan Gang, akan selalu merasa tak nyaman kepada si korban. Baru saja Jungkook dan teman-teman nya keluar dari kelas Haerin, membuat perempuan itu menjadi bahan gosip sekarang.

Drrtt...

Ponsel mereka bergetar, mereka sama-sama mengecek ponsel nya, Mereka masih di depan kelas Haerin. Mereka membaca notifikasi pesan Taehyung di grup chat Bangtan Gang. Lalu saling memandang.

"Kim Dami?" Sebut Jimin, lalu dia memperhatikan teman-teman nya, terutama Jungkook dan Yoongi yang kini wajah nya terlihat bingung dan merasa bersalah pada Haerin.

"Kalian mengenal Kim Dami?" Tanya Hoseok.

"Aku tau, dia teman kerja Eunha" Ucap Yoongi, lalu dia menatap Jungkook. "Kau cari Eunha, dan bawa dia ke rumah Taehyung," Lanjut Yoongi, lalu pergi entah ke mana. Jungkook menatap Yoongi dengan tatapan bingung nya, sebenarnya apa niat Yoongi? Apa dia ingin terlihat seperti super hero karena sudah membuat sang pembuat onar tertangkap.

"Benar, pasti dia sedang ketakutan hari ini. Kami akan menyusul setelah kelas selesai," Ucap Jimin. Jungkook mengangguk, lalu Jimin dan Hoseok berlalu.

Jungkook menelfon Eunha, panggilan berdering lama dan akhirnya terdengar suara Eunha yang terdengar seperti bisikan. "Jungkook-ssi"

"Kau dimana? Aku tidak apa-apa kan?"

"Aku memang murahan, aku menjijikan, dan mungkin aku juga tidak pantas untuk hidup."

"Kau ini bicara apa? Kau dimana eoh?" Jungkook mengepalkan tangan nya cemas, lalu ia memfokuskan otak nya. Suara Eunha seperti sedikit menggema. Mungkin itu di ruangan toilet. Dengan segera Jungkook mengecek toilet wanita satu persatu dari setiap lantai SNU yang memiliki 13 lantai itu.

"Eunha, jangan melakukan hal yang bodoh!" Teriak Jungkook berlarian, untung saja kelas sedang di mulai jadi lorong koridor tampak sepi yang membuat langkah kaki berlari Jungkook tampak terdengar untung saja kelas mereka kedap suara.

Setelah Toilet demi toilet dia periksa, akhirnya Jungkook menemukan Eunha di toilet lantai 1. Jungkook langsung memeluk tubuh Eunha. "Kau membuat ku khawatir,"

***

Yerin menempelkan punggung tangan tangan nya di dahi Taehyung. "Oh kau demam, kau harus di kompres. Kau sudah minum obat?"

Taehyung menatap Yerin, adiknya Hoseok itu terlihat khawatir dan menggemaskan dengan wajah cemas nya itu. Taehyung tidak merasa begitu sakit, demam nya pun tidak begitu tinggi, cukup membuat Taheyung berhenti dengan game nya sudah membuat suhu tubuhnya kembali normal. "Yak! Kau mau mengompres ku?" Tanya Taehyung. Yerin langsung mengangguk cepat.

"Baiklah, kompres aku," Taehyung membiarkan Yerin untuk bermain-main dengan nya. Yerin tersenyum dan segera pergi mengambil air hangat dan juga obat paracetamol. Tak lama dia kembali dengan mangkuk berukuran sedang yang sudah terisi air hangat dan handuk kecil, juga 1 butir obat di piring kecil dan segelas air.

"Jadi sekarang kau sedang bermain dokter-dokteran?"

"Ne, silahkan minum obatnya dulu," Taehyung mengambil obatnya dan meminum nya. "silahkan berbaring!" Yerin membaringkan tubuh Taehyung, lalu menempelkan aduk hangat di dahi Taehyung yang sebelum nya sudah ia peras.

Into your heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang