1

366 30 2
                                    

Hai, ini comeback pertama aku ya. Aku berani publish karena sudah selesai cerita nya 😄, gak bakal berhenti tengah jalan. tp ya cek ombak dulu deh. Maaf ya, kalo ada typo

☃️❄️☃️


"Eunha-ya, kau sudah bangun?" Teriak seorang wanita terdengar menggema di luar ruangan yang sedang terdapat gadis tengah tertidur, dan seketika membuka matanya ketika mendengar suara tadi. Terlihat gadis itu memiliki mata bulat dengan irisan mata hitam pekat yang tampak cantik.

"Ne," Jawab gadis itu pelan, lalu menyibakkan selimut yang menyelimuti hampir seluruh tubuh nya itu.

"Cepat mandi, nanti kau terlambat," Lanjut wanita berumur 40 tahun yang nampak cantik dibalik pintu ruangan tersebut, yang rupanya tak jauh beda dari gadis itu.
Gadis itu hanya diam, lalu menatap wajah nya di cermin meja rias nya.

Tak lama gadis itu turun dengan pakaian yang sudah rapi. "Oh Eunha-ya, mari kita sarapan!" Ajak wanita itu, yang tengah menaruh roti panggang yang sudah di olesi cokelat kacang, di hadapan pria paruh baya yang mengenakan kaca mata berbentuk persegi. Pria itu menatap nya tersenyum, namun gadis bernama Eunha itu segera melengos dari hadapan mereka. "Ya, Park Eunha!! Kenapa kau tidak sarapan terus. Jangan kebayakan makan Ramen!" Teriak wanita itu yang langkah nya tertahan di ambang pintu memperhatikan putri nya berjalan menjauh.

"Aneh sekali dia, ada apa juga dengan pakaian nya? Apa dia tidak kepanasan dengan memakai baju musim dingin?"

***

Tring...

Suara ponsel berdering di meja besar yang tengah di pakai seorang laki-laki yang menyantap sarapan pagi nya.
"Yak!, Ponsel mu daritadi berbunyi terus." Ucap seseorang yang tengah membaca buku merasa terusik dengan dering ponsel milik laki-laki yang baru saja duduk di sebrang nya itu.

"Aish, sangat merepotkan jadi seorang pria tampan," Balas nya, sambil mengambil benda persegi panjang itu dan mengangkat nya.

"Hoh, ada apa? Kau mengganggu ku." Jawab nya, sambil mengorek telinga nya asal. Laki-laki yang tengah membaca buku itu, menutup buku nya sambil mendengus karena ulah sahabat nya yang playboy itu.

"Kau tidak serius memutuskan hubungan kita kan?"

"Benar, kita sudah tak ada hubungan apa pun jadi, jangan hubungi aku lagi,"

Tut!

Pria bernama Kim Taehyung itu menggelengkan kepala nya melihat sahabatnya Jeon Jungkook yang hobi memainkan hati wanita. Hanya penasaran saja, setelah dapat tiga hari kemudian, dia memutuskan nya.
"Siapa target mu selanjutnya," Tanya Taehyung memasukan biskuit ke mulutnya.

"Hmm.. aku bosan dengan wanita di SNU. Semuanya sangat mudah di rayu, semua gadis disana berharap jadi pacarku.."
"Aniya.." Balas Taehyung datar, lalu matanya yang sayu itu menatap kesembarang arah. Ia seperti mengingat sesuatu.

"Apa maksud mu, kau meragukan ketampanan wajah ku?"

"Tidak semua gadis SNU menyukai mu," Balas Taehyung, lalu membuka ponsel nya dan mengetik sesuatu disana.

"Mwo?"

"Ada satu orang gadis yang tak peduli dengan keberadaan mu," Taehyung menunjukan layar ponsel nya, yang menunjukan akun instagram organisasi mahasiswa SNU dan menunjuk pada sebuah foto yang terlihat cukup jauh. Jungkook mengambil ponsel Taehyung.

"Aku bahkan tidak tau keberadaan dia," Ucap Jungkook men-zoom foto yang pasti tidak akan membuahkan hasil karena wajah gadis itu terlihat buram.

"Aku penasaran dengan dia, sepertinya kau bukan seleranya. Hahaha.." Taehyung beranjak dari kursi nya.

Into your heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang