7

155 16 1
                                    

Yoongi mengantarkan Eunha pulang, setelah kejadian hari ini Eunha tidak merasa terlalu berat untuk mengalami nya karena sekarang Yoongi ada di samping nya.

Mobil terparkir di depan rumah Eunha, sebelum keluar Eunha menatap lamat wajah kakak nya itu. Sang empu balik menatap nya dengan gestur 'kenapa?'

"Oppa," Panggil nya lembut.

"Oh?" Balas nya sambil menahan senyum nya.

"Gomawo," Ucap Eunha tulus.

"Tidak perlu, aku memang harus seperti itu. Ingat.." Yoongi mengambil tangan Eunha. "Sekarang kau tidak sendirian lagi, jangan pernah menyembunyikan apapun dari ku, dan jangan pernah lagi melulai dirimu," Yoongi mengusap tangan Eunha.

"Baiklah," Balas Eunha tersenyum.

Yoongi menatap lamat pintu rumah Eunha.   dan Eunha menatap nya. "Kau tidak mau ketemu ibu?"

"Aku akan menemuinya nanti,"

"Kenapa oppa tidak mau bertemu ibu?"

"Tidak apa,"

Eunha hafal betul dengan sikap Yoongi, dia tak mau memaksa Yoongi.

"Aku pulang ya," Ucap Eunha akhirnya, dan segera keluar dari mobil.



***


Yoongi terlihat dengan langkah besar dan mimik wajah yang sangat marah. Ia menghampiri kelas senior yang seangkatan dengan Seokjin.

"Kim Jong In!!!"

Teriak Yoongi, setelah memasuki kelas dan menemukan orang yang dia cari, dan segera melayangkan satu kepalan besar tepat pada pangkal hidung Kim Jong In.

Seokjin dan Namjoon selaku satu angkatan dengan Jong in segera menahan Yoongi.

apa yang terjadi??



30 menit yang lalu..

Yoongi tengah berjalan memasuki koridor kampus nya, tiba-tiba Kim Dami datang menghadang nya.

Yoongi menatap nya dengan malas, ia sudah sangat tidak suka kepada siapapun yang menganggu Eunha.

"Untuk yang kemarin aku minta maaf dengan tulus, tapi ini gawat..." Dami memberikan ponsel nya pada Yoongi, tak lama mata sipit milik Yoongi melebar melihat foto yang di berikan Dami.

"Siapa pelaku nya?"

"Dia senior kita, Kim Jong In,"

"Kenapa dia melakukan ini?"

"yang aky tau, Dia pernah menaksir Eunha saat pertama kali kami masuk kampus. Dan aku rasa itu saat penyambutan mahasiswa baru,"

Yoongi segera berlari sebelum itu dia sudah mengembalikan ponsel Dami ketangan nya, dan mengucapkan terimakasih walaupun dengan pelan.

Dami merasa sangat senang.









Eunha datang ke kelas dimana Jong In dan Yoongi sedang berkelahi, Jin sudah menahan nya namun amarah Yoongi sudah sangat membludak. Disusul Jungkook, Taehyung, Jimin, dan Hoseok, memasuki kelas itu.

"HENTIKAAANN!!!" Teriak Eunha sangat keras.

"OPPA HENTIKAN!!!" Eunha menarik Yoongi dengan sekuat tenaga, hingga rambut nya berantakan.

Yoongi menatap Eunha dengan raut wajah marah sekaligus manahan tangis. Begitu pun dengan Eunha, ia tampak menahan agar air matanya tidak jatuh.

"Cukup Oppa," Ucap Eunha, matanya memerah dan di penuhi genangan air mata. lalu dia menatap Jong In.

"Memang apa salah ku sumbae?" Tanya Eunha pelan, namun tatapan nya tajam.

"Kalian semua, terutama perempuan. sepantas nya kalian marah melihat sesama perempuan di lecehkan." Eunha menatap semua orang yang ada di ruangan ini.

"Kalian penasaran dengan tubuh ku?...

... Baik akan ku perlihatkan."

Eunha melepaskan tas nya, dan mulai membuka baju-baju tebal nya.

Jungkook segera menahan tindakan Eunha, dan membuka jaket nya untuk menutupi tubuh Eunha yang sudah tinggal singlet. Terlihatlah tubuh Eunha yang banyak luka disana, karena hal itu membuat gangguan kecemasan nya kambuh dan membuat nya jatuh pingsan.

"Eunha!!" Pekik Yoongi dan Jungkook bersamaan, Yoongi memperintahkan Jungkook untuk menaruh Eunha di Punggung nya, dan Yoongi menggendong nya pergi dari sana bersama Jungkook.

Seokjin yang geram melihat ini menghampiri Jong In, dan menatap nya tajam. "Hapus postingan itu, dan aku akan melaporkan mu ke rektor."

"Yak! aku hanya bercanda saja kenapa serius sih."

Seokjin menatap nya tajam. Taehyung yang dari tadi diam, melangkah kan kaki nya dan segera meninju wajah Jong In.

"Maaf bercanda," Ucap Taehyung datar, lalu pergi dari sana.

"Lucu?" Ucap Jimin lalu pergi.

"Siap-siap tak lulus, dan Drop out," Timpal Hoseok.

Sedangkan Namjoon melihat nya dengan menggelengkan kepala nya, "dasar sakit jiwa"







TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Into your heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang