Pagi pun tiba terik matahari menyelimuti SMA PERMATA yang begitu rindang dan tenang
Kali ini di tengah lapangan mereka sedang asik bermain bola basket iya mereka temen temen si arga termasuk arga juga sedang asik bermain"Tangkep ga" teriak riko
"Woy curang lo ko jangan gitu dong"sahut gilang
Arga mencoba memasukkan bola ke ring tapi lagi lagi dia gagal karna devan
"Hah kelaaman lu ga" decak devan sambil tertawa memasukkan bola ke ring team arga
"1-0" teriak gilang girang seraya mengejek arga dan riko
"Yah gimana sih lu ga gak fokus banged mainnya" riko berdecek kesal
"Kok lo salahin gue sih salahin tuh bola siapa suruh gk mau sama gue dia bilang sukanya sama si devan curut itu"gumam arga sambil terkekeh
"Bngke" devan menatap arga sinis
"Bego lu ga, gila apa gue salahin bola basket,putus sama si qeisya jadi gila gini lo" riko mengejek arga,gilang dan devan hanya tertawa mendengar celotehan riko
"Ngapain lo bawa bawa nama qeisya,sakit telinga gue dengernya (sabar ya telingaku yang suci)"gumam arga seraya tekekeh
3 temennya hanya menggeleng heran menatap kelakuan aneh arga
"Yaudah dari pada lo pada bengong gak jelas ngantin kuy" arga mengajak 3 temannya ke kantin
"Lo yang traktir ya ga" teriak riko dan gilang devan hanya bisa menggeleng heran melihat kelakuan ke tiga temannya
"Iya gue yang bayar" arga tersenyum smirk ke arah temannya
"Duh mas arga baik banged deh" usil riko
"Jijik tau gak lo, udah sering ditraktir juga masih lebay lo" ucap arga risih
Tak heran jika arga sering mentraktir teman temannya dia kan anak orang kaya, bapaknya aja yang punya SMA Permata punya apartement juga,tapi arga tak membedakan keadaan ekonomi dan fisik untuk berteman dia hanyalah arga yang baik sombong nggak dingin iyaa lumayan cuek juga bobrok dia
Setelah basa basi mereka pun sampai di kantin"Mpok rifa" panggil riko
"Iya den"sahut penjaga kantin itu
"Pok gue pesen es teh sama bakso ya, eh lu pada mau messen apa ?"
"Yaudah sama in aja kayak pesenan lo" gilang pun menjawabnya
"Yaudah pok es tehnya 4 baksonya juga 4 ya,sekalian dianterin"
"Siap den nanti mpok anterin"
Riko pun kembali ke tempat duduknya beserta 3 temannya
"Bro lo tau gak katanya disekolah kita bakalan ada murid baru" ujar gilang
"Cowok ap cewek lang" sahut arga
"Lo giliran ada murid baru nyahut ga dari tadi celingak celingkuk wae "
"Liat tuh bang devan cool banget dari tadi" ejek riko dan gilang mendapat tatapan sinis dari devan
"Ehhh ehh iya cewek apa cowok murid barunya"
"Abang arga yang baik hati gak sombong melebihi sultan aa' gilang kasih tauu ya,murid barunya ituuuuuu c....." perkataanya terpotong dengan kedatangan mpok rifa
"Misi den ini pesanannya"
"Eh iya pok makasih banyak ya"
"Iya den mpok balik kesana dulu ya" mpok rifa pun meninggalkan meja tersebut
Gilang pun melanjutkan perkataanya "iya murid barunya itu cewek katanya sih dia pindahan dari bogor"
"Cantik gak diaa???" sahut riko yang langsung mendapat double jitakan dari arga dan gilang sedangkan devan hanya duduk terdiam menikmati makanannya
"Eh iya gue balik ke kelas duluan bro,tuh bayar sendiri" arga pergi lebih dulu dan meninggalkan lembaran uang 100 ribu di mejanya
Bel sekolah pun berbunyi menandakan kelas akan dimulai dan para murid diharuskan memasuki ruang kelas masing masing
Arga dan teman temannya pun sudah memasuki kelasnya yang berada di lantai 2 tepatnya di kelas XIII Mia 1
"Assalamualaikum anak anakku yang berbahagia" ucap pak joni (guru bahasa indonesia dikelas XIII Mia 1- 4)
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh bapak joni yang gantengnya melebihi tukul arwana" sahut riko yang langsung diikuti gelak tawa teman temannya karena perkataanya
"Kurang ajar kamu riko, mau bapak hukum kamu ??"
"Eh nggak dong pak kan tadi cuman becanda"riko menyalami pak joni seraya terkekeh
"Yasudah sekarang kalian buka LKSnya halaman 25 yang esay (uraian) dikerjakan hari ini dan harus selesai nanti dikumpulkan ke ketua kelas dan disimpan di meja bapak,bapak permisi dulu masih ada urusan"
Bertepatan ketua kelas 12 mia 1 adalah arga cowok keren,cool,gans paraahhh euyy sampek sampek cewek cewek magnet parah t-tapi dia juga bobrok kalo udah ngumpul sama orang yang udah buat dia nyaman dan orang orang terdekatnya
"Iyaa pak siap " serentak muridnya pun menjawab dengan kegirangan
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy & Sweet Woman
Ficção AdolescenteSudah bilang i love u belum sama orang yang disayangi ? Duh jangan sampai nyesel deh karena kita kan gak tau kapan perpisahan itu datang Kalian harus bisa menjaga dan menyayangi orang yang kalian sayangi jangan sampai kenangan itu perlahan hilang ya...