You x Your Husbu -!

131 20 39
                                    

Ini cuma iseng semata untuk kamu dan aku yang mungkin sedang di fase down, so lemme cheers you up with your favorite husbu - !

Aturan baca :
(H/N) = Husbu Name
[Name] = You
(e/c) = Eye Color
(h/c) = Hair Color

Karna skrg wp gabisa dengerin lagu kalo ceritanya di scroll, aku saranin pake layar split atau download lagu diatas biar makin ngena.
Tapi play nya nanti kalo udh ada warning ya^^

! Enjoy !

Melelahkan sekali!

Ah kamu rasanya muak, setiap hari bagai berlari dalam lingkaran masalah hidup tanpa menemukan sebuah titik temu.

Kamu merasa jemu serta payah, sempat terfikir di benakmu untuk melakukan percobaan bunuh diri atau sekadar melakukan selfharm.

Tapi bagian dirimu yang masih bisa berpikir logis mencegahmu, seakan mengatakan jika hidupmu sudah cukup menyakitkan untuk selfharm apalagi menyudahi hidup tidak menyelesaikan apapun.

Entah masalah sekolah, lingkungan, keluarga dan bagaimana kamu membenci dirimu sendiri.

Lihat! Betapa menyedihkannya dirimu hingga dirimu sendiri saja tidak sudi menerimamu.

Tapi, ada satu hal setidaknya yang kamu suka di dunia ini.

Ya, [Full Name Husbu].

Husbumu yang tidak nyata tapi setidaknya keberadaannya di layar kaca sudah sangat cukup membuatmu bertahan dengan segala gempuran masalah hidupmu.

Seandainya kamu diberi satu permohonan untuk di kabulkan, maka sudah jelas kamu ingin [Full Name Husbu] menjadi nyata.

Terkesan bodoh, setidaknya walau nantinya (H/N) tidak membalas perasaanmu bahwa dengan dia nyata itu sudah lebih dari cukup.

Kamu melempar tas sekolahmu asal lalu mulai menyalakan laptopmu seperti biasa untuk menonton anime kesukaanmu seperti biasa.

Kamu sudah terlalu sering melihat adegan (H/N) bagai kaset rusak hingga kau hampir hafal semua dialognya, tapi tak pernah sedikit pun kamu merasa jenuh dengan kebiasaanmu ini.

Justru semakin sering kamu melihat atau mendengar (H/N) kamu justru semakin merindukannya.

Kamu terlalu asyik dengan animemu hingga tanpa sadar kamu terlelap sebelum sempat mematikan laptopmu.

! W A R N I N G !
Please use headphone to better exprience!
Play the music

"[Name]? Kau bisa masuk angin, ayo bangun"

Kamu mengerjap-ngerjapkan matamu dan begitu pengelihatanmu membaik, sesosok pemuda yang tidak asing berada di hadapanmu tengah tersenyum.

"(H/N)!"

Tanpa aba-aba kamu langsung menghamburkan pelukanmu pada pemuda itu dan pemuda itu awalnya terkejut namun kemudian membalas pelukanmu bahkan lebih erat daripada bagaimana kamu memeluknya.

Kamu menangis sesenggukan dalam pelukannya, pemuda itu tersenyum mencium keningmu sekilas lalu menyeka air matamu lembut.

"Kau capek ya?"

Kamu hanya mengangguk lemah.

"Kamu ingin menyerah ya?"

Kamu mengangguk lagi namun kali ini (H/N) tertawa kecil.

"Apa aku selemah itu? Hingga aku selalu menangis? Kenapa rasanya yang semua kulakukan selalu gagal? Kenapa seakan hanya aku yang bersedih? Kenapa? Apa dunia membenciku? Apa aku tidak pantas hidup? Apa aku—"

"[Name]!"

Kamu tersadar dari racauanmu, pemuda itu menggeleng menatapmu sedih lalu mengelus kedua pipimu.

"Kamu pantas untuk hidup, dunia tidak membencimu dia hanya ingin mengujimu sebelum memberikan hadiah untukmu"

(H/N) menghela nafas lalu kembali tersenyum menatap lekat manik (e/c)mu.

"Kamu tidak lemah [Name], kamu kuat dan sekarang kau boleh menangis sepuasnya karna aku akan menemanimu"

Sekali lagi kamu menangis terisak dalam pelukan hangatnya seakan beban yang selama ini kamu pikul terangkat dari pundakmu hingga kamu bisa bernafas lega, pemuda bersurai (h/c) itu kembali memelukmu sambil mengelus suraimu.

"Terima kasih [Name] karna sudah berjuang sejauh ini dan jangan benci dirimu lagi karna kamu ini berharga"

Kamu terus menangis hingga sesaat kemudian pelukan (H/N) mulai memudar dan begitu sadar kamu terbangun di ranjangmu dengan laptop yang masih setia menyala menunjukkan scene-scene (H/N).

Kamu tersenyum menyentuh layar laptopmu.

"Terima kasih (H/N)".

! E N D !

ℝ𝕒𝕟𝕕𝕠𝕞 𝔹𝕠𝕠𝕜💜✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang