Chapter 2

6.9K 714 57
                                    

Adakah yang nunggu update?
Typo dimana-mana ya, mianhae yo
Buat yang sudah baca, kamsahamnida 💜



Happy reading 💜




"Ternyata kookie cantik ya. Jauh dengan yang di foto yang eomma Jeon sering kirim ke eomma," kata eomma Kim sambil mencubit pipi Jungkook gemas. Yang dapat pujian hanya tertunduk malu.

"Ya kan Tae?" lanjut eommanya lagi. Melirik ke arah Taehyung yang masih cuek bermain ponsel.

Taehyung hanya melirik sekilas ke arah Jungkook sekilas lalu melanjutkan lagi dengan ponselnya.

Ini yang mau dijodohkan denganku? Namja atau yeoja sih, kok manis (?)

Jadi disinilah Jungkook sekarang, di mansion keluarga Kim. Dia baru saja sampai ke Seoul dan langsung menuju ke mansion keluarga Kim itu. Berbeda dengan eomma dan appa Kim yang bahagia atas kehadiran calon menantunya tapi tidak dengan Taehyung. Dia tak begitu mempedulikan kehadiran namja cantik itu. Karena sejak kehadiran Jungkook di rumahnya dia hanya sibuk dengan ponselnya daripada sekedar basa basi dengan Jungkook.

Tetapi Jungkook paham akan sikap Taehyung karena mereka baru pertama kali bertemu, setidaknya untuk Taehyung. Tapi kalau Jungkook ini adalah kali ketiga Jungkook bertemu dengan Taehyung, yang bahkan Taehyung tidak tahu.

Kok ketiga? Lagi-lagi karena alasan ingin menemui Namjoon, jadi eomma appa Jeon mengijinkannya pergi ke korea meski cuma untuk 1 hari dan itupun tujuannya adalah ke kampus Namjoon. Khususnya tempat Namjoon memarkirkan mobilnya. Oke, balik lagi ke mansion Kim.

"Oiya Tae, tolong antar Kookie ke kamarnya. Pasti dia lelah," titah eomma Kim

Taehyung yang sedari tadi asyik dengan ponselnya tampak menurunkan ponselnya kemudian menghela napas kasar. Menatap eomma nya dan dari tatapannya seolah mengatakan "wae?". Bisa dikatakan dia menolak.

"Kau tidak bermaksud menyuruh eomma kan Tae?" ucap eomma Kim yang paham akan respon putranya itu.

"Ani eomma...maksud Tae, kan ada maid?" Tolak Taehyung berusaha membela diri

"Taehyung...ppali!" perintah eomma Kim yang artinya tidak ada penolakan

Jungkook yang melihat perdebatan itu jadi merasa tidak enak sampai akhirnya dia membuka suara.

"Tidak apa-apa eomma kookie bisa sendiri. Tolong beritahu kookie kamar yang mana?" Jungkook berdiri lalu meraih kopernya yang sedari tadi ada di samping sofa.

"Tae..." ucap eomma Kim mengintimidasi.

Tak berselang lama, Taehyung beranjak tempat duduknya. Mengarahkan pandangan ke Jungkook, menatap Jungkook dari atas sampai bawah.

Hey...jangan menatapku seperti itu hyung. Total Jungkook membatu.

"Kau..! Mau sampai kapan berdiri disitu?" Taehyung sedikit membentak.

"Ah..ne hyung, mian." Jungkook menarik kopernya kemudian mengekor dibelakang Taehyung.

Taehyung menghentikan langkahnya saat tepat di depan tangga. Lalu menoleh ke belakang dimana Jungkook berdiri.

"Jangan harap aku akan  membawakan kopermu"

"Arraseo hyung, kookie bisa sendiri. Tolong tunjukkan saja kamar kookie," ucapnya sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya.

90 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang