pernyataan

507 72 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini lalisa menghadiri acara pesta ulang tahun sahabatnya jisoo, kaki jenjangnya melangkah menuju dapur untuk membantu menyiapkan makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini lalisa menghadiri acara pesta ulang tahun sahabatnya jisoo, kaki jenjangnya melangkah menuju dapur untuk membantu menyiapkan makan.

"Lalisa_"

"Ehm."

"Apakah kau memiliki nomor telepon kapten yang kau cerita kemarin?"
Lalisa menatap jisoo sekilas, lalu mengangguk.

"Kau menyukainya lalisa.?"

"Tidak, bahkan aku malas untuk melihat wajahnya."

"Sungguh." Goda jisoo, ayolah Kim jisoo bukanlah orang yang baru lalisa kenal. Dirinya sangat amat tahu bagaimana gadis itu, dari sikapnya saja sudah membuktikan bahwa lalisa tengah jatuh cinta pada seseorang.

"Jangan menggodaku eonni."

"Tidak, kurasa kau sedang jatuh cinta pada pandangan pertama." Ucap jisoo dengan senyum mengembangnya.

Apa lagi ini, dirinya sama sekali tidak menyukai pemuda itu. Tapi Kenapa kakak beserta taman-taman mengira bahwa dirinya memiliki perasaan kepada kapten oh Sehun.

"Oh ini benar-benar gila."

"Lalisa"

"Iya,ya eonni."

Kedua gadis itu keluar dari dapur, alangkah terkejutnya mata lalisa menangkap sosok yang amat ia kenal.

"Eonni, bawa ini."

"Yak!yak! Lalisa, apa yang kau lakukan."

"Aku titip sebentar." Gadis itu tiba-tiba berlari menuju arah dapur, bagiamana tidak Sehun ada disini. Oh ayolah, dirinya benar-benar sangat gugup.

Lalisa hanya mondar-mandir sambil mengigit kuku-kukunya, rasanya kakinya ragu untuk melangkah ke depan. "Ish, kenapa dia ada disini."

"Park lalisa apakah kau akan terus berada di dalam dapur!" Teriak jisoo dari arah ruang tengah.

Gadis itu merapalkan doa sebelum dirinya melangkah keluar, kenapa hari ini benar-benar sial untuknya.

"Yak! Kau kenapa lama sekali."

KAPTEN OHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang