LEGENDA 2

385 43 13
                                    

Sudah seminggu, semenjak Sky mendapatkan kalung kutukan itu. Sekarang di Kerajaan Utara sedang ramai, karena sang Raja mengkhawatirkan anaknya itu yang tak kunjung pulang.

Sang Raja memerintahkan para pengawal Kerajaan untuk mencari Sky di hutan terlarang.

Mereka berangkat di pagi hari, sudah beberapa jam yang lalu mereka sampai di berbatasan hutan dan Kerajaan.

"Kita akan berpencar agar bisa memperluas pencarian, dan cepat ketemu." Perintah sang Ketua.

"Baik! " Dan kelompok mulai di bagi jadi dua, yang satu mengarah ke selatan dan yang satu ke arah timur karena arah barat itu jurang.

Kita beralih ke kelompok yang menuju selatan, mereka mulai mencari dari sudut ke sudut. Namun, sang Pangeran tetap tidak di temukan.

Hari mulai siang, matahari tepat di atas kepala. Namun, para pengawal kerajaan itu masih mencari.

"Haahh, aku lelah. Tidak bisa kah kita istirahat terlebih dahulu? " Tanya seorang pengawal.

"Ya, apakah kita bisa? " Tanya pengawal yang lain.

"Baiklah jika kalian lelah, istirahat lah di goa itu" Kata sang ketua sambil menunjuk ke goa yang lumayan besar.

Lalu mereka semua berjalan ke arah goa itu.

Mereka mulai memasuki goa dan menggelar seperti kain untuk alas duduk.












Grrrr

















"S-suara apa itu? " Salah satu pengawal yang sedang istirahat itu mendengar sebuah suara geraman.

"Aku tidak tau, apa ada yang mau mengecek nya? " Tanya sang ketua.

"Aku saja "

Pengawal itu mulai berdiri dan berjalan ke luar goa secara hati hati. Setelah sampai, ia melihat ke kanan dan ke kiri. Namun, tidak ada yang aneh.

Sampai........






































Grrrr

SREK

BRAKK

"ARRRGGGHHH! " Kepala pengawal tadi terputus, dan tubuh tanpa kepala itu ambruk.

Semua pengawal yang lain menatap kaget mayat itu.

Tidak ada yang lihat, hanya tadi melihat sekelebat bayangan menebas leher itu.

Grrr

Geraman itu terdengar lagi, membuat sebagian pengawal ketakutan. Sang ketua memutuskan untuk melihat keluar. Namun, di tahan oleh rekannya.

"Kau mau kemana? "

"Aku ingin mengecek sebentar" Jawab sang ketua.

"Jangan, kau melihatnya kan. Dia mati " Ujar sang rekan.

"Tapi, jika aku tidak mengeceknya. Bagaimana kita akan keluar? Kau mau di sini selamanya? Bahkan bisa saja makhluk itu masuk kemari. " Jelas nya.

"Kita terjebak! "

"Jika kita keluar makhluk itu akan membunuh kita, jika kita diam di sini makhluk itu akan masuk kesini dan membunuh kita. "

Si kembar Wolf [Chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang