Kusambut mentari dengan rekah senyum di bibir. Mendadak sadar akan kenyataan yang sangat menyakitkan. Kulihat layar ponsel, tidak ada pesan darinya. Apakah ia lupa?
Kuingat satu lagi fakta yang membuat bulir bening jatuh dari sudut netraku. Yaa ... Dia dan diriku bukan lagi kita. Kata itu sudah sirna jauh sebelum aku sadar.
Tepat setahun yang lalu, di tanggal yang sama. Hadiah yang tak pernah aku lupakan. Sebuah hadiah yang membuatku sangat hancur. Satu kata darimu itu bagaikan sejuta petir yang menyambar hatiku. Putus ....
Kucoba tuk bertahan dan percaya dirimu akan kembali padaku. Nyatanya, kau tetap kukuh dalam pendirianmu.
Tak terasa banyak hari yang sudah kulewati tanpamu. Tapi bayangmu masih menghantuiku. Terimakasih jika rinduku ternyata berbalas. Walaupun cintaku masih tetap kau abaikan.
Jember, 23 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart My Mind [My Diary]
Любовные романыTak henti ku ukir sajak tentangmu. Tetap ku ukir namamu, walau perih. Mungkin gila? Tetapi aku senang. Karna dengan ini aku bisa merindukanmu. Baca aja dulu, sapa tau suka. Atau perasaan kita sedang sama. Ini bukan short story, puisi ataupun quotes...