Sekian lama hari yang kutahan untuk tidak memikirkanmu. Aku tidak menyangka bahwa tabir ini akan cepat terbentuk. Bahkan tanpa pikir panjang ia masuk tanpa mengetuk. Rasa yang kupikir tidak akan pernah kembali, nyatanya ia datang tanpa permisi. Tunggu, bukan ia yang lancang masuk begitu saja, tetapi hatikulah yang tidak pernah tertutup untuk menjadi jalan pulangnya.
Apa yang harus aku katakan? Semua rasa itu kembali dengan cepat. Padahal sudah kuhabiskan waktu setahun ini untuk memendamnya. Dalam hitungan detik semua kenanganmu menyeruak ke dalam ingatanku. Membuatku kembali merasakan egoisnya cintaku. Aku hanya ingin bersamamu.
Aku tahu bahwa saat ini kamu sedang bimbang mengingat kenyataan yang memang tidak bisa kubantah. Ketahuilah, aku pun sama sepertimu. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Tetapi aku tahu satu hal yang pasti, saat ini aku benar-benar ingin kembali bersamamu. Mengembalikan semua waktu yang sudah kita buang untuk mengistirahatkan perasaan.
Maafkan aku, aku tidak bisa mengendalikan perasaanku. Apalagi setelah satu malam panjang yang kita lewati bersama. Jujur saja, sejak malam itu pikiranku hanya dipenuhi tentang dirimu. Kurasakan candu yang dulu pernah kurasakan. Aku ingin kamu sekali lagi dan untuk selamanya.
Just say, "Come back with me".
Then I will answer, "Yes of course. Let's spend some time together. Let's love each other with love and let's be together forever".
Jember, 18 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart My Mind [My Diary]
RomanceTak henti ku ukir sajak tentangmu. Tetap ku ukir namamu, walau perih. Mungkin gila? Tetapi aku senang. Karna dengan ini aku bisa merindukanmu. Baca aja dulu, sapa tau suka. Atau perasaan kita sedang sama. Ini bukan short story, puisi ataupun quotes...