Selamat malam untuk orang di hati yang bersemayam. Terdiam dan menguatkan perasaan yang mengguncang. Semoga angin malam menyampaikan perasaan, pada dirimu yang tersayang.
Malam yang panjang kini telah menanti. Menghembuskan angin yang menyejukkan sekaligus menyesakkan relung hati. Cahaya sang rembulan pun menorehkan kegelisahan.
Kini malam menjelma menjadi ketakutan terbesar. Pada jiwa yang lelah ini, juga pada raga yang mati ini. Hanya mampu bergelut dalam sepi, terpuruk dalam angan yang tak pasti. Namun penyesalan selalu menyinggahi.
Kegusaran dalam hati yang tak dihiraukan. Mengkhawatirkan seseorang yang kian dirindukan. Menikmati malam yang sunyi sendirian. Hanya berteman sepi dan rindu. Diam dalam lantunan kalbu.
Jember, 22 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart My Mind [My Diary]
RomanceTak henti ku ukir sajak tentangmu. Tetap ku ukir namamu, walau perih. Mungkin gila? Tetapi aku senang. Karna dengan ini aku bisa merindukanmu. Baca aja dulu, sapa tau suka. Atau perasaan kita sedang sama. Ini bukan short story, puisi ataupun quotes...