MOST WANTED GIRL 12#

10.4K 532 7
                                    

"hai kenalin nama gue Ica Kalista Abraham pindahan dari Bandung"

Ica Kalista Abraham, itulah sosok yang friciya pikirkan. Dia adalah gadis yang pernah menjadi sahabat nya sekaligus menikung dirinya dari belakang.

"Yaudah kamu silahkan duduk dibelakang nya friciya" perintah sang guru

"Friciya angkat tangan kamu nak" dan friciya pun mengangkat tangan nya

Ica melangkah kan kaki nya menuju kursi belakang friciya. Lalu viola membalikkan badan nya, ia ingin bertegur sapa dengan murid baru yang satu ini.

"Hai kenalin gua viola" ucap viola sambil mengulurkan tangan nya. sang empu pun membalas uluran tangan nya

"salken gue Ica" ucap Ica sambil tersenyum

Friciya hanya fokus kedepan melihatkan guru sedang menjelaskan materi pelajaran, sejujurnya ia tidak memperhatikan sang guru. Namun ia hanya malas mendengarkan suara Ica

*****

Kringg..kringg...kringg

Friciya merapihkan buku buku nya, lalu ia masukan kedalam tas dan langsung menuju kantin bersama viola. Namun saat kaki nya ingin melangkah.

"Eh boleh ikut kekantin gak?" Tanya Ica

"Emmmm" ucap viola yang bingung sambil melirik friciya

Friciya muak melihat ke munafik kan Ica, dan friciya langsung pergi meninggalkan kedua gadis itu yang saling bertatapan.

Sekarang friciya sudah berada dikantin yang ramai dan sekarang juga grup SMA Garuda sedang heboh karna murid baru yang cantik.

"Mba taya mie ayam sama jus sirsak 1 ya,jangan lupa anterin" ucap friciya

"Okey neng ciya" balas taya

Setelah menunggu lama, akhirnya pesanan friciya Datang dan dia langsung memakan nya

"Haiii" ucap defano yang tiba tiba datang entah dari mana

"Tumben sendirian aja,neng viola kemana?"tanya vino

Gadis itu hanya menggidikan bahu nya saja, saat ini mood nya terlalu buruk hanya untuk sekedar berbicara saja

"Makan nya pelan pelan nanti keselek" ucap Rey dan friciya hanya menatap nya saja dan kembali memakan mie ayam nya lagi

"Jadian?" Tanya Kevin dan dibalas anggukan oleh rey

Brakkk

Gebrakan meja itu berasal dari Dodit, dengan heboh nya dia berdiri menaiki kursi lalu berteriak

"SATU KANTIN DI PJ SAMA REYYY!!" sontak Rey langsung memelototi Dodit, teman nya yang satu ini benar benar tidak waras. Mendengar gebrakan meja Dodit, membuat friciya tersedak makanan nya

Uhuk..uhukk

"Nih nih minum dulu" suruh Rey sembari mengasih minum nya

Friciya pun dengan cepat mengambil minuman nya dan langsung meminum nya, tenggorokan nya saat ini sakit dan panas karena mie ayam tadi juga sangat pedas

"Anjir lu dit,tenggorokan gua sakit anj" ucap friciya dengan kesal

"Sorry sorry"

Friciya meneguk minuman nya hingga kandas agar, rasa panas dan juga sakit yang menjalar di tenggorokan nya menghilang.

"Udah sana pesen makanan gua traktir" ucap Rey dengan cepat teman temannya langsung memesan makanan dengan sesuka hati mereka

"Aish masih sakit bangett" rengek friciya sembari meneteskan air mata nya dia bukan nangis hanya air mata nya turun sendiri sangking pedas dan panas nya

"Minum yang banyak lagi sayang" perintah Rey

"Udah udah,agak mendingan kok"

Jujur friciya saat ini sudah ada rasa sedikit dengan Rey,perbuatan nya yang manis membuat friciya klepek klepek sendiri, tetapi dirinya gengsi dan menutupi ekspresi itu dengan muka datar nya.

"Rey rooftoof aja yuk" Rey hanya mengangguk dan langsung menggenggam tangan friciya

-rooftoof-

Sekarang friciya dan Rey sudah berada di rooftoof dan mereka sedang duduk disofa yang sudah agak berdebu,tapi mereka masa bodo amat nanti juga seragam nya bisa dicuci.

"Rey"

"Hm"

"...."

"Kenapa ciya" ucap Rey sambil menengok ke friciya. friciya menggeleng sambil tersenyum menghadap Rey sekarang mereka tatap tatap an

"Kamu cantik" ucap Rey membuat friciya ngeblush

"Kamu juga"ucap friciya

"Aku cantik?" Tanya Rey dan masih menatap friciya

"Gak,kamu ganteng"

Jarak mereka saat ini sangat dekat Rey memajukan muka nya dan friciya menutup mata

"Mau banget ya dicium?" Bisik Rey sambil terkekeh

"Agh ga lucu" ucap friciya sambil mamajukan bibir nya

Cup

Friciya membulatkan mata nya dia sangat kaget kalau Rey benar benar mencium nya, pipi nya mulai memanas dan tentu nya memerah.

Tidak tau Semerah apalagi pipi nya sekarang yang pasti sudah sangat panas

"Pipi gue" ucap friciya sambil menatap Rey

"Aku sayang kamu dan jangan coba coba untuk ninggalin aku" bisik Rey kepada friciya

Friciya yang masih mematung,dengan polos nya ia mengangguk dan dibalas senyuman oleh Rey dengan mengacak acak rambut nya.

------

Tengkyu yang masih stay baca cerita itu luv banyak banyak buat kalian💛💛

Papay💛🙌🏻

MOST WANTED GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang