MOST WANTED GIRL [TAMAT]

MOST WANTED GIRL 38#

sekarang situasinya sedang sangat tegang karena menunggu jawaban friciya, apalagi defano ia sangat tidak sabar menunggu jawaban sang adik nya. Begitupun orang tua mereka disana.

mari kita jawab~

"friciya men-"

drttt...drrtt

suara hp friciya berbunyi ia langsung mengangkat nya dan pastinya membuat muka mereka semua cengo, yakali udah penasaran eh malah dapet telpon

"jemput gw sekarang,gw sharelock!" setelah mengatakan itu ia langsung memutuskan sambungan telponnya

"aduhh Tante bunda om ayah maaaffff banget ini urgent bangett jadi friciya pergi dlu ya maaafff banget" setelah itu friciya pamit dan langsung keluar restoran menunggu reyhan untuk menjemput nya

tin...tinn

Reyhan sudah berada didepan nya sang empu pun menelan salivanya dengan susah,ia sangat terpesona dengan wajah friciya yang sangat cantik dan anggun

Plak!

friciya memukul kepala Reyhan untuk mengembalikan kesadaran nya,si Reyhan pun mengaduh kesakitan

"ADUHHH!!" pekik Reyhan dengan kencang

"KOK LU JEMPUT NYA PAKE MOTOR SIII!!gw kan pake dress ishh ribet tau ngga!!" friciya menatap Reyhan dengan kesal

"Sorry queen udah duduk miring aja cepetan!" Reyhan dengan nada sedikit kencang itu pun langsung mendapat pelototan dari mata tajam friciya

sekarang mereka langsung menuju markas yang sudah berantakan karna dihancurkan oleh geng tancax,yup friciya sangat tidak pernah duduk dimotor dengan miring rasanya sangat aneh

°°°
saat friciya sudah sampai di depan markas ia membulat kan mata nya dari luar markas saja sudah terlihat hancur apalagi didalam nya,ia langsung masuk kedalam

dan betul saja dugaan nya sangat hancur ia menatap anggota anggota nya sedang menatap nya juga,friciya menyerngit kebingungan kenapa tatapan nya begitu?

"wahhh cantik bwanget" gumam salah satu anggota dan diangguki beberapa anggota lain nya

"WOY!!" akibat teriakan friciya mereka semua langsung tersadar atas lamunan nya,Gerald langsung maju ke arah friciya untuk menjelaskan kronologi nya

"jadi tadi kita mau ke bar untuk hiburan karna kita udah lama ngga ke bar bareng bareng,gw juga udah kunci markas ini,dan tiba tiba si dido kagak mau ikut,jadi kunci nya gw kasih ke dia,setelah itu kita pulang gw kagak tau kenapa markas udah jadi begini"

friciya menatap sekeliling,tidak ada keberadaan Dido salah satu anggota nya yang paling diam,ia menyerngit bingung lantas kemana Dido?

"Dido mana?" tanya friciya sudah dengan nada serius,mereka baru tersadar ternyata disini tidak ada Dido

mereka sebagian menggelengkan kepala nya "Dido ngga ada ci" ucap salah satu anggota nya

"cari dia sampai ketemu dan ikuti kemana pun dia jalan,setelah itu kasih informasi nya dengan jelas ke gw,paling cepat kasih informasi,gw kasih uang 6jt"

"dan kita pindah markas,besok selesai sekolah kita langsung ke markas yang baru,kalian sekarang pulang ke rumah masing masing dulu" yakali markas udah ancur begitu masih ditempatin,setelah itu ia meminta Reyhan untuk mengantarkan nya pulang

Ini lah yang disukai dengan anggota friciya,sang ketua nya itu tidak pelit dengan uang ataupun sebagai nya,dan kalau mengasih juga tidak tanggung tanggung

tadi saat ke bar juga friciya mentransfer uang sekitar 10jt untuk mereka senang senang,sesekali refreshing,keluarga friciya emang tajir melintir jadi tidak heran kalau friciya memberi uang kepada anggota anggotanya

°°°°
ketika sudah sampai dirumah ternyata keluarga belum pulang,ia langsung buru buru menuju ke kamar untuk membersihkan badan dan langsung tidur

sekarang sudah subuh,friciya bangun dan melaksanakan sholat,setelah itu ia bergegas untuk mandi dan turun kebawah untuk sarapan yaa walaupun dia yakin dibawah belum ada yang bangun,keluarga friciya biasanya bangun subuh hanya untuk sholat setelah itu tidur kembali

yaaa seperti friciya juga sii

sudah lengkap dengan pakaian sekolah nya,hanya belum memakai sepatu saja,ia langsung turun kebawah disana sudah ada beberapa pembantu

ntah lah hari ini friciya ingin membantu memasak,sebenarnya ia bisa memasak tapi ia jarang melakukan hal tersebut karna dilarang oleh ayahnya.cukup sekolah saja dlu

"pagi bi" sapa friciya dengan senyumannya,bi Atun pun terlonjak kaget sebab friciya anaknya sangat cuek dan dingin,sekarang menyapa dirinya?

"pa-pagi non" friciya terkekeh melihat kegugupan bi Atun

"santai aja kali bi,sini friciya bantuin masak" baru friciya ingin memegang pisau langsung ditahan dengan bi Atun

"aduhh jangan non ntar bibi kena marah pak Albert" friciya menghela nafas nya lalu dia kembali duduk sambil menatap bibi bibi itu bekerja

°°°°
friciya sedang memakan es krim dengan viola di taman belakang sekolah,sebab dikantin sangat ramai jadi mereka kesini saja

"cowo idaman lu gimana si Vi?" tanya friciya ke viola

"emmm baik,ganteng,setia,yaaa kek Kevin lah" dengan mengucapkan kata Kevin malu malu dan sambil tersenyum senyum sendiri

friciya menoel Noel lengan viola "cie cie lu suka ya sama dia?" viola dengan cepat langsung mengangguk

"bukan suka tapi cintaaa" friciya terkekeh melihat wajah viola

"kalo lu gimana?" tanah viola balik

"harta dan tahta,jelek gapapa,asal banyak duit nya,yang penting apa-"

"HARTA DAN TAHTA" sambung mereka berdua setelah itu tertawa

mereka melanjutkan obrolan nya sampai bel sekolah berbunyi menandakan untuk masuk kelas kembali

°°°
makasi yang udah vote dan baca >3
sayang kalian banyak² ❤️
next ngga??