*Happy Reading*
POV Author
Matahari telah menyongsong ke arah barat, tandanya sudah pagi, begitu juga dengan nana yg sudah siap dengan balutan seragam putih abu-abunya,
untuk berangkat sekolah di hari senin ini, mungkin sebagian orang malahan masih bermalas2an karena kemarin libur.
"Morning semua" ucap nana kepada ayah dan bundanya yg sudah duduk rapi di meja makan.
"Morning sayang" sapa mereka berdua.
"Kamu mau makan sama apa na?" tanya bunda.
"Enggak usah deh bund, mending siapin bekal aja, soalnya takut telat" jawabnya.
"Nih, hati2 nanti kalau berangkat"
"Makasih bunda, ayah nana berangkat dulu ya, assalamualaikum" pamitnya.
"Iya, hati2 na kalau bawa mobil" ucap ayah.
#Sampai sekolah.
Setelah sampai di sekolah nana di sambut oleh teman2nya yg menanyakan pr hari senin.
"Nana...hari ini gk ada pr yg perlu di kerjain kan?" tanya adel menghampiri nana yg baru sampai didepan kelas.
"Hah pr.., Ooh ada dari bu yusroh, pr hari jum'at disuruh kumpulin hari ini" jawabnya.
"HAH..APA BU YUSROH Berarti tugas ips dong, Kenapa kamu gk bilang semalem nana, kan aku udah chat kamu semalem" ucapnya sengan suara yg menggelegar melebihi suara toa masjid di kompleks.
"Sutt...del suara kamu bisa gk direm dulu" ucapnya.
"Hehe...ya maaf, kan aku kaget, eh na nanti aku nyontek ya" jawabnya dengan muka memelas.
"Hem....iya" jawabnya, sambil masuk kedalam kelas.
#Istirahat.
Waktu yg selalu dinanti2 oleh murid SMA Pelita jaya, yaitu waktu istirahat karena mereka bisa mengisi energi di kantin.
"Na...lo tau gk katanya bentar lagi ada guru baru sama murid baru loh" ucap dewi secara tiba2 datang ke tempat duduk nana.
"Ukhuk..ukhuk.." ucap nana tersedak pentol jumbonya yg baru di pesan.
"Aduh...eh na, sorry ya kalau bikin
kaget" ucap dewi memberikan minum.
"Alhamdulillah iya gak papa kok wi, kamu tau dari mana soal berita itu?"tanya nana setelah meminum air yg diberikan dewi.
"Ooh, gue taunya dari grup SMA sama osis" jawabnya
"Ooh, kamu gk makan wi?" tanyanya lagi.
"Enggak deh udah kenyang, soalnya tadi habis di beliin makanan sama reyes" jawabnya, pasti bingung siapa reyes, dia adalah pacarnya dewi mereka baru pacaran dua hari yg lalu.
"Ooh, emang kapan ada murid barunya?" tanya adel.
"Lusa del, katanya muridnya itu cowok ganteng lagi, sayangnya di grup gk di kasih foto cowok barunya padahal pengen tau aku" jawabnya.
"Apa masa sih ganteng, dia nanti di kelas berapa?" tanya adel dengan mata yg berbinar, ya taulah dia baru putus sama raja empat hari lalu.
"Ye...mana gue tau" jawabnya seraya meminum minuman milik adel.
"Eh dewi dari got, lo ngapain minum jus gue, gk bisa beli sendiri emang" sindir adel seraya menoyor kepala dewi.
"Eh...adel adeknya adit, gue bukannya gk bisa beli tapi hemat karena bentar lagi si reyes ultah gue mau ngasih kado dong" jawabnya sambil memukul bahu adel.
"Aduh....lo gila wi, main pukul tangan orang aja" ucapnya tidak terima.
"Hey...udah dong kalian ini emang gk bisa ya sehari aja gk berantem, orang mau makan tenang gk bisa" lerai nana.
"Ya maaf na" jawab mereka secara bersamaan.
"Ekhem..." ucap raja tiba2 datang kemeja mereka bertiga.
"Ngapain lo raja firaun kesini?" tanya adel dengan muka sewot.
"Del...maafin aku ya" ucapnya secara tiba2 dan berjalan menuju adel.
"Pliss....gue gk bermaksud untuk nyakitin lo, sumpah gue masih cinta sama lo del" ucapnya lgi sambil memegang kedua tangan dewi yg membuat suara riuh di seluruh penjuru kantin.
"Fiuwitt....."
"Kayaknya habis ini ada yg clbk nih."
"Terima dong del..."
"Maafin raja dong del..."
Dan masih banyak lagi yg membuat seluruh penghuni kantin berdatangan mengerumuni meja adel dan yg lain.
"Del...lo dengerin gue kan, gue kemarin khilaf gk maksud buat ngatain lo del" ucap raja.
"Hem...sebelumnya maaf nih ja, bukannya gue gk mau nerima lo, tapi kalau kertas yg udah robek gk akan kembali seperti semula, itulah perasaan hati gue saat lo putusin gue, walaupun kertas itu di satukan kembali tapi akan tetap tercetak sebuah keretan, begitupun dengan hati yg sudah kamu retakan tak akan kembali utuh, aku udah maafin kamu, tapi maaf kalau untuk kembali berpacaran sama kamu, maaf hati aku udah tertutup dan tidak ada ruang lagi untuk nama kamu" ucap adel.
Setelah adel mengucapkan itu semua murid kembali ketempat masing2 begitupun dengan raja pergi dari hadapan adel tanpa sepatah katapun.
"Kadang cinta bisa buat kita bahagia dalam sekejap,tapi juga bisa membuat kita hancur dalam sedetik, cinta itu seperti jalan yg berliku-liku gk selalu mulus jalannya, jika kalian bisa melewatinya berarti cinta kalian sangat besar, jika tidak berarti memang tuhan punya rencana lain di balik kerusakan sebuah hubungan"
-LBVP-
Hai....semua aku langsung double up ya 😊,
maaf ya kalau ada typo dimana2 kalau kalian mau nandai juga boleh,
eh btw gimana besok udah siap maraton dilan milea apa belum?
--thank you yg udah mau baca, eh janlupa apa?, vote plus komen ya,
kalau belum ayo cepet klik tombol bintangnya di pojok kiri 👇.
Dadah sampai jumpa besok semua,
Wassalamualikum wr. wb.
salam baik dari lia : thanks yoo semua 😘😍.
diketik :22 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Revanna (revan & nana)~versi alesha
Teen FictionJudul awal liefde komt plotseting diganti Revanna (revan dan nana). Memiliki seorang sahabat memanglah sangat menyenangkan apa lagi jika dia sangat mengerti kita, tapi beda lagi jika kisah persahabatan antara laki2 dan perempuan, pasti di balik sik...
