Running Man: CEO Race✅

Chapter 3: Pepero Game

Di saat tim lain sedang susah payah untuk mendapatkan hasil keberuntungan dari makanan yang mereka pilih, berbanding terbalik dengan tim Rosé yang berkali-kali mendapatkan keberuntungan sepanjang game tadi. Tentu saja semua itu berkat keputusan mereka untuk membiarkan sang ketua tim memilih setiap makanan di tiap-tiap ronde yang mereka kunjungi. Sudah pasti hasilnya akan berbanding terbalik jika saja itu Jaesuk atau Kwangsoo yang diberi kesempatan dalam memilih makanan.

Kini mereka berempat bergegas menuju sebuah mobil sedan yang terparkir di luar wilayah taman bermain tersebut. Berbeda dari biasanya, kali ini Jaesuk membiarkan Chanyeol yang menyetir karena member Exo itu lah yang menawarkan diri lebih dulu. Sementara Chanyeol duduk di jok untuk pengemudi dan Jaesuk berada di sampingnya, Rosé dan Kwangsoo duduk di bagian belakang. Setelah mereka mengenakan sabuk pengaman, barulah Chanyeol mengemudikan mobil sedan itu berdasarkan petunjuk lokasi berikutnya yang ada di cue card yang mereka temukan di dalam mobil.

Lokasi yang menjadi tujuan mereka merupakan suatu tempat yang terlentak di Centre Place, tepatnya sebuah kafe kecil yang cukup terkenal di kalangan turis maupun penduduk lokal. Sebagai mantan penduduk di kota Melbourne ini, Rosé berbagi cerita menarik mengenai tempat tersebut dan hal itu membuat Jaesuk serta Kwangsoo kembali mengingat momen di mana mereka juga pernah melakukan syuting di tempat yang sama pada tahun 2013 silam. Sudah begitu lama sejak terakhir kali mereka ke sana sementara Chanyeol hanya mendengarkan saja, selain karena pria itu sedang fokus menyetir juga karena Melbourne bukanlah tempat yang pernah ia kunjungi untuk liburan.

"Aku tidak begitu ingat, tapi sepertinya aku pernah ke Melbourne hanya untuk urusan pekerjaan saja. Waktu yang kuhabiskan pastinya tidak begitu banyak karena keterbatasan waktu sehingga jika berada di luar kota ataupun luar negeri biasanya aku tidak punya kesempatan untuk mengeksplor tempat tersebut," ujar Chanyeol sambil tetap fokus menyetir.

"Aku dan Jaesuk hyung pun pernah ke sana karena urusan pekerjaan, untuk syuting Running Man juga," balas Kwangsoo yang saat ini sedang duduk di belakang Chanyeol.

"Kalau diingat lagi, tempat yang akan kita kunjungi itu berarti tempat yang sering didatangi oleh para turis ataupun penduduk lokal. Aku tidak heran jika mengingat kalau waktu itu syuting sempat mengalami kendala karena keramaian yang tidak bisa dikontrol oleh pihak kami," sahut Jaesuk. "Karena itulah kami yang tadinya harus syuting di wilayah pejalan kaki mau tak mau harus menggunakan taksi untuk menuju lokasi berikutnya. Kuharap kondisi kita di tempat itu tidak seperti sebelumnya karena bagaimanapun juga kehadiran Chanyeol dan Rosé akan cukup memicu keramaian seperti halnya saat Kim Woobin dan Rain menjadi guest waktu itu."

"Bukankah tanpa guest tetap akan ramai?" tanya Rosé yang ikut nimbrung ke dalam obrolan ketiga pria di dalam mobil itu. "Setahuku ada begitu banyak penggemar berat Running Man di Australia, termasuk di Melbourne. Aku menonton juga episode Running Man saat di Melbourne beberapa tahun silam dan sepertinya keramaian itu terjadi bukan karena guest saja, tetapi juga karena banyak yang sangat menyukai Running Man."

"Jinjja?" Jaesuk menoleh ke arah Rosé, sepertinya cukup terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh gadis itu. "Woah, ini baru pertama kalinya aku mengetahui hal semacam itu, Roje-ya. Jika episode itu tayang di tahun 2013, apa kau sudah menjadi trainee di YG Entertainment? Itu sudah begitu lama sekali."

"Saat itu aku sudah menjadi trainee di sana dan jadwal latihan begitu ketat sehingga hanya di hari tertentu saja aku dan trainee lainnya bisa menikmati waktu libur. Jika aku tidak ada kegiatan di luar dorm, aku akan menghabiskan waktu dengan menonton acara televisi," jawab Rosé sebelum gadis itu teringat sesuatu. "Oh! Aku juga menonton episode-episode dari seniorku dulu seperti Bigbang sunbaenim dan 2NE1 sunbaenim."