Project pembuatan fanfic ini dibuat dalam rangka merayakan hari lahirnya seorang pria yang sangat spesal.
Kami, para penulis yang juga mencintai sesosok wanita kuat, wanita yang sangat luar biasa-pun akan turut kami hadirkan dalam sebuah karya yang...
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh Taehyung datang. Dia sudah sangat menantikan hal ini karena di hari ulang tahunnya dia berencana untuk melamar kekasih hatinya. Ia sudah memantapkan hati untuk mengakhiri masa lajangnya bersama Tzuyu. Ini adalah akhir dari masa pencarian cinta sejati. Dia tidak menyangka jika dia akan melabuhkan hatinya pada sosok Chou Tzuyu, perempuan yang dia kenal lewat projek film.
Taehyung memandangi kotak beludru berwarna ungu dengan takjub. Taehyung membuka kotak itu dan tampaklah sebuah cincin yang bertahtakan berlian swarovski dengan bentuk hati, di tengah-tengah hati ada bentuk bintang dan di lingkaran cincinnya ada ukiran nama mereka berdua, “Taehyung ♥ Tzuyu”. Kedua sudut bibirnya merekah, tanda puas dengan hasilnya. Itu hasil design-nya sendiri bahkan dia juga merancang cincin pernikahan mereka berdua.
Taehyung melirik arlojinya, kemudian untuk beberapa saat bel apartemennya berbunyi. Orang yang dinantikannya telah tiba dengan sekotak roti kesukaan Tzuyu. “Gomawo Eonnie.” Kata Taehyung dengan jejeran gigi putihnya. Dengan cepat Taehyung melangkahkan kakinya melewati Jeongyeon yang masih memandangi punggung Taehyung hingga hilang termakan ujung lorong.
Di sisi lain, Tzuyu juga sedang mempersiapkan diri. Dia berdandan agar terlihat cantik. Hari ini adalah hari spesial. Ia sudah menyiapkan kado yang spesial juga untuk laki-laki yang sangat dia cintai itu. Ia juga meminta pada Jeongyeon untuk mengosongkan jadwalnya karena dia ingin menghabiskan waktunya bersama Taehyung.
Tzuyu mematut dirinya di depan cermin. “Hmm, Chou Tzuyu, kau cantik sekali hari ini. Aku yakin malam ini Taehyung akan semakin tergila-gila padamu.”
Tzuyu mengoleskan lipstick berwarna merah maroon untuk menambah kesan seksi dan berani. Dia juga sengaja memilih dress yang elegan namun terlihat seksi untuk menggairahkan malam mereka. Tzuyu menyemprotkan parfum ke tubuhnya terkecuali wajahnya.
“Perfect!” Ucapnya dengan penuh percaya diri. Selama berjam-jam Tzuyu tidak dapat lepas dari depan cermin. Ia terus bersolek dan menari-nari di depan cermin. Sesekali ia juga melirik jam dinding yang semakin lama, semakin mendekati pukul 12 malam
Tzuyu semakin gelisah karena Taehyung belum menampakkan batang hidungnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.57. Seketika ingatan mengenai sasaeng terlintas, tubuh Tzuyu secara otomatis meraih ponsel dan mencari kontak bertulikan Chagiya. Hanya tinggal satu senti saja simbol ponsel itu ditekan, namun suara bel lebih dulu menarik perhatian Tzuyu.
Tzuyu buru-buru berlari ke arah pintu, tidak usah diragukan lagi pasti itu Taehyung karena yang tahu Villa Tzuyu hanyalah Taehyung. Bibirnya merekah kala melihat siapa yang datang. Tzuyu langsung membukakan pintunya. “Akhirnya kamu datang, Oppa.”
“Maaf aku terlambat tadi ada urusan sebentar dengan pihak agensi.” Tzuyu tidak mempermasalahkan itu, ia langsung menggandeng lengan Taehyung dan mengajaknya masuk.
