Licious

679 88 0
                                    

Taehyung POV
Kulihat pipi sooyoung merona, menambah keunikan pada dirinya untuk sesaat

"Oppa aku harus pergi, aku hanya ijin sampai sore ini" keluh sooyoung, gadis itu mempoutkan bibirnya dengan lucu, aku saja sampai kelimpungan pikirku bisa ngga sih jadiin pasangan hidup langsung?

Lamunanku dibuyarkan kala sooyoung menatap tajam mataku sambil menggoyangkan telapak tangannnya tepat di mataku..

"Kuantar" tawarku saat sooyoung yang sudah memakai penyamaran

Gadis itu unik dia tidak mengatakan apapun saat sudah membuyarkan lamunanku namun malah dia yang seperti orang deja vu, meninggalkan aku dengan pipin yang merona

"Kau baik? Pipimu seperti tomat sooyoung ah" aku menyerah, menoel lalu mencubitnya seraya gemes bangett

💚💚
Menelfon sooyoung akhir akhir ini menjadi hobiku, dimana diwaktu senggangku tiba tiba teringat sooyoung..
Tapi dimana sikap gadis ceria itu? Aku selalu menelfonnya tapi selalu dijawabnya ketus, dan menutup telfonnya sepihak

Namun kali ini aku merasa senang, atau tersihir? Tak tahu.. tapi kali ini kami akan bertemu kembali di salah satu acara korea..

Aku baru saja melewati bilik lorong ruangan sooyoung, dimana gadis itu berbincang dengan baekhyun hyung, ah aku teringat dengan sunbaeku satu ini, ketika dia yang mengenalkanku pada awalnya ketika kami sama sama masuk dalam kegiatan sekolah bersama

Aku merasa gemas pada sooyoung kali ini sangatt.. dia memakai kostum hijau serta rambut yang digerai setengah mampu membuatku sedikit salting, namun aku berjalan dengan angkuh untuk menyapa baekhyun hyung

"Hyung urimanieo" sapaku padanya, kami sering bermain bersama saat waktu jadwal kami benar benar senggang

"Hei my brother" sapa baekhyun hyung kembali, teringat kami yang belum bertemu selama 2 bulan namun kami tak pernah putus contact

Aku juga menyapa sooyoung, gadis itu membungkuk sopan membuat aku dan hyungku ini menjadi kikuk

"Soo ini taehyung ternyata sekarang menjadi member bangtan, kau mengingatnya?" Tanya baekhyun hyung padanya, gadis itu mengangguk

"Bukanlah kalian sahabat, dimana chemistry yang dulu lekat sekali" goda baekhyun hyung, aku hendak menjawabnya namun sayang diberi tatapan sooyoung yang ganas membuatku ciut nyali

"Oppa tidak ada chemistry, kita hanya sahabat" jawab sooyoung, aku sedikit merasa lega karena dia masih menganggapku sebagai sahabatnya

Aku berbincang dengan hyungku satu ini sangat lama, sooyoung sudah pergi meninggalkan kami berdua dengan alasan sudah dipanggil oleh irene untuk kembali ke bilik

"Apa yang terjadi dengan kalian? Kalian tampak canggung sekali" introgasi datang dari baekhyun, saat kami bertiga berbincang seringkali baekhyun hyung memberi kode kepadaku agar tak bersikap canggung

"Kau tau hyung apa masalahku dengannya selama 5 tahun" ucapku berbisik padanya

"Sampai sekarang pun masih sama?" Mata tak percaya baekhyun keluar begitu saja ketika aku mengangguk kepala, memang itu kan masalahnya

'Cinta tak berbalas'

"Ndo sinca, aku tak mengerti jalan hidupmu, kau tak membutuhkan cinta apa bagaimana sih, sooyoung sudah berbeda dari dulu, pubertasnya pun sangat mengejutkan" ucap baekhyun hyung, sementara aku hanya menggidik bahu bingung mau jawab bagaimana

Better Then [VJOY]‣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang