No

784 124 5
                                    

'Wae'

'Nothing'

'Darimana kau dapat nomorku'

'Bahkan nomormu tak pernah ganti'

'Kau berbohong, aku baru saja mengaktifkan nomorku ini'

'Tentu saja'

'Oppa kututup'

'Tunggu'

'Wae?, jangan pernah hubungi aku'

'Wae'

'Kau mendengarnya taehyung-ssi biarkan sooyoung istirahat'

Wendy baru saja menarik handphone sooyoung, menjawab taehyung dengan omongan pedasnya

"Seharusnya jangan kau jawab, bahkan tak ada namanya disini" wendy berdecak, menyimpan handphone sooyoung didalam laci nakas agar gadis itu tk dapat mengambilnya kembali

"Aku bahkan tak melihat layar handphone dan langsung menjawab, maaf eonnie aku akan lebih berhati hati lagi" sooyoung menunduk, memang seharusnya dia tidak ia jawab panggilan

"Tidurlah lagi, jadwal kita besok akan padat sooyoung-ah" wendy mengusap pelan kepala sooyoung agar gadis itu terlelap kembali

💚💚
Waktu menunjukkan pukul 7 pagi, dimana leader red velvet yang sudah bangun dahulu untuk membangunkan para member

"Wendy-ya bangun" ucap irene yang membangunkan wendy, wendy tidur dikamarnya irene, terlelap karena selesai bercerita tentang sooyoung

"Seulgi, eonnie tau kau sudah bangun tapi malas kan"

"Yerim ah, ah percuma teriak denganmu, pastikan bangun setengah 8 atau tidak kami tinggal"

"Soo ya, ooh odiga?" Irene mencari keberadaan sooyoung disetiap sudut kamarnya, tidak ada tanda sooyoung

"Wendy ya, bukankah tadi malam kau memastikan dia tidur sebelum kau ke kamarku" seru irene saat menghampiri wendy secara tiba tiba, wendy terbelalak langsung mencari sooyoung ke kamar

"Aku memastikannya tidur sebelum aku ke kamarmu, namun dimana dia sekarang" wendy sama seperti irene tapi dibantu oleh seulgi untuk memencar mencari sooyoung di apartemen mereka namun lagi lagi tak menemukan tanda sooyoung didalamnya

"Mungkin sooyoung pergi" timpal seulgi untuk mengatasi rasa khawatir 3 membernya

Ceklek

Para member menoleh ke pintu, menampilkan sosok yang mereka cari sedari tadi

"Eonnie ada apa dengan kalian?"

"Yaak sooyoung ssi beraninya kau pergi tanpa bawa ponsel, kami khawatir tau" timpal yerim yang langsung menghampiri sooyoung yang masih mencopot sepatu

"Kau pergi kemana pagi sekali, kau bahkan sedang sakit soo, dan lebih parah ini masih musim dingin" timpal wendy dengan bersedekap tangan, gadis itu kesal akan dongsaengnya

"Mianhae, aku pergi untuk olahraga, aku sudah sembuh eonnie, aku tidak tega membangunkan kalian yang tertidur lelap" jelas sooyoung, seulgi memeluknya dari samping

"Namun kami tetap khawatir, kau tau banyak sasaeng diluar sana"

"Ara, mianhae eonnie sudah membuat kalian khawatir"

Better Then [VJOY]‣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang