can be better?

143 25 2
                                    

...



Sooyoung baru saja pergi mencari hadiah baru untuk seulgi eonnie yang akan melangsungkan pernikahan dengan jimin oppa, sooyoung memutuskan pergi sendiri karena wendy eonnie sedang berada di canada bersama keluarganya, sedangkan yerim ie sedang ada pekerjaan, dan irene eonnie sedang mampir ke daegu menjenguk ibunya

Sooyoung lebih menikmati berjalan dan menggunakan bus kota, menikmati pemandangan musim semi terakhir bulan ini, sooyoung baru saja mendapatkan yang tepat untuk seulgi eonnienya, yaitu sebuah set perhiasan yang hanya satu didunia.

Sooyoung memandang jauh keatas, menatap awan yang kini lebih terang dari biasanya dan melanjutkan jalannya kembali, ia bersenandung kecil sedikit menatap pohon pohon yang menunjukkan kehijauan kembali, untung saja hari ini ia menggunakan pakaian tertutup jadi matahari tidak bisa menembus kulitnya cepat

brukk

Taehyung membantu sooyoung untuk tegap kembali, perempuan itu mengaduh kesakitan setelah bersenandung ria dan tersandung kakinya sendiri dihadapan taehyung, jadi sooyoung tidak sengaja menabrak taehyung, lelaki itu sebenarnya gelagapan bisa bertemu 'mantan' yang belum bisa disebut 'mantan' karena kapanpun sesama sooyoung atau taehyung tak pernah menyebut kata putus bersama

terjebak cinta, kegantung pula

sooyoung buru buru berdiri sendiri melepaskan pungutan tangan taehyung dari lengannya, kemudian sedikit mundur kebelakang, menutupi terkejutannya

'tidak mungkin kan?'

'parfum ini...'





...



"oppa aku membuatkanmu ini kemarin bersama yerim-ie, mau mencobanya?" tanya sooyoung pada taehyung, sooyoung tahu taehyung hanya selalu menggunakan lotion wangi kesukaannya jadi sooyoung memutuskan kemarin ikut yerim membuat parfum untuk mereka, parfum ini sedikit harum sooyoung sendiri yang meraciknya, merupakan perpaduan bunga gardenia dengan aroma hutan

"umm ini harum" ujar taehyung setelah menyemprotkan ke area tangannya dan menggosoknya pada area yang bisa sooyoung cium baunya

"huum harum, kau menyukainya?"

"iya ini akan menjadi parfum favoritku sekarang, terimakasih" ujar taehyung kemudian membawa sooyoung ke dekapannya segera



...




sooyoung mencoba menepis ingatan ini, ia sudah mencoba menutupnya rapat rapat, sooyoung kini sangat takut sekarang

"Kau... " ujarnya bergetar

Tepat musim semi baru saja selesai, sooyoung masih diam ditempat yang sama, tidak bergerak seperti patung memerhatikan lelaki yang ada didepannya kali ini, takut ia salah menilai orang namun sooyoung benar benar yakin ini adalah orang yang sama seperti dahulu

Orang yang masih saja menempati hatinya sepersekian tahun, tubuhnya bergetar menatap manik ynag selama ini ia rindukan, sooyoung tidak kunjung bergerak masih sulit menerima ilusi yang kini berada didepannya kali ini, masih memastikan memang benar itu adalah dia bukan ilusinya

"So-

Brugh

Sooyoung jatuh terduduk lagi didepan taehyung yang masih dengan raut terkejutnya, pertahanan untuk tak menangis itu runtuh ketika ilusinya itu menjadi kenyataan, mereka tak sengaja bertemu dalam jalanan yang sering mereka lewati dahulu, jalanan yang memiliki kenangan yang banya berarti untuk mereka, walaupun terasa sederhana karena jalanan antar dorm red velvet namun rasanya hangat.

...

kini mereka sama sama terlihat canggung, berada dalam salah satu caffe, tadinya sooyoung mencoba menghindari taehyung namun lelaki itu mencegahnya

'it's only destiny soo, trust me...

i don't won't break your heart again, but can we talk?, i want to explain this...'

'please'

"kini bicaralah.." ujar sooyoung ketus menatap taehyung tajam

taehyung mulai bicara terkait taehyung yang menghilang ketika tahun baru, dia diculik oleh bawahan papanya, papanya yang mengingkan taehyung untuk menjadi penerusnya, dan papanya yang kini meninggal

dan reaksi wanita itu

sooyoung sungguh menangis tersendu menyadari betapa pahitnya kenyataan taehyung yang lelkai itu alami, taehyung beranjak duduk disebelah wanitanya yang selalu ia doakan itu, membawanya ke pelukan erat

"kau sungguh jahat..."

"tak pernah memberitahuku masalah ini"

"kau harusnya bercerita oppa!"

"jangan memumpuk sendiri"

"kau punya aku!"

"punya bangtan"

"punya army"

"kau sungguh lelaki menyebalkan"

kata kata yang terus dilontarkan oleh sooyoung selagi menangis di dekapan kekasih(?) entah..







...

kali ini

maaf cuma sedikit dulu, acara sooyoung sama taehyung dulu baru acara lainnya

maaf slow respon karena i kini lagi nyiapin skripsi uhuyyy wkwk

akhirnya bakalan lulus

segitu dulu 

see u with jimin and dodoy (?)

xiexie

Better Then [VJOY]‣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang