-46-

318 32 25
                                    

Author pov'

Harry mengusap lengan Kendall secara lembut,ia sedang berusaha membangunkan Kendall yg tampak sangat kelelahan,tentu saja mereka berdua sangat sibuk beberapa hari sebelum pernikahan di tambah acara pernikahan mereka yg memaksa mereka untuk menyambut para tamu sehingga kedua nya sama-sama harus berdiri hingga para tamu selesai berbicara dengan mereka

Kendall juga sempat mengeluh kaki nya yg mulai lecet,gaun yg ia gunakan juga sedikit berat tapi bagaimana pun acara tersebut adalah acara terbaik yg pernah mereka punya selama ini

"Sayang,kita sudah sampai,ayo bangun" Kata Harry lagi

Wanita yg berstatus istri nya sekarang mulai menggeliat dan menguap,Harry tertawa melihat itu,ia segera merapikan beberapa helai rambut Kendall yg menutupi wajah

"Kita dimana?" Tanya Kendall dengan mata yg belum terbuka sempurna

"Turun lah baru kau akan lihat" Jawab Harry

Dengan cepat Kendall segera menoleh ke arah cendela,ia ingin melihat bagaimana keadaan di luar namun segera di tahan oleh Harry

"Jangan! Kau harus melihat langsung,sini ku tutup mata mu" Kata Harry

Segera ia mengambil kain untuk menutupi mata Kendall. Harry mengajak Kendall untuk berdiri dan berjalan keluar dari pesawat,Kendall mulai merasakan hembusan angin yg sedikit kencang karena rambut nya mulai tertiup angin. Ketika mereka benar-benar tiba di bawah baru Harry membuka ikatan kain di mata Kendall itu

"Sekarang kau bisa lihat" Kata Harry setelah menarik kembali kain itu

Kendall segera memasang wajah terkejut,di depan nya sudah ada pantai indah dan tempat ini benar-benar sepi,hanya ada mereka. Kendall segera menoleh ke arah Harry dengan tatapan bahagia

"Where are we?" Tanya Kendall senang

"Maldives,aku membeli salah satu bagian di Maldives dan aku menamakan bagian ini dengan sebutan 'Kendall' sengaja aku memberi nama mu karena sekarang bagian Maldives ini punya mu" Jelas Harry

Kendall segera membuka mulut nya tidak percaya,Harry benar-benar sudah gila

"Kau serius?!" Pekik Kendall

"Apa aku terlihat bercanda?" Tanya Harry dengan senyuman yg lebar

Kendall meloncat ke pelukan Harry,ia sempat terkejut bahwa Harry masih mengingat impian nya,memiliki salah satu rumah di Maldives,hanya rumah sebenar nya bukan wilayah Maldives,Harry memang selalu begitu

"Kau senang?" Tanya Harry

Tentu saja Kendall segera mengangguk "Bagaimana bisa aku tidak senang ketika mendapatkan ini? Tentu saja aku senang Harry! Tapi kau sedikit berlebihan,jujur saja"

Harry segera terkekeh dan mencium puncak kepala Kendall "I do everything for you"

Setelah Kendall selesai melihat ke lingkungan sekitar,Harry membawa nya masuk ke dalam rumah yg sudah dibangun dari design Harry sendiri,rumah itu cukup besar dan banyak wilayah terbuka untuk menikmati pemandangan

"Aku membuat studio disini karena ketika bersama mu pasti akan ada lirik yg muncul di dalam pikiran ku,aku bisa langsung mengerjakan nya and aku ingin jika kita memiliki anak perempuan,aku akan mengajarkan nya bermain piano,oh dan Aldric! Ia sudah belajar gitar" Jelas Harry panjang lebar dengan semangat

Kendall tersenyum lebar melihat Harry yg sangat antusias dengan segala hal baru yg mungkin akan mereka capai,Harry terus membahas anak-anak,liburan dan hal lain nya. Harry tidak pernah sebahagia ini

ONLY ANGEL | H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang