-23-

246 16 3
                                    

Author pov'

Harry terbangun lebih pagi daripada Kendall karena lagi dan lagi ia harus berangkat ke studio sekarang,setelah membersihkan diri ia berjalan ke arah Kendall yg masih terlelap

Harry berjongkok di samping kasur lalu berusaha membangunkan Kendall,ia mengusap pipi Kendall dan sesekali mengecup bibir Kendall

"sayang,ayo kau harus bangun"tapi Kendall masih menikmati alam mimpi nya itu

"ken,ini sudah pagi ayo bangun"
Harry menggoncangkan badan Kendall pelan dan itu berhasil,Kendall terbangun melihat Harry yg sedang memperhatikan nya itu

"morning princess"sapa Harry membuat Kendall tersenyum tipis dan menggumamkan kata 'morning' juga tapi itu membuat Harry sedikit merasa sedih,mengingat kejadian semalam ia pulang sangat larut

"kamu sakit?"tanya Harry merapikan beberapa helai rambut yg menutupi wajah Kendall,gadis itu hanya menggelengkan kepala nya

"maafkan aku semalam pulang sangat larut,banyak sekali yg harus diurus"Kendall menjawab permintaan maaf Harry dengan mengangguk

"sayang,kamu sakit?"Tanya Harry lirih,jika Kendall seperti ini ia semakin merasa bersalah

"ayo,aku siapkan sarapan"Harry membantu Kendall untuk duduk dan menjaga nya selama mereka turun dari tangga,hanya untuk memastikan

Harry membuat macaroni sebagai sarapan sedangkan Kendall hanya duduk memperhatikan Harry yg sedang memasak itu,sebenar nya Kendall merasa sangat pusing tapi ia tidak mau memberitahukan kekasih nya itu,karena takut nya jika ia memberitau Harry maka pria itu akan panik dan tidak fokus saat di studio nanti

"ini sudah jadi"kata Harry menyajikan makanan yg ia masak pada Kendall,gadis itu hanya menjawab dengan gumaman 'terimakasih'

"ken are you okay?"tanya Harry dengan wajah khawatir

"i'm okay"jawab Kendall

"kau ada jadwal nanti?"tanya Harry,Kendall menjawab dengan gelengan,sebenar nya Harry tau mengapa Kendall diam seperti ini,tentu nya karena gadis cantik itu sudah memasak makanan kesukaan Harry untuk semalam,ia mengira bahwa Harry akan pulang tepat jam 8 tapi ternyata tidak

"babe,i'm sorry about all that happened last night,honestly i was also very sad when i had to settle down for a while in the studio cause there were obstacles,i also panicked when i asked Eleanor and you weren't with her"kata Harry menatap Kendall dengan perasaan iba

"dengar Harry,aku tidak marah dengan mu,aku tau banyak sekali yg harus kau urus,kemarin aku tidak bersama Eleanor karena aku bertemu Gigi sehingga aku menghabiskan waktu dengan nya,aku tidak marah sungguh aku hanya sedih kau pulang sangat larut"jawab Kendall yg terus menunduk tanpa menatap Harry

Harry berdiri dan berjalan ke samping Kendall,mengangkat dagu Kendall agar menatap nya

"i love you,jangan diam seperti ini,aku jadi sangat merasa bersalah"kata Harry namun ketika ia mau meneruskan ucapan nya,ponsel nya berdering terlebih dahulu

Tapi setelah ia mengangkat telfon tersebut,Harry langsung mematikan ponsel nya dengan emosi membuat Kendall kebingungan

"aku sudah telat 15 menit untuk membahas sesuatu yg harus dilakukan saat acara perilisan,aku harus segera kesana Ken,kau tak apa?"tanya Harry seketika Kendall yg sudah mulai sedikit terhibur tadi langsung kembali lesu

Tentunya Harry menyadari itu karena ekspresi Kendall berubah drastis ketika ia memberitau hal tersebut

"i'm sorry"kata Harry lirih dan menundukan kepala nya,Kendall mengusap halus pipi Harry membuat pria itu menatap nya

ONLY ANGEL | H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang