-43-

299 30 20
                                    

Author pov'

Kendall mulai membersihkan luka Harry dengan alat-alat P3K yg sudah mereka ambil,sedari tadi Harry masih terdiam tanpa mau mengucapkan kata-kata namun tatapan nya sudah tidak setajam yg tadi,Aldric disana menemani mereka,anak itu menatap ngeri tangan Harry yg penuh dengan darah serta kapas-kapas yg di penuhi darah

"Tangan nya Daddy sakit gak di gituin?" Ceplos Aldric membuat Kendall terkekeh

"Kalau udah besar gak bakal sakit Al" Jawab Kendall

Aldric menganggukan kepala nya "Berarti Daddy supelhelo yg di film-film ya?!"

Harry menggelengkan kepala "Superhero Al,coba bilang R"

"Gak bisa,udah ah lagian kata aunty Ele,Al masih kecil jadi gapapa" Jawab Aldric sambil terkekeh membuat Kendall gemas

"Nanti juga Al bakal bisa kok,Al kan anak pintar" Ucapan Kendall membuat Aldric mengangguk senang

"Tapi Daddy emang supelhelo,supelhelo nya Aldric" Kata Aldric sambil mencium pipi Harry dengan senyuman

Seketika Harry tertawa menimbulkan lesung pipi nya terlihat secara jelas,ia menggelengkan kepala nya,Harry senang mendengar perkataan Aldric,itu membuat Harry semakin ingin melindungi anak nya

"Nah udah deh" Celetuk Kendall ketika selesai memberikan perban pada telapak tangan Harry yg memiliki banyak sayatan

"Ken–"

"Itu bukan salah mereka Harry,aku yg menyuruh mereka,jika kau ingin marah lebih baik marahi aku saja" Ucap Kendall tetap dengan suara lembut seperti biasa nya

Harry menggelengkan kepala nya "Aku tidak akan marah pada mu,tapi ku mohon dengarkan penjelasan ku dulu"

Mata Kendall mulai berkaca-kaca,wanita itu menggelengkan kepala nya

"Aku belum siap Harry" Jawab Kendall lirih,ia menundukan kepala nya karena air mata Kendall yg mulai berjatuhan

Harry menangkup pipi Kendall dan mencium kening wanita itu dengan lembut serta mengusap air mata Kendall yg terus berjatuhan

"Ku mohon dengarkan dulu,setelah itu kau boleh meninggalkan ku jika memang itu pilihan mu" Ucap Harry,air mata nya ingin turun tapi Harry berusaha menahan nya karena disini Kendall sudah menangis

Lagi-lagi Kendall menggelengkan kepala nya "Aku sudah tau tentang kau yg berselingkuh dengan Na–"

"Damn Kendall! Aku tidak! Oleh karena itu dengar kan aku dulu karena yg kau pikirkan salah,bukan itu kenyataan nya" Sela Harry

Sebelum Harry menjelaskan sesuatu ia menoleh kepada Aldric yg masih terduduk manis di dekat mereka,anak kecil itu menatap mereka berdua bingung

"Al,tadi Al mau makan masakan nya aunty Barb kan? Al makan dulu,biar gak sakit" Suruh Harry

Aldric seketika mengangguk dan mengacungkan 2 ibu jari nya "Daddy juga mau?"

"Enggak,nanti aja Al tunggu di bawah,Dad nyusul" Jawab Harry membuat anak itu segera meninggalkan ruangan yg mereka tempati

Harry kembali menatap Kendall lalu menghembuskan nafas nya "Baiklah dengarkan"

Ia mulai menceritakan semua nya,dari insiden Harry yg tidak sengaja meniduri Nadine ketika ia ada janji di pub,wanita itu mengancam keselamatan Kendall bahkan Harry juga menunjukan chat saat kejadian tersebut,tentu masih Harry simpan karena memang dia menyiapkan semua nya untuk menjelaskan pada kebahagiaan nya,hingga akhir nya Harry menceraikan Nadine

ONLY ANGEL | H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang