-20-

297 20 2
                                    

Haii! Udah lama ga update sebener nya tuh bingung,mau tetep lanjut atau berhenti? soal nya yg baca banyak yg vote dikit,agak kecewa sih,tapi ada yg dm minta nih cerita di lanjutin karena pada bosen dirumah

Jadi mau nanya,next atau enggak nih?

Author pov'

Karena hari ini merupakan hari Jumat,maka tanda nya Kendall sudah selesai menjalani ujian nya,senang tentu,tapi ia juga akan sangat merindukan masa-masa menikmati pagi-pagi buta di caffetaria langganan nya ini

Karena semua nya sudah selesai,ia memilih membereskan buku-buku yg selama ini dia letakan di loker untuk membawa nya pulang,setelah itu pergi ke toilet

Merasa semua buku sudah ia ambil segera gadis cantik itu menuju ke toilet kampus karena sedari ujian tadi ia menahan untuk tidak buang air kecil

Kendall pov'

Aku memasuki bilik toilet dan tak lama aku mendengar suara pintu yg terbuka lalu tertutup

"camille apa kau yakin?"

Wait,apakah barusan seseorang menyebut nama Camille disini?

"tentu aku yakin,kau kan tau aku bekerja sama dengan Nadine,tapi kurasa aku menyusun rancana sendiri untuk mendapatkan Harry lebih dulu darinya"

Whoaa,mengapa kekasih ku sangat di dambakan oleh semua kaum hawa?

"tapi cam,kau juga tau bahwa Harry sudah mempunyai kekasih,jika aku boleh jujur kau tidak ada sebanding sedikit pun dengan Kendall,jelas kau jauh dibandingkan dengan nya"

"hey!kau ini sahabat ku atau tidak?kenapa kau membela nya bodoh?!"

"bukan seperti itu cam,hanya saja-"

"aku harus optimis,mungkin aku tidak seoptimis Nadine,aku memang melugui nya,tapi satu hal yg harus kau tau aku akan jauh lebih egois darinya"

"apa yg kau rencanakan?"

"belum terpikirkan tapi aku yakin,kapan pun itu aku akan mendapat Harry dari model bajingan itu"

Ups,dia sudah kelewatan,jadi ini waktu ku,sebenarnya aku sudah selesai di toilet sedari tadi tapi aku memilih mendengarkan ocehan si jari monyet itu,dengan cepat aku membuka pintu dan lihat bagaimana terkejut nya dia menatap ku

"wah,senang bertemu dengan mu disini Camille,kau akan melakukan rencana mu?"tanya ku dengan nada menyindir

"well,ternyata jalang yg ku maksud ada disini"jawab nya

"kalau aku jalang lalu kau apa?"tanyaku dan bisa ku lihat wajah nya sudah memerah,bahkan aku baru mengatakan itu

"jaga kata-kata mu!kau harus ingat aku akan jauh lebih egois dibandingkan Nadine"kata nya membuat ku menaikan satu alis ku

"apa peduli ku?"tanya ku

"ohya tentu saja,kau tidak peduli sampai-sampai kau juga tidak peduli apa yg akan terjadi kedepan nya antara kau dan Harry!ingat Ken,seharus nya saat itu aku sudah menjadi kekasih Harry,tapi kau menghalangi nya"jelas nya

Aku pun mengerutkan dahi ku,maksud nya itu apa?

"kau tidak tau?saat kau mengadakan edisi marah menjijikan pada Harry ku itu,dia ingin bicara serius pada ku,tapi dia mencium ku terlebih dahulu,karena kau melihat nya dan marah,sehingga teman-teman mu itu mendatangi kami dan menarik Harry"

Oh aku ingat itu! Sangat ingat tentunya

"well,jangan salah kan aku kalau dia mencintai ku dari awal,tapi dia baru menyadari itu saat Barbara meneriaki nya,jadi dia hanya terobsesi saat itu"

ONLY ANGEL | H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang