Part 5 - Author POV

452 16 6
                                    

Author kasih tambahan chapter nih buat kalian... sebagai hadiah buat readers,karena udah mau baca cerita author...hehehe

Maaf ya kalau ceritanya makin gak jelas atau aneh... soalnya ini author langsung ngetik disini.. hehe ^^

Di tunggu vote and commentnya yaa readers^^

Ini dia ceritannyaaaaaa~~~  selamat membaca^^

OoOoOoOoOoOoOo

Pelajaran jam ke 5 dan ke 6 pun dimulai, suasana kelas tersebut sangat lah sunyi yang hanya terdengar hanyalah bunyi detik jam dan suara sang guru yang mengajar dimata pelajaran tersebut.

1 jam pun berlalu....

KRINGGGGG  menandakan bahwa 1 jam sudah berlalu...

Setelah bunyi bel, speaker sekolah tiba-tiba berbunyi "MAAF BAPAK IBU GURU YANG SEDANG MENGAJAR, SAYA HANYA INGIN MEMBERITAHU BAHWA PANGGILAN UNTUK ALEXA PATRICIA BIMANTARA KELAS 1-IPA DAN HENRY KIM KELAS 2-IPS UNTUK SEGERA KERUANG KEPALA SEKOLAH SEKARANG!! SAYA ULANGI PANGGILAN KEPADA ALEXA PATRICIA BIMANTARA KELAS 1-IPA DAN HENRY KIM KELAS 2-IPS UNTUK SEGERA KERUANG KEPALA SEKOLAH! TERIMA KASIH" ucap seseorang yang berbicara lewat speaker atau lebih tepatnya Miss Riana selaku kepala sekolah di Sekolah Sapphire Blue.

Setelah speaker tersebut sudah tidak berbunyi, tiba-tiba alexa maju kedepan dan berkata "bu,saya mau ke ruang kepala sekolah dulu" "yaudah sana.." ucap guru itu. Hal sama pun dilakukan oleh henry dikelasnya untuk meminta ijin ke ruang kepala sekolah, mereka berdua sama-sama bingung mengapa mereka dipanggil oleh kepsek padahal sebelumnya mereka tidak pernah membuat masalah ataupun onar disekolah ini. Mereka salah satu murid tercedas disekolahnya, bahkan mereka sudah beberapa kali mewakili sekolahnya untuk berlomba entah tingkat antar sekolah,tingkat kabupaten,tingkat provinsi,tingkat kota,tingkat nasional sampai tingkat internasional sudah mereka rasakan. Mereka pun tiba bersamaan di depan ruang kepala sekolah,mereka sempat bertatapan sebentar lalu salah satu dari mereka pun mengetuk pintu. Pada ketukan pertama,pintu langsung terbuka dan meperlihatkan Miss Riana disana.

"ayo masuk" ucap miss riana

"silahkan duduk" lanjut miss riana

"ada perlu apa ya bu memanggil saya-- emm.. Maksud saya memanggil kami kemari??" ucap henry

 "jadi gini alexa dan henry, kalian kan murid tercedas disini dan kalian juga sudah mengikuti perlombaan dimana saja dan tingkat apa saja. Jadi,miss ingin kalian untuk mewakili sekolah kita dibidang IPA dan IPS tingkat internasioal. Perlombaan akan diadakan bulan depan tanggalnya miss belum bisa kasih tau karena belum ada konfrimasi dan untuk mengenai tempat perlombaan akan diadakan di Bali. Miss memberitahu kalian dari sekarang karena miss ingin kalian mempersiapkan diri baik-baik dari sekarang. Miss akan memberikan surat ijin untuk orang tua kalian setelah pulang sekolah nanti. Untuk saat ini apakah kalian mau mewakili sekolah?" ucap miss riana

Untuk beberapa saat mereka masih diam, memikirkan kembali. Henry dan alexa sempat adu tatap sebentar kemudian alexa menghela napas dan mereka pun menjawab

1

2

3

"saya mau" ucap alexa dan henry secara bersamaan

"bagus lah kalau kalian menerimanya, miss sangat senang mendengarnya. Kalau begitu, kalian bisa kembali ke kelas kalian. Sekali lagi miss ucapkan terima kasih kalian. Istirahat yang cukup dari sekarang dan mulai lah mempersiapkan diri." kata miss riana

"iya miss..." ucap alexa

Mereka pun bangkit dan mulai meninggalkan ruang kepala sekolah, saat sudah didepan pintu kepala sekolah terdengar lah alexa menghela napas kembali.

"kenapa lu? Dari tadi menghela napas mulu? Gak mau ikut? Kalau gak mau ikut mendingan bilang aja sekarang mumpung masih didepan ruang kepsek nih.." ucap henry

"bukan gitu hen, pasti ini lomba bakalan lama banget.. Apalagi kita kan gak tau lawannya kayak gimana? Yaaa... Walaupun gw udah sering banget ikut lomba, ya tetep aja gw harus tau lawan gw kayak gimana? Gw juga harus nyusun strategi.. IPA kan rumit banget hen.. Sedangkan IPS?? Cuman hafalan doang..." jawab alexa

"kalau ipa rumit kenapa lu masuk ipa odong??? Sekate kate aja lu kalau ngomong... Hafalan doang hafalan doang.. Hafalan juga susah weyyy... Lu kudu tau tuh materi secara detail... Gak cuman hafalin trus tinggal ditulis doang..." ucap henry

"gw juga bingung... Kenapa gw bisa masuk ipa?" tanya alexa kepada diri sendiri

"hadeuhhh... Yaudahlah yawww... Terima nasib aja... Kita kan pinter, seharusnya kita tunjukin kepintaran kita.. Ini kan termasuk talenta yang Tuhan kasih ke kita.. Kita harus mengembangkannya dong... Udah lah , gw balik dulu ya... Ntar gw ketinggalan materi lagi..bye lex" ucap henry seraya meninggalkan alexa yang masih termenung.

"bye" jawab alexa dengan suara yang pelan sekali atau lebih tepatnya seperti bisikan.

Alexa pun mulai berjalan di lorong sekolah menuju kelas. Sesampai dikelas ia pun langsung duduk ditempat duduknya. "pssttt... Hey... Tadi lu diapain sama miss riana di ruangannya?" tanya michael "gak diapa-apain" jawab alexa "trus lu ngapain kesono?" tanya michael "biasa.. Buat lomba" jawab alexa "hmm... Emang lu sama siapa tuh tadi? Pinter ya?" tanya michael "henry chael... Entahlah, bisa dibilang gitu.. Udahlah lu kepo banget sih anak baru.. Perhatiin noh guru didepan" jawab alexa "iye iye" jawab michael

30 menit pun berlalu sudah dan bel sekolah pun berbunyi KRINGGGGGGGGGG......

"baik anak-anak.. Sampai disini materi kita hari ini... Sampai ketemu dihari yang akan datang.. Selamat siang" ucap guru tersebut

"baik buu... Selamat siang" jawab murid-murid

Satu persatu murid-murid pun meninggalkan kelas mereka. "lex, gw duluan ya" ucap michael "yo.. Ati-ati" jawab alexa. Michael pun meninggalkan kelas, dan sisalah alexa dan ara dikelasnya. Ara pun menghampiri alexa yang sedang membenahi barang-barangnya "lex, lu tadi kenapa dah kok pas dikantin langsung cabut gitu aja?? Makanan lo juga jadi kebuang... Trus, lu tadi ngapain dipanggil ke ruang kepsek? Sama henry lagi... Beruntung banget lu bisa ketemu sama dia..." kata ara panjang lebar "ra, lu kalau nanya satu-satu napa.. Gw masih ada didunia ini kok... Lu nanya panjang kayak gitu berasa hari terakhir ketemu sama gw..." ucap ara "hehehe...iya iya sorry lex... Gw kan kepo... Hehehe yaudah jawab dong pertannyaan gw" ucap ara

Yang ditanya pun pergi meninggalkan kelas begitu saja, ara pun hanya menghelas napas dengan kasar lalu menyusul alexa yang sudah ada dilorong kelas "lex, lu kok ninggalin gw sih?? Jahat amat lu sama gw..." cibir ara "haha.. Lu lagian ngomong mulu..." canda alexa "yaudah, jawab dong pertanyaan gw" jawab ara "pertanyaan yang mana?" tanya alexa "yang tadi.." ucap ara "ohh yang tadi... Pas dikantin nafsu makan gw langsung hilang pas si clara and the genk dateng mangkannya gw cabut.. Kalau pas tadi dipanggil , itu gw dipanggil buat mewakili sekolah lagi ra... Di Bali pula..." jawab alexa "lu enak banget ya jalan-jalan mulu..." jawab ara sambil memajukan bibirnya "enak dari hongkong..." kata alexa "emang enak dari hongkong ya??" tanya ara "lu lemot banget sih jadi orang ra... Mimpi apa gw bisa temenan sama lu... Wkwkkwk udah ya gw udah dijemput tuh sama abang gw .. Bye ara..." ucap alexa seraya meninggalkan ara yang masih memikirkan perkataan alexa .

You Again [ R E V I S I ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang