꒰ Possesive Husband ꒱ ╳ Ø01

99K 5.9K 608
                                    

HAPPY READING!!!

__________________________________

Pernikahan bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan baru.

-possesive husband-

↷⋆« ✯◦»⋆↶

Thera menghentakkan kakinya beberapa kali di tanah sebagai pelampiasan rasa kesalnya. Di wajahnya tergambar jelas raut kesal.

Ia kesal dengan Rangga.

"Sayang."

Thera tak menoleh. Rangga yang melihat tingkah Thera menghela napasnya. Cowok itu menarik lembut dagu Thera untuk menatapnya. "Ra."

Thera menepis pelan tangan Rangga. Gadis itu memasang wajah memelas. "Ga," rengek Thera.

"Mau es krim!"

"Rangga, mau es krim!"

"Gak," ucap Rangga.

Thera memberengut. "Ga, es krim."

"Gak, Thera."

Thera berdecak. Gadis itu membuang tatapannya.

Rangga menghela napasnya. Cowok itu mengusap lembut surai Thera. "Sayang, ini demi kebaikan kamu."

"Tap-"

"Udah, makan kuenya."

Thera mendesah kesal. "Aah, maunya es krim, bukan kue!"

Rangga tak mengidahkan ucapan Thera. Cowok itu menyodorkan sepotong kue di depan bibir Thera. "Buka mulut kamu."

Thera menatap Rangga dan kue itu secara bergantian. Dengan terpaksa Thera membuka mulutnya dan memakan kue itu.

"Good girl," ucap Rangga. Cowok itu mengusap lembut rambut Thera.

Thera hanya diam menerima setiap suapan kue dari Rangga. Matanya sesekali menatap penjual es krim di ujung taman.

Rangga tersenyum geli. Cowok itu menarik wajah Thera menghadapnya. "Jangan diliatin."

"Ga, es krim," rengek Thera.

"Sekali gak tetap gak, Thera. Ngerti?"

Thera mencebikkan bibirnya. "Iya."

Rangga menghela napasnya. "Marah? Kesel? Mau nangis?"

"Gak kok."

Rangga tersenyum. Cowok itu mengusap pelan rambut Thera. "Mau kamu gimana, jangan harap aku luluh. Es krim? Gak akan."

"Jahat," gumam Thera.

"I love you more, babe." balas Rangga.

↷⋆« ✯◦»⋆↶

"Hai, para monyetku!!" seru Vino yang baru saja datang.

"Bapaklu!"

Vino tertawa. "Dirumah," sahut Vino. Cowok itu lantas duduk di kursi kosong samping Carvon.

"Abis darimana lo? Wah abis mulung ya lo?" tanya Baron melirik Vino yang sudah duduk di seberangnya.

"Lo minta gue tampol?!"

Baron tertawa, membuat Vino mendengus. Tanpa memedulikan Baron kembali, Vino mengambil minuman kaleng yang ada di meja dan meminumnya.

"Eh, Deonjing mana?" tanya Vino ketika menyadari tidak adanya Deon.

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 [Sequel DB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang