𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 [Sequel DB]

꒰ Possesive Husband ꒱ ╳ Ø04

KAK, JANGAN SIDERS!!
VOTE ATUH, SYUKUR-SYUKUR KOMEN🙂

HAPPY READING!!!
__________________________________

Aku akan jadi seperti canis lupus buat kamu
Canis lupus yang setia dan rela berkorban untuk pasangannya

-possesive husband-

↷⋆« ✯◦»⋆↶

Hari kini telah berganti malam. Langit pun telah berubah gelap. Namun sayangnya, untuk malam ini langit terlihat hampa karena langit yang tertutup oleh awan mendung.

"Kayaknya bakal hujan deh," gumam Thera mengusap lengannya merasakan sapuan dingin angin malam.

"Udah tau mau hujan, ngapain disini, hm?" Rangga melingkarkan tangannya di pinggang Thera, memeluknya hangat. "Masuk yah, dingin."

Thera menoleh sekilas pada Rangga. "Nanti."

Rangga menghela napasnya. "Kalau bisa sekarang, kenapa harus nanti?"

"Kalau bisa nanti, kenapa harus sekarang?" sahut Thera.

Rangga berdecak kesal yang justru membuat Thera tertawa. "Nanti, Ga."

"Mau nunggu apa?"

"Nunggu hujan," jawab Thera. Ia tersenyum melihat perlahan air hujan turun dari langit. Tangannya terulur menggapai tetesan air hujan tersebut.

"Ra," geram Rangga. Cowok itu menarik tangan Thera yang sudah basah karena air hujan.

Thera memberengut kesal. "Ih, Rangga mah."

Rangga mendengus. Cowok itu menggendong tubuh Thera lalu membawanya masuk ke dalam kamar.

"Ahh, Rangga! Turunin!!" Thera memberontak membuat Rangga geram. Cowok itu lantas mengecup singkat bibir Thera yang seketika membuat gadis itu diam.

"Nah, diem." Rangga melanjutkan langkahnya. Cowok itu menurunkan Thera di atas kasur.

Thera membuang tatapannya. Rangga itu menyebalkan. Sangat menyebalkan.

Rangga tersenyum tipis. "Marah?"

"Kata siapa?" 

Rangga menarik dagu Thera menatapnya. "Marah yah? Padahal aku punya suprise loh buat kamu," ucap Rangga.

"Suprise? Mana-mana?" tanya Thera antusias.

Rangga tertawa melihat antusias istrinya itu. "Siniin tangan kamu."

Thera mengulurkan tangannya. Gadis itu menatap Rangga yang dibalas senyuman tipis cowok itu. Cowok itu memasangkan gelang berwarna cokelat dengan bandul kecil berbentuk serigala.

"Gelang?" Thera menatap berbinar gelang tersebut.

"Suka?"

Thera mengangguk. "Suka. Tapi kenapa serigala?"

Rangga menatap Thera. "Dia adalah Canis lupus, serigala abu-abu. Dia hewan setia, dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya untuk sang pasangan."

Thera menatap bandul serigala tersebut. "Dia sweet banget."

"Dan aku akan menjadi canis lupus untuk kamu," ucap Rangga menarik Thera ke dalam pelukannya. Thera menyambut pelukan itu tak kalah hangat. Tangannya terangkat membalas pelukan Rangga.

Setelah beberapa waktu berlalu, perlahan keduanya merenggangkan pelukannya. Hanya memberi jarak tanpa melepaskan.

"Tadi bunda nelpon," ucap Rangga.