Selamat Tahun Baru!!!

561 81 13
                                    

Di kediaman rumah Yamada
Ichiro, Jiro dan Saburo berkumpul di depan tv sambil melihat live countdown yang terpampang. Om Rei yang sudah toyib bertahun-tahun akhirnya pulang. Sejujurnya Ichiro pengen ngusir tapi mereka bertiga disogok duit jajan dan merch wibuk jadi yasudahla ya :v
Sampailah tiba sesaat sebelum tahun baru.
"10, 9, 8 ,7, 6, 5, 4, 3, 2, 1!!!!!! Selamat tahun baru!!!!!!!!" Ucap keluarga Yamada berbarengan.
"Selamat tahun baru nii san! Yey aku duluan!" Ucap Jiro.
"Apaan! Aku duluan kok bweek!" Ucap Saburo.
"Jelas jelas aku duluan yang ngucapin!" Ucap Jiro.
"Aku udah kirim di line Ichi-nii duluan!" Sambung Saburo.
"Tapi kan ga diliat sama nii san bweek!" Balas Jiro.
Ichiro geleng-geleng "Sudahlah kalian ini masa di hari yang baru ini masih berantem?"
"Maaf Ichi-nii" ucap Jiro dan Saburo.
Rei menguap "Selamat tahun baru ya nak, ayah tidur dulu. Kalo mau beli apa-apa itu kartu ada di meja pake aja." Ucap Rei.

*TING TONG*
Ichiro bergegas membuka pintu dan mendapati Jyuto dan Samatoki ada di depan pintu.
"Selamat tahun baru Ichiro!" Ucap Jyuto.
"Eh Jyuto-san!! Selamat tahun baru!! Silahkan masuk!!" Ucap Ichiro.
Jyuto masuk kedalam dan menyapa adek-adek Ichiro serta memberikan kue yang tadi dia dan Samatoki beli.
"Nih kembang apinya, dah gue beliin yang ada gambar narutonya." Ucap Samatoki sambil menyodorkan plastik besar.
"Wah! Beneran dibeliin??! Makasih loh!!" Ucap Ichiro sambil memeluk Samatoki tanpa sadar.
"Eh.. sori kebiasaan.." baru saja Ichiro mau melepas pelukannya, namun Samatoki sudah memeluknya balik.
"Ya iyalah!" Balas Samatoki. "Oiya, chir, met tahun baru ya."
"Met tahun baru juga mat!" Balas Ichiro sambil senyum p*psodent.
Mereka berdua saling senyum sesaat dan kemudian masuk ke dalam rumah sambil menunggu kedatangan Rio.
.
.
.
.
.
Di rumah Gentaro
Gentaro membuka pintu dan menyilahkan Dice masuk. Bukan main kagetnya Dice melihat wajah Gentaro kayak mayat idup. "Lu begadang lagi?" Tanya Dice sambil memasuki rumah Gentaro.
"Iya" ucap Gentaro sambil menguap. "Tuh kue tahun barunya ada di meja depan TV."
"Lah kirain boong? Heheheh" Dice lalu duduk di sofa dan memakan kue-kue yang ada.
"Dice boleh pinjem paha ga?" tanya Gentaro.
"Eh?"
"Aku mau tidur 15 menit, nanti bangunin." Ujar Gentaro duduk disamping Dice.
"Si..silahkan.." ucap Dice.
Gentaro kemudian tiduran di paha Dice dan langsung terlelap.
"Oiya, selamat tahun baru Dice." Ujar Gentaro lalu melanjutkan tidurnya.
"Selamat tahun baru Gentaro!" Ujar Dice sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
Di kediaman keluarga Harai
Di ruang tamu tampaklah ayah Kuko serta Hitoya sedang bercengkrama sambil makan kacang dan menonton TV. Kuko dan Jyushii sedang berada di kamar Kuko.
"Jyushii, udah tidur ya...?" Tanya kuko pelan.
Jyushii membuka matanya, "belum kok, kak Kuko ga bisa tidur?"
"Iya, habis pengen nungguin tahun baru...." Balas kuko.
"Pengen maen kembang api :( tapi si Hitoya ngadu ke bapak jadi ga dibolehin deh" komplain Kuko.
"Nonton kembang api virtual aja yuk?" Ajak Jyushii sambil mengambil hpnya.
"Em?" Kuko bingung dengan maksud Jyushii.
Jyushii memutar video live kembang api yang disiarkan oleh yucub.
"Wah gila canggih!" Seru kuko sambil melihati video tersebut.
Dan ternyata dilayar sudah mulai countdown "5, 4, 3, 2, 1!!"
"Selamat tahun baru Jyushii!!" Ucap Kuko
Jyushii tersenyum sambil memeluk Amanda "Selamat tahun baru juga kak Kuko."
.
.
.
.
.
Di apartment Rosho
Rosho masih tampak sibuk memberi nilai pada lembar tugas murid les-nya.
"Roshoooo itu nanti ajaaaa" rengek Sasara.
"Bentar lagi, tinggal 3 kertas lagi." Ucap Rosho fokus memberi centangan pada kertas tersebut.
Sasara berdiri dan berjalan menuju kotatsu tempat Rosho berada dan duduk disampingnya.
"Udah kasih 100 aja semuanya." Ucap Sasara.
"Yakali badutttt -_-" balas Rosho.
Sasara kemudian memeluk Rosho dan menutup matanya. (Eh udah ketutup ya?)
"Berat woi aku ga bisa ngenilai!" Ucap Rosho.
"Hehehe dingin nih numpang donggg" balas Sasara.
Rosho cuma menghela nafas sambil geleng-geleng lalu tersenyum kecil.

Beberapa menit kemudian
"Eh udah tahun baru belum sih?" tanya Rosho.
"EH IYA ADUH YAHHH GAGAL DEH NGUCAPIN PAS TENGAH MALAM!!!" seru Sasara.
Rosho cuma terkekeh melihat temannya yang badut ini.
"Makasih Sasara, met tahun baru."
Sasara membalas "YAHH KEDULUAN!! Yasudah deh, met tahun baru Rosho moga lu jadian ama gue ya :D" ucap Sasara jujur.
"Apaan dah" balas Rosho sambil terkekeh pelan.
.
.
.
.
.
Di rumah Hifumi
"Tadaima!!" ucap Doppo sambil membuka sepatu dan juga jaketnya.
"Okaeri zheyenk!!!" Ucap Hifumi dari dapur.
"Wah harum..." Ucap doppo pelan.
"Yuk makan dulu doppochin~" ujar Hifumi.
"Ga bisa :( aku harus mandi dulu aku kotor.... Apalagi karena kopid ini.." Ucap Doppo.
"Yasudah abis mandi langsung makan ya!!" Seru Hifumi.

Setelah Doppo selesai mandi, ia langsung duduk di meja makan dan kaget melihat meja itu penuh dengan makanan.
"Eng... Emang sensei mau datang?" Tanya doppo.
"Enggak kok? Kenapa doppochin?" Tanya Hifumi.
"Ini kayak mau acara makan bersama banyak banget..... Tapi akan kumakan semua, makasih banyak Hifumi." Ujar Doppo.
"Sama-sama doppochin~ Mari makan!!" Ucap Hifumi.
"Oiya, tadi ada nenek penjual gelang." Ucap Doppo sambil merogoh kantongnya. "Warna manik-maniknya kayak warna matamu, jadi..." Doppo menyodorkan gelang tersebut ke Hifumi.
"Awww Doppo~~~ aduh aku jadi malu dilamar Doppo~~" ucap Hifumi.
"Siapa yang ngelamar woi -_-" jawab Doppo.
"Heheheh terima kasih Doppochin~" ucap Hifumi sambil menerima gelang tersebut dan memakainya.
Dan mereka pun menghabiskan malam tahun baru dengan mesra (EAK)
.
.
.
.
.
Di rumah Ramuda
"Cih semuanya pada pergi bareng pacarnya" omel Ramuda. Ternyata onee-san sedang pergi bersama pacarnya masing-masing sehingga Ramuda tidak ada teman ngobrol. Mau gangguin gendice tapi Ramuda gaenak ganggu duo sejoli itu.
"Ngapain yak..." Ujar Ramuda sambil tiduran di sofa.
Akhirnya Ramuda bangkit menyalakan TV dan memutuskan menonton ulang semua episode Tokyo Mew Mew sambil memesan pizzah*t.
Waktu sudah menunjukkan pukul 00:00, Ramuda sudah mengucapkan selamat tahun baru di grup namun tidak ada balasan, bahkan para onee-san juga ga ada yang ngucapin.
"Cih" Ramuda mulai kesal.
*TING TONG*
Ramuda pergi menuju pintu dan membukanya.
"Adek mesen pizza ya? Orangtuanya mana?" Tanya mas pizzah*t.
"Dak dek dak dek. Gue dah 24 tahun!" Omel Ramuda.
"Hehehehe mukanya awet muda sekali. Oiya ini dapat bonus satu loyang lagi, katanya karena anda sering mesan disini." Jawab mas tersebut.
"Eh? Tapi aku sendirian gabisa abisin..." Ujar Ramuda.
"Terima aja, bagi-bagi ke teman atau pacar situ :D" jawab si mas.
"Yaudah deh makasih banyak mas! Met tahun baru mas!" Ucap Ramuda.

Ramuda meletakkan pizzanya di meja dan hendak duduk.
*TOK TOK*
"YAOLO BARU MAU DUDUK JUGA." ucap Ramuda. "Jangan bilang ini pizza ga jadi gratis.." ujar Ramuda pelan sambil pergi menuju pintu.
Ramuda membuka pintu tersebut.
Jakurai sudah berdiri disana sambil memegang kotak kue.
"Selamat tahun baru :)" ucap Jakurai sambil menerobos masuk rumah Ramuda.
"Aku belom bilang boleh masuk." Ucap Ramuda.
"Yaudah aku keluar nih ya." Jawab Jakurai.
"Canda pak tua, jangan ngambek lah." Jawab Ramuda sambil menutup pintu.
"Buat apa kesini? Kirain lagi ngerayaain bareng pacarmu atau grupmu?" Tanya Ramuda.
"Aku ga ada pacar, lagian kasihan kau sendirian pas malam tahun baru." Ujar Jakurai sambil duduk di sofa Ramuda.
"Oiya met tahun baru juga pak tua." Jawab Ramuda sambil melanjutkan nonton.
"Pasti aku kan yang pertama ngucapin?" Tanya Jakurai.
"Nggak sih, tadi mas pizza udah duluan." Jawab Ramuda.
Jakurai sedikit kecewa dan mengutuk mas-mas pizza tersebut. Tapi ga apalah toh sekarang dia lagi bareng si tuyul :D
Lalu mas pizza pun bersin-bersin.
.
.
.
.
.
🎉🎉SELAMAT TAHUN BARU GAAESSSSSS SEMOGA KITA SEMUA SEHAT SELALU YAAA!!! 💪SEMOGA DI TAHUN 2021 INI BISA MENJADI TAHUN YANG LEBIH BAIK BAGI KITA SEMUA!! 💗💗💗 SEMANGAT BUAT SEMUANYA DAN TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA KISAH RANDOM HIPMIK SAYA INI 🙏🙏🎊🎉💕💕

HypMic - Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang