Tadika Mesra (Bekal)

610 92 26
                                    

"Nah anak-anak, saatnya jam istirahat dan ayo keluarkan bekal kalian dan mari makan bersama-sama~^^" ucap bu Nemu.

"Kak Nemu, aku ke kantin ya!" ucap Samatoki.

"Eh? Kenapa?? Orang tua kamu ga sempet masak ya?" Tanya Nemu.

"Ng... Sempat sih.. tapi.. ga mau makan bekal......." Samatoki merinding memikirkan bekal buatan Rio hari ini: kari ular dengan nugget kodok beserta dessertnya yaitu cake capung.

"Eh gabole gitu dong Samatoki, orang tua kamu sudah masak capek-capek masa kamu tidak mau makan hasil jerih payah mereka?" Nemu menasihati Samatoki.

Samatoki mengeluarkan bekalnya dan menunjukkannya pada Nemu "Liat nih kak, masa aku dibawain nuget kodok dan juga kari ular..."

Nemu baru ingat saat pertemuan orang tua dan juga para guru, orang tua Samatoki membawakan mereka smua kripik yang enak namun setelah Rio memberi tahu bahwa bahannya terbuat dari kulit curut semua staff langsung muntah-muntah.

"Baiklah, tapi di TK ini ga ada kantin mau makan bekal ibu saja?" Nemu kasihan dengan Samatoki.

Samatoki melihat Nemu sebentar. "Gausahlah kak, biar kakak aja yang makan hehehe aku ga laper kok!" "KRUUUUK" Perut Samatoki berkata lain.

"Ini... mau bagi bekal ga? Kakakku membuat terlalu banyak bekal...." Samatoki menoleh dan ternyata Ichiro lah yang memberikan tawaran tersebut.

Nemu kaget Ichiro bawa rantang isinya dua ayam, dua pisang dan juga lauk kain yang tidak kalah banyaknya. "Astaga ini anak kayak udah mau mukbang..." Pikir Nemu.

Samatoki kemudian mengiyakan tawaran Ichiro, dan duduk samping Ichiro. "Kakakmu baik sekali ngasih bekal banyak." tanya Samatoki.

"Kadang mereka suka berlebihan haha... Tapi untung aja biar bisa bagi bekal sama Samatoki hahaha" Ichiro tertawa dan Samatoki kesilauan karena senyuman Ichiro mencerahkan dunia Samatoki #EAK
.
.
.
"Kamu... Ga makan?" tanya Jakurai pada Ramuda.
"Ini lagi makan kok" ucap Ramuda sambil mengemut permen ke 28 nya.
"Tapi kan ga sehat makan permen terus....." ucap Jakurai.
"Biarin lah! Suka-suka aku dong!" Ramuda mulai kesal karena Jakurai mirip neneknya (Otome) yang suka memeberi nasehat.

Jakurai mengambil semua bungkus permen Ramuda dan menyimpannya di tasnya. "IH APAAN SIH!!" omel Ramuda. "Katanya mau tinggi kan? Harus makan makanan sehat yang banyak dan juga rajin olahraga." ucap Jakurai.

Ramuda ngambek, tapi ucapan Jakurai ada benarnya. Ramuda mengeluarkan bekalnya dan membuka bekalnya sebentar lalu menutupnya kembali. "Ada apa?" tanya Jakurai. "Isinya ga menarik." ucap Ramuda.

Isi bekal Ramuda: Nasi + Gurami Asam Manis ala Gentaro + Tempe Orek buatan Dice.
"Warnanya ga menarik. Aku lebih suka makanan manis." Ramuda mengerucutkan bibirnya. "Udah manis kok." ucap Jakurai. Ramuda kaget, baru kali ini ada yang memujinya. Pipi Ramuda agak memerah karena malu.

"Yaudah, aku makan." Ramuda mulai makan bekalnya. Padahal sebenernya maksud Jakurai itu bekal isinya dah manis :D karena full kecap manis.
.
.
.
"Hmmm bau ayam goreng nih~" ucap Sasara melirik bekal Kuko dan benar saja Kuko sedang membuka kotak KFC dan sedang makan paha ayamnya.
"Nape lu? Mau?" tanya Kuko.
"Mau kulitnya lah." Pinta sasara.
"NGGAK. APAPUN SELAIN ITU." ucap Kuko.
"Tuker sama pizza hut mau ga?" tanya Sasara.
"Nggak. Dan lagian itu roti sosis bukan pizza hut!" seru Kuko.

TOK TOK TOK
Nemu membukakan pintu dan bukan main ia kaget melihat ada mas mas g*jek di depan pintu kelas.
"Ada yang namanya Sasara Nurude ga disini?" tanya masnya.
"Saya pak!" Jawab Sasara.
"Ini dek pesanannya" ujar masnya sambil menyerahkan plastik kecil.
"Makasih ya mas! Udah bayar pake 0v0." jawab Sasara.

Satu kelas kaget betapa santuynya Sasara memesan g*jek dan herannya mengapa masnya bisa masuk ke dalam sekolah.
Sasara membuka tasnya dan mengeluarkan mangkok ayam jago dari tas nya lengkap dengan sambel dan kecap ala warung bakso. Sasara kemudian membuka bungkus bakso dan menuangnya ke mangkok tersebut. "Makan dulu ya gaes!" ucap Sasara santuy sambil menaikkan satu kakinya ke kursi dan meniup kuah bakso yang panas.
.
.
.
.
Maaf ya aku lama update lagi banyak tugas menumpuk 😭😭 tetapi sekali lagi terima kasih banyak sudah mau mampir dan membaca cerita ini hahahahah 😂😂 mohon maaf jika garing dan terima kasih sekali lagi (≧▽≦)♡

HypMic - Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang