tunangan??

2 0 0
                                    

Sekolah Riana

Kringgg.......

"eh Ra, lo tadi waktu istirahat kemana deh? Gue cariin gak ada lo. Katanya di depan kelas. Jangan- jangan lo ke kantin gak ajak-ajak gue ya?" Tanya Ana dengan nada selidik

"em itu Ri, gue tadi sakit perut. Hm iya sakit perut jadi lama banget." Jawab Rain gugup hingga sedikit muka berkeringat

"Lo gak lagi bohong kan sama gue Ra? Kalo emang engga kenapa lo kayak gugup gitu jawabnya?" tanya Ana dengan curiga

"Em enggak kok Ri, gue gugup karena cuacanya terik jadinya kayak gini deh. Udah ya Ri jemputan gue udah dateng. Lo mau bareng ?" tanya Rain

"Lo bohongin gue rain." Monolog Ana dalam hati

Flashback on

"Rain kemana ya? Bukannya tadi katanya di depan kelas ya? Kok gak ada sih? " tanya Ana bermonolog sendiri

Hingga ada salah seorang siswa yang lewat

"Eh, lo liat Rain gak?" Tanya Ana

"Rain? Itu tadi gue liat Rain sama Ramdan lagi di taman belakang Ri." jawab siswa itu

"oh oke makasih ya." Jawab Ana

Sampai di taman belakang sekolah Riana menemukan Ramdan dan Rain dan Riana memutuskan untuk berdiri di balik tembok dekat taman lalu mendengarkan percakapan mereka

"lo itu cuman mantan. M-A-N-T-A-N. ga lebih. Jadi gue tegasin ya MANTANNYA sahabat gue jangan lagi ganggu hidup sahabat gue. Elo itu udah banyak bebanin pikiran sahabat gue selama ini dan lo itu udah banyak bikin sahabat gue sakit hati sampe dia gak mau buka hati lagi buat cowok lain. Lo seharusnya sadar, lo udah tau kan kalo Riana itu broken home eh elo malah bikin dia tambah broken heart. tolol kok di pelihara." jelas Rain panjang agar Ramdan mengerti posisinya di hidup seorang Riana

"Ra, apa gue gak bisa dapet kesempatan lagi buat sama Ana? Gue bener-bener menyesali semuanya. Gue baru sadar adanya Ana di hidup gue itu buat pelangi di hari-hari gue." jawab Ramdan

"Gue gak yakin apa masih ada kesempatan buat lo dihidup Riana. Sadar Ram, elo terlalu banyak kasih luka dan banyak nyia-nyiain kesempatan yang Riana kasih. Kalopun ada kesempatan itu kemungkinannya sangat kecil. Apalagi ada Doni yang pantang mundur deketin Riana. Pikirin baik-baik kata gue tadi Ram, gue gak mau sahabat gue tersakiti terus menerus bahkan gue bisa aja ngajak Riana minggat dari sini kalo masih ada pihak yang sakitin sahabat gue apapun caranya." jelas Rain lalu meninggalkan Ramdan termenung atas segala ucapan Rain

Flashback off

"Ri, lo gapapa kan?" tanya Riana dengan tangan di depan muka Ana

"em gpp kok Ra. Enggak deh Ra. Duluan aja , gue nunggu taksi aja." Jawab Riana

Setelah mobil Rain berlalu, ada 2 sosok lelaki yang lewat menyapa Ana siapa lagi kalau bukan Doni dan Ramdan

"Ri..." "Ana..." kata mereka berbarengan

"hmmmm." Jawab Ana seadanya

"Mau pulang bareng gue?" tanya mereka berbarengan

"lo kok ikut-ikut gue mulu sih Ram." Kesal Doni

"Yang ada elo yang ikutin kalimat gue." Jawab Ramdan seadanya

"lo"

"elo"

"lo"

Melihat perdebatan itu Riana memilih untuk menaiki taksi yang sudah di depannya. Hingga Doni meyadari itu

Hidupku (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang