𝑻𝒉𝒂𝒕 𝑰𝒔 𝒀𝒐𝒖; 𝑪𝒂𝒏𝒄𝒆𝒍𝒆𝒅"𝓘'𝓶 𝓰𝓵𝓪𝓭 𝓽𝓱𝓲𝓼 𝓭𝓲𝓭𝓷'𝓽 𝓱𝓪𝓹𝓹𝓮𝓷"
-RoseJisoo menuju pada lokasi yang diberikan Rose tadi dimana Rose menenangkan dirinya. Jisoo sampai pada tempat tersebut, dan melihat keberadaan Rose.
" Rose, lu serius mau dijodohin?" tanya Jisoo pada Rose.
Rose tidak menjawab pertanyaan Jisoo, kemudian dia menunduk dan mengeluarkan sedikit air matanya.
Jisoo yang melihat hal itu memeluk Rose sesaat mengelus punggungnya agar Rose merasa lebih tenang.
" Gue gamau. Kata Seulgi yang dia dapetin cuma perlakuan kasar sama suaminya itu. Gue mau nyari jodoh sendiri." ucap Rose
Jisoo kemudian tersenyum, "Gimana kalau gue aja yang ngomong sama ibu lu. Gue bakal jelasin alasan lu gamau, gue bakal berusaha supaya ibu lu nolak perjodohan lu."
"Serius?"
"Iya"
"Makasih Jisoo"
Rose lalu memeluk Jisoo tanda ucapan terimakasih nya pada Jisoo. Rose sudah menanggap Jisoo sebagai kakaknya sendiri, karena Jisoo sudah begitu baik selama ini pada Rose.
Mereka berduapun segera kerumah Rose untuk membicarakan perjodohan Rose.
***
" Ma, Doyoung ga yakin" ucap Doyoung yang sedari tadi berusaha untuk menolak tawaran Suho agar Doyoung bekerja di perusahaannya.
Mama Doyoung menatap sinis pada Doyoung, karena Doyoung ngeselin. "Harus yakin." ucap mama Doyoung lalu menarik tangan Doyoung agar mempercepat jalannya memasuki rumah Suho.
Lalu Doyoung bertemu dengan Suho. Doyoung dan mama Doyoung dipersilahkan duduk. Tak lama kemudian mereka membicarakan tentang pekerjaan baru Doyoung.
Doyoung yang tadinya kurang yakin, sekarang sedikit yakin karena penjelasan Suho.
Dan mulai minggu depan nanti Doyoung udah mulai kerja, yang berarti dia pasti tambah sibuk.
Doyoung dan Mamanya pun pulang, Disaat perjalanan tiba tiba dia teringat dengan Rose dan Jisoo.
***
Rosè dan Jisoo sampai dirumah Rose. Saat sampai dirumah Rose, Jisoo dan Rose dapat melihat keberadaan Seulgi yang tampaknya sudah menunggu kehadiran Rose.
" Kamu kemana aja?" tanya Seulgi pada Rose yang baru saja tiba.
" Mau tau aja lu" ucap Rose yang sengaja membuat Seulgi kesal.
"Tentang perjodo---
Jisoo yang mendengar Seulgi membahas tentang perjodohan, Jisoo segera memotong perkataan Seulgi.
" Bisa dibatalin aja ga kak? kasian Rosènya." ucap Jisoo yang memohon pada Seulgi.
Seulgi membuang nafasnya secara lembut, " Bukan saya yang memutuskan ini."
Jisoo yang mendengar hal itu menatap Rose yang memasang wajah pasrah seakan mengetahui hal ini akan terjadi.
" Lagian, calon nya Rosè habis kecelakaan tadi. Terus meninggal ditempat, jadi gajadi deh" lanjut Seulgi.
Rose membulatkan matanya, tak tau harus senang atau sedih. Ucapannya memang sedih, tapi didalam hatinya dia senang karena perjodohan nya dibatalin.
"Makasih kak" ucap Jisoo
Seulgi kemudian meninggalkan mereka berdua. Jisoo dan Rose saling menatap, tak lama mereka tersenyum.
"Itu namanya dia emang bukan takdir lu" ucap Jisoo
Takdirnya emang buruk, tapi Rose tidak sedih sama sekali.
"Makasi ya Jis, udah bantuin gue"
Jisoo kemudian tersenyum, "sama-sama, gue pulang dulu ya. Bye! have a nice day !" ucap Jisoo lalu meninggalkan rumah Rose.
Saat diperjalanan, handphone Jisoo berbunyi, dia melihat handphonenya, dan ada panggilan dari Doyoung. Segera Jisoo mengangkat telfon Doyoung.
"Halo?"
"Gimana?"
"Ntar aja gue jelasin"
Jisoo lalu memutuskan telfon mereka.
***
Sesampai dirumah Doyoung, kehadiran Jisoo langsung disambut oleh Doyoung dan berbagai pertanyaan dari Doyoung.
" Tadi gue udah mau ngomong sama mamanya, eh taunya ternyata calonnya kecelakaan dan meninggal ditempat." ucap Jisoo yang membuat Doyoung membulatkan matanya.
" Lu lagi gak bercanda kan?" tanya Doyoung pada Jisoo karena takut Jisoo hanya bercanda tadi, karena Jisoo lebih suka bercanda daripada Serius.
" Ngapain gue bercanda bego, seneng kan lu diatas penderitaan orang"
Doyoung hanya tersenyum mendengar perkataan Jisoo. Jisoo yang melihat Doyoung tersenyum kemudian mengatakan sesuatu pada Doyoung.
" Lu suka sama Rosè, fix." ucap Jisoo pada Doyoung.
" Idih apaan kaga kali."
"Udah deh gausah banyak alasan lu. Gue tau lu suka sama dia."
Doyoung hanya mengerutkan keningnya mendengar perkataan Jisoo.
" Kalau lu suka, lu tembak ntar diambil orang lagi."
"Nggak. Eh btw minggu depan gue kerja di kantornya Suho sambil kuliah."
"Hah? serius? wah selamat ye"
Doyoung kemudian membalasnya dengan senyuman.
***
Happy Birthday Jisoo !!
jangan lupa vote, tq!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐀𝐓 𝐈𝐒 𝐘𝐎𝐔 - 𝐃𝐎𝐘𝐒𝐄
Fanfiction" Ada saya disini yang menemani kamu." Rose, seorang wanita yang mempunyai nasib yang malang. Semenjak orang tua nya cerai dan tinggal bersama ibu tirinya, Rose selalu saja mendapatkan perilaku yang tidak semena oleh ibu nya. Semenjak itu dia selalu...