Crazy Love | JenSoo ✅

07. Trouble

Happy Reading All

________________________

Jisoo menghempas ke kursi kafe. Dia merenggangkan ototnya yang terasa kaku, setelah menemani Joy dan juga Sooya berkeliling Mall. Kakinya terasa pegal, kedua tangannya apalagi setelah membawa beberapa barang yang di belinya tadi. Sooya dan Joy juga merasakan hal yang sama. Dan di sinilah mereka, di sebuah kafe untuk istirahat, menghilangkan rasa lelah.
Jisoo sedikit lega hari ini, ia bisa melihat senyuman lepas dari Joy setelah kejadian beberapa bulan yang lalu. Akhirnya ia bisa melihat senyuman itu lagi, dan Jisoo harap sepupunya itu selalu bahagia dan tersenyum.

"Unnie, apa kau sudah mendapat kabar dari teman SMA?" Jisoo mengernyit bingung.
"Kabar apa?" Tanya Jisoo bingung.
"Akan ada Reuni sebentar lagi. Mereka mengadakannya tepat hari minggu besok." Jisoo melebarkan kedua matanya.
"Itu berarti 3 hari lagi?" Joy mengangguk mantap.
"Wah… sepertinya menarik." Sooya berkomentar dan di balas senyuman oleh Joy.
"Huh… kenapa begitu mendadak?" Gerutu Jisoo.
"Apa Momo tidak memberitahu?" Jisoo menggeleng.

Joy menggerutu kemudian, menyalahkan gadis yang bernama Momo. Momo bilang memang akan memberitahu pada Jisoo, tapi sepertinya gadis itu lupa. Atau mungkin sengaja? Ah… entahlah. Joy tak mau berpikir buruk.

Setelah pesanan datang, mereka menikmati makanan mereka. Sesekali bercanda dan juga bercerita tentang Reuni itu. Sepertinya, Jisoo akan meminta bantuan Jane untuk menemaninya. Itu untuk berjaga-jaga, karena bisa saja ia bertemu dengan mantan yang sudah membuatnya membenci hampir semua laki-laki. Jika bisa, Jisoo ingin berniat membalas dendam pada lelaki itu. Memamerkan Jane kepadanya? Sepertinya itu menarik. Jisoo bisa melakukan ide gila itu, dan meminta persetujuan dari Jane. Ia sudah menyetujui permintaan Jane kemarin, dan ia harap lelaki itu juga mau membantunya. Jika tidak, Jisoo akan dengan tega menendang kaki lelaki itu, hingga tak sanggup untuk berjalan. Mengerikan sekali. Tapi, sepertinya Jisok tak peduli.

"Kenapa kau tersenyum seperti itu, Unnie?" Tanya Sooya membuat Jisoo tersedak, karena kaget.
"Haha… kau ini kenapa sih, Unnie?" Tanya Joy yang melihat reaksi Jisoo yang terlihat lucu.
"Hanya memikirkan seperti apa Reuni nanti." Balas Jisoo singkat.
"Aku harap, kau bisa membawa Jane Oppa, siapa tahu kau bertemu dengan dia. Aku tak mau kejadian seperti 2 tahun yang lalu terulang lagi." Jisoo mengangguk mantap.

Reuni yang terjadi 2 tahun yang lalu itu, masih membekas di ingatan Jisoo. Bagaimana tidak, dengan seenaknya mantan Jisoo itu merusak suasana. Memanasi Jisoo dengan membawa kekasih yang katanya lebih cantik dari Jisoo. Tapi, di lihat darimana pun, Jisoo masih jauh lebih cantik dari kekasih mantannya itu. Bahkan, semua temannya menyetujui bahwa Jisoo jauh lebih cantik. Dan karena mantannya itu tak terima, dengan gilanya memukul wajah temannya dan berakhir mantan Jisoo yang babak belur karena di keroyok. Kasihan sekali.
Jisoo harus bisa membawa Jane untuk acara Reuni nanti. Jika si mantan berulah lagi, maka Jisoo bisa meminta Jane untuk memainkan sandiwara. Lagipula, di lihat darimana pun Jane juga lebih tampan dari mantan kekasihnya itu. Dan Jisoo juga bisa memamerkan Jane, bila mantannya itu juga memamerkan kekasihnya. Iya, itu yang akan Jisoo lakukan. Balas dendam? Mungkin bisa seperti itu yang kalian simpulkan.

***

Jane menggerutu kesal, karena salah satu dari kekasihnya menghampirinya di Kantor. Apalagi, setelah ia menyelesaikan makan siangnya dan harus terganggu karena kehadiran gadis yang menurut Jane tak tahu diri itu. Jane bahkan sudah berkali-kali menghembuskan nafasnya kasar.
Gadis bernama Kwon Mina itu memang tak berhenti jika terus menggoda Jane. Mina tahu jika Jane sudah menikah, tapi ia sama sekali tak berhenti untuk tidak menggoda Jane. Jane memang suka pada Mina, tapi itu dulu! Dan perasaan sukanya itu juga tak lebih dari perasaannya pada Jisoo. Hanya Jisoo yang berhasil membuatnya berdebar kencang. Dan hanya Jisoo yang bisa melakukannya.