Sore tadi Darel mengajak Glora Jalan-jalan dan tanpa pikir panjang Glora menyetujui ajakan tersebut. Dan sekarang ia sedang berada di halte dekat komplek untuk menunggu Darel menjemputnya.
Ia saat ini hanya menggunakan pakaian simple yaitu Baju hitam polos lengan panjang dan Celana jeans serta sneakers putih.
(Ilustrasi pakaian Glora)
Terlihat dari kejauhan motor Darel semakin mendekat kearahnya. Lalu berhenti tepat didepan Glora. Tak jauh berbeda dari Gloda, saat ini Darel menggunakan Baju putih polos, celana jeans warna hitam serta sneakers putih.
(Ilustrasi pakaian Dael)
"Udah lama nunggu?" Tanya Darel pada Glora tanpa melepas helm
Glora menggeleng ,"Gak kok,baru 5 menit aja." Dan Darel mengangguk menanggapi jawaban tersebut. Segera naik motor diikuti Glora dibelakangnya tak lupa memasangkan Helm untuknya. Glora menahan nafas sejenak karena mukanya dan muka Darel saat ini hanya berjarak 5 cm saja,dan juga jantungnya saat ini berdetak dengan kencang. Sekian lama tak seperti ini membuat Glora berpikir apakah ia jatuh cinta lagi? Padahal Ia dan Darel baru kenal sekitar semingguan .
Cklik.. bunyi tersebut membuat Lamunannya buyar, menatap Darel sejenak yang menyuruhnya segera cepat-cepat naik dan Langsung saja Glora pun naik kemotor tersebut.
Motor Darel melaju kencang membelah kota jalanan dan sekarang tujuannya saat ini adalah Pasar Pameran. Disana ia akan membawa Glora bermain wahana dan mengajak nya membeli jajanan tradisional dan juga Gulali.
Sekitar menempuh jalanan 30 menitan akhirnya mereka sampai juga terlihat banyak sekali orang-orang yang datang. Banyak pasangan muda-mudi dan juga datang bersama keluarga nya.
Darel menarik tangan Glora, membawanya ke suatu penjual makanan yaitu
Saat sudah membelinya mereka lanjut mencari makanan yang lain, kapan lagi kan membeli jajanan yang sulit didapatkan dan juga rasanya tak kalah enak dengan di Caffe ataupun Restoran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Verlieren
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kalau semesta berkehendak memisahkan kita, aku harap kamu bisa bahagia bersamanya - Darel Rizansyah Kita bagaikan langit dan bumi sangat jauh perbedaannya - Glora Ayudia ...