HAPPY READING
.
.
.
.
.Didalam kelas, Glora masih memikirkan pesan yang dikirimkan seseorang yang tak dikenalnya . kenapa orang tersebut bisa mendapatkan Nomor WhatsApp nya? Siapa orang tersebut? Kenapa dia bisa mengetahui panggilan kecil Glora ? Asik memikirkan itu Glora sampai tak sadar bahwa Bu Ros sedang memperhatikannya dari tadi .
"Glora apa kamu udah ngerti yang saja jelasin " ucap nada tegas Bu Ros
Glora pun tersadar mengerjakan matanya berkali-kali lalu menggeleng .
"Jadi kamu dari tadi gak merhatiin saya? " Lanjutnya
Glora menggeleng ,lagi .dengan polosnya
"Tuhkan dari tadi gue udah senggol lo tapi lo gak nyadar jadi gini kan" Gumam Mila sambil menyenggol lengan Glora
"Gue gagal fokus"sahut Glora
"Glora Ayudia"Tegas Bu Ros memanggil Nama Glora dengan Lengkap
"Iyaa bu"
"Keluar kamu dari kelas saya dan sebagai hukumannya Rapihkan tanaman di belakang sekolah" Lanjut Bu Ros
Fyi ,Bu Ros kalo udah marah gak mandang bulu mau cewek/cowok mau anak teladan pun beliau Akan tetap ngehukum .
Glora pun berjalan keluar kelas dan segera ke belakang sekolah untuk menjalankan hukumannya ,
Selama 15 menit merapikan tanaman dan membersihkan dedaunan yang gugur. Glora pun istirahat sejenak untuk menikmati udara segar"Huh cape banget" gerutu Glora yang asik menikmati angin sepoi-sepoi
--------
"Eh kalian tau apa itu Dudong?" Tanya David , saat ini mereka ada di warung Bu Tuti Alias Butut bahkan adik kelas pun ada . Warung Butut berada di belakang sekolah . Murid-murid SMA cendrawasih juga sering kesini kalo lagi pelajaran kosong atau pun sedang Bolos
"Gak " Sahut Keval
"Rel , lo tau gak " kata David lagi
"Setau gue itu Saudara lo Vid "
"Sialan lo Rel"
" Saudara dugong Marah Rel " Timbal Keval yang terkekeh pelan melihat ekspresi David
"Anjir ngakak gue " pecah sudah tawa Darel melihat ekspresi David yang berubah jadi masam .
"Kalian kalo lagi nyatu gini emang Top deh bikin gue terpojokan" kata David dengan wajah yang dibuat-buat sedih
"Jijik-najis lo Vid"Kata mereka berdua berbarengan
"Sakit atuh hati dede bwang "
Mendapatkan pelototan tajam dari keduanya , David langsung mengatupkan bibirnya rapat-rapat takut kena semprot lagi
"Bu tut , Babang David yang ganteng ini pesen Bakso sama Teajus Gula batu 1 Tapi ngebon dulu ya," kata David
Gada akhlak si David😆
"Yang kemarin aja kamu belum bayar Vid"ujar Bu tuti
"Tenang aja Bu nanti Si Darel yang bayar , iyakan Rel " ujar David yang memasang puppy eyes nya Tapi dari pandangan Darel muka David kek orang yang lagi Nahan BAB
Darel berdehem , lalu berdiri untuk pergi kesekolah .
"Mau kemana lo ,Rel " Tanya Keval sedangkan David masih menikmati Baksonya dengan Tenang
"Ke kelas ngambil dompet gue ketinggalan , buat bayarin makanan Unta"
Lalu Darel berlenggang pergi dari sana untuk mengambil dompet nya yang ketinggalan di dalam kelas .
--------
Duk!
"Aduhh pantat gue " Ringis Darel yang udah mendarat sempurna di area sekolah , karena tadi saat ingin melompat, kaki Darel yang Satu nya Tidak seimbang .
Mendengar suara rintihan didekat pembatas, Glora pun menuju pembatas tembok dan melihat Darel yang masih terduduk di Rerumputan
"Eh Lo, Bantuin Gue dong," Darel mengulurkan tangan nya meminta Glora untuk membantunya berdiri
"Ck."Glora pun membantu Darel berdiri yang dengan senang disambut Darel
Darel menunjuk wajah Glora yang masih menatapnya "Lo, Bolos ya ? "
"Gue,Dihukum" Darel Tertawa mendengarnya apalagi suara Glora Yang Masih terdengar kaya Anak kecil sambil memonyongkan Bibir nya , Terkesan Lucu dimata Darel.
Entah mengapa Glora yang terkenal dengan sifat dingin Berubah menjadi hangat hanya dengan berbicara dengan Seorang Darel Rizansyah Yang Notabe nya Murid Baru SMA cendrawasih .
Glora juga menyadari sifat nya yang berubah ketika berbicara bersama Darel.
Mereka akhirnya duduk di bangku taman yang ditempati Glora untuk beristirahat tadi .
"Bisa juga lo dihukum , gue denger dari kata anak-anak sini lo ,tuh ,anti yang kek ginian," kata darel yang asik memandangi Sekitar area belakang sekolah yang sudah Rapi .
"Lagi ngelamun , makanya jadi disini sekarang"
Darel menatap wajah Glora yang menurut nya Wajah Glora ini Sangat Natural Tanpa Polesan Make up sedikitpun . Merasa di Tatap Glora lun mengalihkan Pandangan nya ke arah Darel yang menatapnya dengan begitu intens .
Glora yang ditatap seperti itu Mendadak gugup dengan jantung yang berpacu lebih cepat.
"EKHEM,"
"Lo , kita berdua nunggu Lo dari tadi ternyata anteng disini ya" Kata David yang Tiba-tiba Sudah ada dibelakang mereka berdua
Glora dan David pun langsung mengalihkan pandangan mereka .
Dasar pengganggu , Batin Darel
"Ngapain nungguin gue ,"
"Kan , Lo Tadi mau bayar Utang Gue sama Bu Tuti "
"Dahlah , Eh Glora Kita Balik ke Kelas dulu ya " Pamit Darel Yang Diikuti Keval dan David dibelakangnya.
***
Kalian risih gak kalo diberi pertanyaan secara berutun , Ya sama seperti Glora Yang sejak kedatangannya dari belakang sekolah tadi Mila Terus saja meminta penjelasan , kenapa dirinya bisa gagal fokus ? karena Baru pertama kali ini Mila melihat Glora yang sepertinya menyimpan sesuatu yang disembunyikan pada semua orang termasuk dirinya , salah satunya .
"Ra , Lo kenapa sih , dari tadi bengong terus "
"Kemarin malam ada yang ngechat gue , gue rasa mungkin 'dia' yang ngechat "
"Tapi Darimana 'dia' Tau Line lo , kan kalian udah lama gak komunikasi , terakhir kali sih 4 Tahun yang lalu " ucap Mila
"jangan-jangan Ada yang Mata-Mata in lo,Ra ," Lanjut Mila , sedangkan Glora Hanya Diam sambil merenungkan Ucapan Mila Tadi .
Entahlah memikirkan itu membuat Kepala Glora makin Pusing .
***
TBC ♥️
Minggu , 4 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Verlieren
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kalau semesta berkehendak memisahkan kita, aku harap kamu bisa bahagia bersamanya - Darel Rizansyah Kita bagaikan langit dan bumi sangat jauh perbedaannya - Glora Ayudia ...