"sini"ucap Alma sambil melambaikan tangan kepada mereka berdua.
"Kok udah duluan aja ini,gak ngajak-ngajak sih Al makan batagor"ucap Desi kesal.
Bibir manyunnya itu lho yang bikin Alma gumush sama tingkahnya."Kalian katanya mau barengan,ditungguin gak nyampe-nyampe.Ya aku langsung pergi duluan aja"ucapnya agak sedikit kesal tapi apalah daya,toh sudah terjadi juga.Yang penting mereka gak terlambat.
"Si nyonya ini mau poles-polees dulu,biar cantik katanya"ucap Desi menoel pipi Ayu.
Rumah Sisi dan Ayu lumayan dekat jadi mereka bisa pergi barengan,kalau Alma mau barengan harus minta jemput dulu soalnya arah rumah Alma beda dari arah rumah mereka.
"Tumben?"Alma kebingungan gak biasanya Ayu seperti itu.
"Katanya mau ketemu guru baru,emang kamu gak tau ya Al?ada guru baru yang gantiin pak Def ngajar biologi"ucap Desi.
"Kok bisa aku gak tau ya?"tanyaku.
"Yaudalah yang penting sekarang udah tau kan "ucap Ayu.
"Eh bik gak afdhol juga nih rasanya kita liatin batagor punya Alma aja.pesan dua ya bik"ucap Ayu.
"Woke"balas bik Imah sambil mengacungkan jempolnya.
Triiiinggg....
Bel berbunyi,terdengar jelas dari sumber suara.
Pak Ikhwan sedang teriak-teriak mengumpulkan anak-anak untuk apel pagi ,suasana ini sangat lah Alma rindukan,kapan lagi ia mendengar hal ini kala ia sudah tamat dari SMA ini."Ayo cepat "ucap Alma pada mereka berdua yang ngeluh karena gak jadi menyantap batagor yang sudah disiapkan bik imah,karena bel sudah berbunyi.
"Bik nanti aku kesini lagi ya,simpan aja dulu"ucap Ayu.
"Siap"balas bibik.
Lima belas menit lebih dikit, apel pagi pun dibubarkan oleh pak Ikhwan.
Semua siswa disuruh ke mading untuk melihat pembagian kelas.
Naik kelas tiga ini seluruh siswa di acak.
Syukurnya Alma tidak berpisah dengan kedua sahabatnya ini,tapi Deden pindah ke lokal sebelah.Tapi Tidak apa-apa,mereka bisa sering bertemu karena disamping kelas Alma adalah kelasnya si Deden.Untuk dua hari ini mereka belum belajar seperti biasanya,mereka disuruh gotong royong agar nyaman ketika belajar.
Wali kelas Alma membagikan empat kelompok, masing-masing beda arah,Ayu disuruh beresin kelas,Desi ke halaman depan kelas dan Alma di belakang kelas.
"Sudah juga Alhamdulillah"ucap Alma tersenyum melihat halaman
yang yang sudah ia bersihkan pagi ini."Nak sekarang boleh istirahat"ucap buk Nia wali kelas nya
"Iya buk"ucap murid yang berlarian menuju Kantin bik imah,mereka terlihat sangat haus.
Alma berjalan mencari dua orang sahabatnya itu,tapi nihil.Mereka selalu saja lupa dengannya.Tapi Alma tidak terlalu berfikir aneh-aneh.Alma paham mereka pasti ke Kantin sambil ngambil batagor yang sudah ia pesan sebelum gotong royong.
Alma tidak ingin menyusul mereka ke Kantin karena Alma sudah kenyang,Alma juga tidak membeli minuman.Alma bawa minum sendiri dari rumah.Uminya selalu menyuruhnya membawa minum kalau sekolah.Bukan tidak ada uang untuk membeli,tapi baginya lebih baik bawa minuman sendiri uangnya bisa ditabung dan yang paling penting untuk kesehatan.
Alma melihat jam tangan nya sudah jam 11: 25 WIB.
Semua di kumpulkan lagi untuk apel siang.
Pak Def memberikan pengumuman bahwa besok masih belum belajar,kita disuruh membawa bunga,karena bunga sekolah sudah banyak yang layu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Singleillah
Teen FictionKesucian serta keyakinan seorang wanita sholeha yang selalu di sindir-sindir orang Karena komitmennya yang teguh menjadi singlelillah sebelum menemukan pendamping yang membawanya menuju Jannah... Juga keinginan untuk menimba ilmu di penjara suci...