"Ini kawan saya namanya Rio
dan saya Abidza" iya Abidza dengan nama panjang ( Muhammad Abidza Fahreza) pria yang berhasil membuat bu Basalamah terpukau dengan ketampanan dan kesopanan nya!!.Setelah berpamitan dengan bu Basalamah Abidza atau yang sering dipanggil Abi itu sampai di lapangan penjara suci dan memarkirkan mobilnya tepat disebelah musholla.
"Assalamualaikum. Loh gus Abi yang jemput cateringnya?"tanya kang Simin.
"Wa'alaikumsalam WarahmatullahiWabarakatuh"jawab Abidza kompak dengan Rio.
"Eh iya nih kang,disuruh umi"tambahnya.
"Haduh maaf y Gus,tadi kang Simin lagi pergi jemput tenda di balai desa,soalnya tenda pesantren kurang"ujar kang Simin.
"Emang ..di pesantren ada acara apa kang ?kok ngundang banyak orang?" Tanya Rio.
" buat Santunan anak-anak yatim"balas kang Simin.
"Alhamdulillah"ucap Abidza.Pria bak orang Arab itu.
"Wahyu,Wahyu tolong panggilin anak-anak yang lain buat mindahin cateringnya ke arah panitia"pinta kang Simin kepada salah satu santri wan.
"Iya kang "jawab Wahyu sambil berlari untuk memanggil kawan-kawan nya.
"Gercep bener dah Wahyu"ucap Abi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gercep tu apaan Gus?" Tanya kang Simin kebingungan.
"Gerak cepet kang"balas Abi.
"Owalah bahasa sekarang ya ada ada saja"
Ujar kang Simin geleng-geleng."Hhhh iya dong kang anak gaul nih"balas Abi yang disambut tawa oleh kang Simin.
*******
"Nduk.."ucap bu Basalamah.
"Kenapa mi" jawab Alma.
" laki-laki yang tadi MasyaAllah ya"tutur nya.
"MasyaAllah gimana nya mi?"Tanya Alma bingung.
"Ya MasyaAllah lah pokoknya mah"ujar bu Basalamah dengan menggelengkan kepalanya,kagum dengan orang yang tadi sempat mampir di warung nya lantaran mau ngambil catering.hehe
"Ada-ada aja lah umi ku ini"balas Alma sambil tertawa.
*******
Acara Santunan anak yatim sudah kelar, kendaraan yang sejak tadi banyak terparkir di lapangan depan pesantren, sekarang hanya ada satu atau dua buah kendaraan yang tertinggal karena itu memang kendaraan milik pesantren.
Tamu undangan pun juga sudah pulang."Mbak, Abi sudah lulus kuliah kan ya.Masyaallah" tanya adik dari bu Nur ( Fika namanya,jangan tanya apa kemampuannya.Beliau banyak sekali meraih piala karena suara indahnya itu).
"Iya ponaan mu itu udah bujang(alias udah besar lah guys,udah dewasa gitu).
"Masyaallah apa nya ini hayoo?"tanya Abi.
"Masyaallah gantengnya"jawab Fika.
"Tau tuh udah besar abinya kapan bisa Gendong cucu?anak mbak mu ini sudah besar sudah kelas dua SD "tanya pak Hasan dengan entengnya.Sedangkan Abidza gugup dan tak berkutik.
Ingin rasanya dirinya kabur ke kamar tapi apalah daya."Om Abi mau nikah?"tanya suara dari balik kursi (ternyata itu anaknya kakak perempuan Abidza yang sedang main petak umpet sama anak nya Fika).
"Yaallah cobaan apa ini?"tanya Abi dalam hati. "Jika ini benar ujian maka mudahkan lah semuanya ya Allah"tambahya.
"Heh kamu ya "ucap Abidza geram ingin melempar poanaanya itu dengan buah pir yang ada ditangannya.
"Untung aja masih kecil"ucap Abi.
![](https://img.wattpad.com/cover/233254144-288-k848009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Singleillah
Teen FictionKesucian serta keyakinan seorang wanita sholeha yang selalu di sindir-sindir orang Karena komitmennya yang teguh menjadi singlelillah sebelum menemukan pendamping yang membawanya menuju Jannah... Juga keinginan untuk menimba ilmu di penjara suci...