Night Game (✓)

pt13

"kau benar harry potter?" Tanya seorang pria berwarna biru pekat dan berambut hitam itu

"Hum yah" jawab harry singkat

"Apa kau masih mengetahui silsilah keluarga mu? Keluarga potter" tanya daniel membuat kedua pria yang lainnya bingung, gregory sendiri sudah tau dia di ceritakan oleh kekasihnya kemarin

"Potter? Tidak terlalu yang ku tahu hanyalah potter hanya tersisah aku"

"Kau tidak, aku seorang potter"

"Huh?" Harry dan draco memandang bingung pada pria ini

"Mungkin kita bisa membahasnya nanti, kalian istirahat lah dulu oh yah potter dan malfoy bukan? Disini kamar kalian kata astoria kalian seorang mate yang memang susah di pisahkan? Dan untuk dhapne kau ingin sekamar dengan kekasihmu atau di kamar seperti biasa dengan asto?" Draco mencerna kata kata daniel, sejak kapan astoria berkomunikasih dengan daniel?

Dan sepertinya gadis cantik itu membaca kata kata dari wajah malfoy junior tersebut dan mengeluarkan benda kotak yang pernah draco lihat mirip punya harry dan benda yang biasa di pegang para muggle

Dhapne bertatapan dengan gregory dan gregory mengangguk sepertinya mereka bertukar pikiran sekarang

"Niel apa kau bisa membuat ranjangnya menjadi dua ranjang? Single bed" kata dhapne dan langsung di mengerti oleh daniel, mereka akan satu ruangan. Oke mungkin hari ini adalah hari keberuntungan bagi daniel itu artinya dia bisa menghapus rindunya dengan astoria

"Yah itu sangat mudah"

~•°°°•~

Malam ini mereka semua berada di ruang tamu daniel

"Oke bisa jelaskan kata katamu tadi?" Tanya harry yang penasaran

"Aku daniel potter, aku tahu kau saat tahun kelima ku di ilvermorny dan saat aku mencarimu aku tidak bertemu dengan kau, aku mencarimu saat tahun ke enam aku tidak masuk sekolah selama satu semester untungnya di america sini keluarga potter sangat kuat dan aku di manjakan dan ayahku juga adalah salah satu profesor di ilvermorny" mereka mengangguk

"Jadi bisa ceritakan dari mana silsilah keluarga kita?" Tanya harry belum puas dengan jawaban daniel yang sedikit membingungkan

"Aku tak begitu tahu, yang tahu adalah ayahku charlus potter, ayahku dan ayahmu berpisah saat mereka kecil saat itu ada suatu hal yang membuat ayahku diincar di inggris dan ia pun di pindahkan ke america. Yang mengenal ayahku semuanya terkena oblivate termasuk grandma kita kecuali grandpa itu karena iya membiayai kehidupan ayah di america sini dan saat iya mendengar bahwa kau di incar dia menyuruhku melindungi mu tapi saat ke hogwarts kau sudah tidak ada" jelas daniel lagi, yah semuanya sekarang mengerti harry pikir ia adalah keturunan potter terakhir

"Kalau begitu senang bertemu denganmu sepupuku" harry tersenyum

"Oh yah sekarang sudah tengah malam, dan astoria kelihatannya sudah mengantuk mari kita kekamar?" Mereka semua mengangguk menyetujui lagi pula sekarang sudah jam dua belas malam

Drarry Room

"Senang bertemu keluarga mu luv?" Tanya draco, oh ayolah sekarang harry terlihat tersenyum terus

"Yahh, aku tidak percaya ternyata masih ada potter lain" harry tersenyum manis, yah Tuhan kuatkan iman draco saking manisnya draco sekarang ingin menerkamnya lagi