pt11

19.1K 1.6K 42
                                    

Draco POV

"asto, daphne aku ingin berbicara dengan kalian" aku pikir ini mungkin rencana yang bagus setidaknya bisa membebaskan astoria juga

Astoria dan daphne mengangguk menyetujui perkataan ku

Sekarang kami berada di kamarku setidaknya disini tempat paling aman dan juga kedap suara, di tambah kami menggunakan mantra silenco agar tak ada yang mendengar pembahasan kami.

"Bagaimana sekarang? Aku ada janji dengan daniel dan sekarang malah di suruh menginap di malfoy manor" panik astoria

"Tenang lah asto aku juga pusing aku juga ada janji bersama harry" draco

"Oh iya kau benar benar bersama harry? Aku kira daphne hanya membual"

"Iya asto, dan bagaimana hubungan mu dengan pacarmu di amerika?"

"Dia baik baik saja dan mungkin aku akan memberi tahu mum dan dad jika sudah lulus dari hogwarts" draco hanya mengangguk

"Aku ada ide" daphne yang tadinya dian saja tiba tiba bersuara

"Kau mengangetkan ku daphne" astoria

"Maaf adikku" ucap daphne tertawa pelan
"Oh yah bagaimana jika kalian ikut dengan ku dan gregory ke amerika?"

"Hah?" Kaget astoria dan draco

"Asto apa kau tidak ingat hal yang membuat kau dan daniel bertemu dua tahun yang lalu?"

"Ah iya dia mencari potter, harry potter"

"Huh?" Sekarang draco yang kebingungan saat ini

"Dia adalah daniel potter sepupu dari harry potter" daphne

"Bagaimana bisa?" Draco

"Sangat panjang jika di jelaskan, untuk saat ini coba lah berpura pura kalian adalah pasangan yang ingin menghabiskan liburan berdua" daphne

"Yah yah yah" jawab astoria malas

Mereka keluar dari kamar draco lalu draco dan astoria mulai berpegangan tangan mesrah

"Mum, dad apa kami bisa menghabiskan natalan berdua saja aku dan asto" lucius dan narcissa yang mendengar itu langsung tersenyum jarang sekali anaknya ini peduli dengan seseorang yang dijodohkannya

"Baiklah terserah kalian saja tapi astoria kau tinggal lah dulu disini kau juga bisa daphne lalu besok kalian bisa pergi" suruh narcissa, ngomong ngomong mrs and mr Greengrass sendiri sudah pulang

"Baiklah mum" jawab mereka bertiga lalu mereka menuju ke lantai tiga ke sebuah kamar yang sering di tempati oleh daphne dan astoria

"Misi kita berhasil dan besok tinggal kau yang harus membujuk potter agar dia bisa mau pergi dan bertemu sepupunya" jelas astoria di ranjang yang sebelum nya sudah di pakaikan mantra silenco takut takut ada yang mendengar mereka

"Hum gampang saja aku hanya akan kerumah keluarga black lagi pula aku juga keturunan black dari mum"

"Yah yah yah"

Draco pun keluar dari kamar dan menuju kekamarnya tidak sabar saja bertemu mate manisnya itu, padahal mereka baru saja bertemj

Oh ngomong ngomong soal astoria mungkin dia akan langsung ke rumah daniel potter dan menginap di rumah kekasihnya itu, lagian daniel tinggal sendirian di apartemen kawasan muggle di amerika

•°°°•

Debu perapian di ruang tamu keluarga black berhamburan dan keluarlah pria bergaya bangsawan, dengan rambut yang di sisir ke belakang

"Tuan draco malfoy sir, senang anda berkunjung kembali ke rumah keluarga black setelah sekian lama" kreacher peri rumah disana menyambut draco dengan hormat, itu karena draco masih memiliki dara black dari narcissa ibunya

"Yah kreacher, ngomong ngomong dimana harry?"

"Dia sedang tertidur sir, mau ku antar ke kamarnya?"

"Boleh saja"

Mereka menuju ke kamar harry yang dulunya adalah kamar dari sirius black

"Baik sir saya pergi dulu" kreacher menghilang begitu saja

Draco membuka pintunya dan mendapati harry tertidur dengan muka yang basah, dia bermimpi lagi ternyata draco sering mendapatkannya seperti ini apa lagi  jika yah mereka tak melakukannya.

"Harry tenang jangan menangis aku disini" draco duduk di samping ranjang lalu mengelus pelan rambut hitam harry

"Drayy~ miss you" ucap harry di dalam tidurnya

"Yes baby, i'm here don't cry okay?"

"Yes daddy"

Mata draco membulat, belajar dari mana anak ini kata kata mesum

"Hey harry kau belajar kata itu dari mana hmm?" Draco bertanya dan tidak di jawab oleh pria yang tidur ini sekarang

Draco menatap wajah manis yang sedang tertidur itu lalu pelan pelan mendekatkan bibirnya kepada bibir mate nya itu, rindu dengan bibir matenya katanya

Draco melepas ciuman mereka tetapi langsung di tahan oleh kedua tangan seseorang yang tertidur itu.

"Dray miss you" harry melepas ciuman mereka, mereka saling melumat pastinya

"Yes rry i know, i miss you too" draco mengecup dahi dan kedua mata emerald itu

"So lets play together?"

"As you wish baby, tapi kau serius kan tidak heat kan?"

"Tidak dray~ kau pasti sudah mencium bau ku kalau aku heat" harry memanyunkan bibir cherry nya
"Lagian aku merindukan permainan mu" pipi harry memerah kesan manisnya jadi bertambah

"Bau mu selalu memabukkan bagiku, mau itu kau tidak heat atau pun sedang heat" pipi harry lagi lagi memerah

"Dray~ Stop teasing me I'm embarrassed you know" harry menyembunyikan wajahnya di bantal kamarnya itu

"Iya harry james potter soon to be a malfoy, so lets play?"

Harry hanya menganggukkan kepalanya

Siang ini menjadi sangat panas, mantra silenco sudah di pasang oleh draco dan suasana kamar masih tetap walau sudah di beri mantra pendingin

"Eunghh dray~" salah satu desahan harry yang menjadi favorit draco ketika mereka sedang bermain

Seperti siang ini, permainan saling melepas rindu walau mereka belum lama berpisah. Jika kalian lupa seorang pasangan mate akan susah jika di pisahkan

Tbc

Happy new year my friend❤️

Night Game (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang