pt8

22.8K 1.9K 110
                                    

Sekarang mereka bertiga telah berada di ruangan astronomi dimana tak seorang pun ada di sana, akan tetapi hermione masih memakaikan mantra silenco ruangan disana. Takut ada yang mendengarnya.

"Dimana ron mione?" Tanya harry kepada sahabatnya itu

"Dia ada urusan makanya tak bisa ikut" harry dan draco mengangguk mengerti

"Apa urusan mu memanggil kami kesini mud- granger?" Draco yang hampir melontarkan hinaan kepada sahabat mate nya itu, langsung di tatap dengan tajam

"Kalian berdua jujurlah" draco dan harry saling memandang bingung, tidak mengerti dengan maksud wanita berambut keriting di depannya ini
"Apa kalian melakukannya?"

"Huh?"

"Malfoy kau mengikat harry bukan?" Harry membelalak sedangkan draco tersenyum tipis

Draco mengangguk menyetujui perkataan hermione

"Hah? Kau yakin harry?" Hermione kini menatap temannya itu oh ayolah hermione tidak bodoh mengetahui kalau 'mengikat' itu akan susah di lepas kecuali kalau mate yang sudah mengikatnya meninggal apa lagi kalau mereka saling mencintai

"Itu terjadi begitu saja" harry menatap hermione dengan wajah senduh

Dan kini hermione berganti menatap pemuda tinggi berambut platinum di depannya

"Aku akan menjaganya granger percaya lah aku mencintainya" jelas draco yang seperti membaca pikiran wanita di depannya

"Kau serius malfoy?"

"Sangat serius"

"Kalau begitu jangan kecewakan aku, yang kau ikat adalah harry bukan the - boy - who - kill - the - black - lord" jelas hermione yang di tatap tidak suka dengan harry

"Aku tak ingin di panggil begitu hermione"

"Yes baby boy tapi memang itu kenyataan nya"

"Hum aku mengerti" draco mengangguk

Dia sendiri tidak di singgung sebagai death eather karena banyak yang mengetahui bahwa malfoy familly sendiri berkhianat dengan voldemort

Dan juga tanda death eather di tangan draco pun sudah menghilang

"Baiklah kalau sebentar lagi kelas transfigurasi di mulai ayo kita ke kelas" jelas hermione dan harry yang berjalan duluan dengan mukanya yang entah mengapa sekarang memerah

"Malfoy kau harus benar benar menjaga harry dia juga menyukaimu dan selalu bercerita tentang mu" bisik hermione lalu mengejar harry

Sedangkan draco sendiri berusaha mencerna kata kata dari hermione

"Harry menyukai ku?!" Kata draco pelan dan senang(?)

Sekarang kelas telah usai ron banyak bertanya kepada dua temannya yang tiba tiba hilang

"Kalian berdua tadi kemana saja?" Tanya ron kepada temannya di great hall sekarang waktunya jam makan siang

"Hanya ke danau" bohong hermione dan asal ron yang polos atau bodoh iya hanya mempercayai kata kekasihnya itu

"Tanpa mengajakku?"

"Kau tadi di panggil prof sprout ronnie~" jawab hermione dengan panggilan khususnya ke pacarnya itu

"Oh iya aku tadi di suruh sama neville mengangkat tanaman" jawab ron, ron lalu mengganti tatapan ke temannya di samping yang entah memikirkan apa
"Harry mengapa kau melamun?"

"Ah? Iya tidak apa"

"Kau kenapa Arry?" Kini sahabat wanita nya yang berganti bertanya

"Entah hanya perasaan ku yang tidak enak"

"Hum okay semoga saja hal buruk tidak terjadi"

"Yah"

Sekarang mereka berjalan menuju kelas astronomi, yang isinya hanya lima siswa kelas delapan griffindor dan satu siswi kelas delapan slytherin. Kata anak kelas delapan pelajaran astronomi itu gampang, tetapi harry, ron, dan hermione tidak mengikuti tahun ketujuhnya

"Hay hermione hay harry" sapa siswi kelas delapan slytherin lalu melihat pria di samping harry "and hay weasley"

"Oh hay pansy" kompak harry dan hermione yang menyapa gadis berambut pendek di depannya

Sedangkan siswa lain yang aneh melihat golden trio griffindor berteman dengan salah satu sahabat price slytherin, tidak tahu aja mereka kalau slytherin berambut pendek itu sendiri berpacaran dengan salah satu griffindor.

Sekarang mereka telah menyelesaikan pelajarannya, sedangkan ron sendiri keluar dengan raut wajah bingung

"Kulihat lihat kalian mulai akrab dengan para slytherin, oh dan terutama kau harry kau lebih akrab dengan teman teman 'pangeran' slytherin itu" kata ron yang memakai embel embel pangeran

"Mereka sudah baik ron" jawab harry singkat

"Tau dari mana?"

"Aku dan draco sekamar pastinya aku bisa lebih tahu dengan murid slytherin lainnya" jelas harry

"Lalu kau hermione?"

"Berteman dengan slytherin tidak buruk ronie, coba saja kau berteman lagian aku mulai banyak teman dari slytherin"

Ron hanya mengangguk dengan perkataan kekasihnya sedikit berpikir. Lagian sekarang profesor McGonagall membuat hogwarts lebih baik sekarang tak ada perbedaan asrama dan banyak griffidor yang berteman dengan slytherin sekarang.

"Akan ku coba"

Mereka berjalan menuju perpustakaan di bantu ron karena 'kaki' nya yang katanya sakit. Mereka ke perpustakaan karena paksaan dari hermione sedangkan harry sendiri ingin pergi menyediri tapi katanya kakinya sakit dan terpaksa ikut.

Di perpustakaan harry bisa lihat disana ternyata ada ke enam slytherin geng nya draco. Pansy, theo, dan gregory pun ada di sana yang setau harry ketiga slytherin yang tidak terlalu suka belajar dan benar saja gregory dia tertidur, theo sedang bersandar nyaris bermanjaan di bahu kekasihnya, dan pansy yang entah membaca apa sedangkan tiga slytherin lainnya terlihat sedang mencatat sesuatu mungkin mengerjakan tugas.

Tidak lama mereka di perpustakaan waktu menunjukkan jam makan malam sepertinya mereka menghabiskan stengah hari waktu di perpustakaan sama hal nya dengan slytherin yang kini gregory juga telah terbangun dari tidurnya dan sekarang entah melakukan apa

"Ayok ke great hall sekarang waktunya jam makan" hermione

"Hum yah" di jawabnya anggukan dari sahabat hermione yang salah satunya telah menjadi kekasihnya dan kini mereka pun menuju ke great hall

Di great hall sendiri duduk lah harry di dekat meja slytherin bersama kedua temannya

Dan tak lama di susul para slytherin

"Rry tidak kah kau melihat draco lebih pucat?" Tanya hermione

Harry juga sebenarnya sadar di tambah bau menggoda dari badan draco yang membuatnya sedikit lemas

"Entahlah tapi sepertinya tadi dia baik baik saja" jawab harry

"Kalian bisa tau muka draco pucat di wajah nya yang selalu pucat?" Tanya ron

"Setidak nya bibir draco biasanya lebih berwarna" jelas harry

"Hah?"

"Ah tidak tidak"

Makan di great hall pun telah selesai meraka pun kembali ke kamar asrama termasuk dengan harry yang sedikit cemas bau draco membuat badannya lemas

Dan harry pun membuka pintu ruangannya dan draco lalu di dapatnya draco dengan telanjang dada di kamarnya mereka

"Akhirnya kita bisa bersama lagi harry" puas draco memeluk harry dan dengan pelan menciumi leher dan telinga harry

"Hnghh drayy~"

Tbc

Night Game (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang