1. Pertemuan Dengan Sang Pacar

48 5 0
                                    

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Jadi, setelah dibaca berulang-ulang aku merasa kurang pas dengan alur cerita dan watak para tokohnya. Untuk itu aku bakal Unpublish dan Publish ulang lagi dari awal. Beberapa alur mungkin sedikit berbeda dari yang pertama karena sesuai yang aku bilang aku merasa alurnya kurang pas dan membosankan. Dan pasti akan ada alur yang berubah.

Untuk tanggal update diperkirakan slow update karena pembacanya masih sedikit. Kalau pembacanya udah mulai banyak aku bakal kasih info jadwal aku update-nya kapan.

Sekian dari itu itu info diatas, terimakasih.

Salam dari penulis 💕

Elhery_

*****

Di sebuah cafe, seorang gadis berparas cantik dan berkulit putih sedang duduk dikursi sambil memandang ke arah pintu masuk cafe, menunggu seseorang datang. Ponselnya berbunyi, sebuah pesan masuk dari aplikasi Whatsapp, membuat atensinya teralihkan ke ponselnya. Matanya berbinar saat tau siapa yang mengirimkan pesan.

Varel
Aku udah di parkiran, bentar lagi aku sampai.

Dengan semangat, gadis itu membalas pesan dari pengirim yang tak lain adalah pacarnya.

Alea
Iya, Alea tungguin. Hati-hati ya.

Varel
Iya sayang.


Mata gadis itu semakin berbinar saat melihat dua kata yang tertera dilayar ponselnya. Hanya dua kata tapi berhasil membuat hatinya berbunga-bunga. Gadis cantik itu semakin tidak sabar menunggu sang pacar datang.

Tringgggg

Lonceng cafe berbunyi, gadis cantik itu menoleh ke arah pintu masuk dan melihat seorang cowok dengan seragam sekolah putih biru masuk ke dalam cafe. Gadis itu melambaikan tangannya pada cowok yang baru masuk itu. Cowok itu langsung menghampiri meja gadis yang melambaikan tangan ke arahnya.

"Hai sayang." Sapanya pada gadis cantik itu. Cowok itu adalah Varel Hermawan, pacar dari Alea.

"Hai juga Varel." Sapa gadis itu balik. Dia adalah Alea Clarissa Auristela. Gadis cantik yang sejak tadi menunggu sang pacar datang.

Seorang pelayan cafe datang menghampiri kedua pasangan itu. Menanyakan pesanan pada si pembeli.

"Kamu pesan apa?" Tanya Varel.

"kamu aja yang pesan." Alea menunjuk gelas kosong disampingnya. "Tuh, Alea udah minum."

Varel mengangguk dan mengatakan pesanannya pada pelayan itu. Pelayan tersebut mencatat pesanan lalu pergi.

"Varel baru pulang sekolah kah? Ini kan udah lewat jam waktu pulang sekolah?" Tanya Alea melihat baju seragam Varel yang masih melekat ditubuh pacarnya.

"Tadi aku lupa ngerjain tugas jadi dihukum deh makanya pulangnya lama." Jawab Varel.

"Dihukum apa?"

Varel menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Em, dihukum bersihin toilet," Jawabnya agak malu, takut pacarnya itu akan tertawa.

ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang