Yang baca wajib vote!! Semakin rame yang baca dan ngevote cerita pasti authornya juga bakal semangat buat update.
Jangan jadi silent reader!! Hargai author yang capek-capek nulis ceritanya
-----Happy Reading-----
Tinggg..... Tingg.....
"Pelajaran hari ini cukup sampai disini. Jangan lupa kerjakan tugas sekolah kalian!"
"Iya bu." Jawab semua murid dalam kelas.
"Ah, akhirnya istirahat juga." Lirih Ana saat mendengar lonceng berbunyi. Dia melirik Alea yang masih mencatat dibuku tulis.
"Alea ke kantin yuk." Ajak Ana.
Alea menoleh ke samping dan mengangguk. "Iya, tapi Alea beresin ini dulu."
"Udah nantik aja, gue udah laper banget." Tanpa babibu lagi Ana langsung menyeret Alea keluar kelas. Alea yang tangannya ditarik Ana hanya pasrah melihat kemana Ana membawanya.
Butuh waktu lima menit bagi mereka untuk sampai ke kantin sekolah. Tapi saat mereka sampai kantin sudah penuh oleh murid-murid lain.
"Udah penuh Ana. Jadi kita makan dimana?" Tanya Alea melihat kantin yang sudah penuh.
"Lihat! Disana kosong tuh," Tunjuk Ana ke arah dua bangku kantin yang memang kosong.
Mereka berdua langsung menghampiri bangku itu dengan cepat sebelum keduluan yang lain.
"Lo mau pesan apa?"
Alea berpikir sejenak sebelum mengatakan pesanannya. "Em, Nasi goreng sama Le Mineral aja," Ucap Alea mengatakan pesanannya.
Ana mengangguk. "Lo tunggu disini. Jangan kemana-mana."
"Oke."
Setelahnya Ana langsung pergi untuk memesan makanan mereka berdua. Alea melirik ke kanan dan ke kiri mencari seseorang. Siapa lagi jika bukan Varel. Dia melirik ke sekitar kantin berharap bisa melihat Varel di kantin. Tapi, tidak ada tanda-tanda Varel ada disini.
Alea berpikir bagaimana caranya dia bisa mengawasi Varel jika dia saja tidak tau letak kelasnya. Setidaknya dia tau dimana kelas Varel.
Saat sedang asik dengan pikirannya tiba-tiba kantin menjadi heboh dengan suara sorakan. Penasaran dengan yang terjadi, Alea melirik ke arah asal suara heboh itu dan ternyata mereka semua bersorak karena ada empat cowok yang masuk ke kantin.
"Astaga! Lihat tuh gengnya cowok badboy datang semua!" Pekik seorang cewek.
"Lihat! Lihat! Naufal ganteng banget apalagi Vino tuh behh manis banget." Seru cewek yang lain.
"Nggak! Kenan gue lihat tuh paling ganteng."
"Woi! Mereka ganteng semua nggak bisa milih gue."
"Gue milih Varel! Lihat tuh mukanya Ya Allah ganteng bangett!"
Alea mendengar seseorang menyebutkan nama Varel. Apa dia salah dengar? Tapi Alea yakin jika yang dia mendengar seseorang menyebut nama Varel. Alea lantas berdiri melihat wajah empat cowok itu. Dan ternyata.... Itu adalah Varel!
KAMU SEDANG MEMBACA
AL
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA AL] Alea punya pacar, namanya Varel. Hubungan mereka awalnya baik-baik saja tapi tidak setelah bunda Alea menolak hubungan mereka. Hari itu, bunda Alea mengatakan sesuatu tentang Varel. Tapi Alea yang bermodalkan rasa...