[FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA AL]
Alea punya pacar, namanya Varel. Hubungan mereka awalnya baik-baik saja tapi tidak setelah bunda Alea menolak hubungan mereka. Hari itu, bunda Alea mengatakan sesuatu tentang Varel. Tapi Alea yang bermodalkan rasa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam kosong di kelas. Ruang kelas penuh dengan suara berisik dari murid-murid yang pada heboh karena guru yang seharusnya masuk ke kelas sedang rapat. Hari ini semua guru kelas 11 mengadakan rapat yang berlangsung selama dua jam.
Tidak ada guru, kelas kosong, kantin yang buka, handphone, novel, cemilan. Semuanya ada. Inilah surga yang ditunggu-tunggu semua siswa!
Termasuk Alea. Ingatkah kalian jika ada misi penting yang harus Alea lakukan. Dan waktunya cukup banyak. Dua jam. Alea harus pergi ke kelas Varel sekarang.
"Fia bosen di kelas. Kita ke kantin aja yuk!" Seru Fia bersemangat.
"Kantin? Sip! Gue ikut." Untuk urusan makan ke kantin tanpa perlu diajak dua kali Ana akan langsung maju ke barisan paling depan.
"Lo ikut nggak Alea?" Tanya Ana.
Alea menggeleng. "Nggak. Kalian aja yang pergi. Alea mau ke perpus." Bohongnya. Alea sebenarnya bukan ingin ke perpustakaan tapi dia ngin pergi ke kelas Varel.
"Kenapa? Ini lagi jamkos Alea. Sayang kalau disia-siain buat belajar di perpus." Ana bersungut kesal menatap Alea.
"Alea emang kayak gitu. Belajar mulu. Ana tau nggak apa moto hidup Alea?" Ujar Afia mendadak serius.
"Apaan?"
"Hidup itu sebuah pelajaran. Jadi, kalau nggak belajar artinya nggak hidup." Ucapan asal Afia kontan mendapat tawa dari Ana dan pelototan mata dari Alea. Mereka berdua tertawa terbahak-bahak karena moto asal yang diucapkan Afia.
"Enak aja. Ya nggak gitu juga." Kesal Alea yang menjadi korban tertawaan.
"Puhhfff! Iya, iya, kalau gitu Fia pergi sama Ana aja. Da, da, sepupu cantik." Ujar Afia segera keluar dari kelas bersama Ana.
Di tempatnya Alea masih menggerutu. Tapi setelah itu Alea langsung keluar dari kelas. Dia akan ke kelas Varel.
*****
Part 1 Misi Alea
Alea melangkahkan kakinya ke lorong kelas 11 IPS. Lorong ini cukup sepi, hanya ada beberapa rombongan cowok dan cewek yang lewat. Ada juga suara bising dari beberapa kelas yang kelasnya tidak ada guru.
Saat semakin masuk ke dalam hanya beberapa suara obrolan orang-orang yang terdengar. Alea tau kemana semua siswa kelas 11 IPS pergi. Mereka semua pergi ke kantin sebelah. Di sekolah ini ada tiga kantin dan salah satunya ada di samping kelas 11 IPS. Biasanya saat kelas kosong begini semua orang menyerbu ke kantin dan mengobrol disana.
